Sabtu, 6 April 2013...
Karena merasa "hari libur
sekolah", usai subuh tidur lagi aah..... kebetulan anak-anak juga masih
pulas bobonya. Bangun lagi jam 07.00 dengan perasaan aneh, ada apa ya..
Ooopss!!!! Hari ini ada SEMINAR di Sekolah Fajar Islami... oo lalaaa....
secepat kilat badai cetar membahana bangun, bikin susu, mandiin
anak-anak... salim si papah dan... kabooorrrr.......
Alhamdulillah,
sampai di sekolah masih belum pada berdatangan.. smile..inhale,
exhale... ke warung si teteh dulu deh, makan bakwan dan minum kopasus
.. Nah, sudah agak rame, baru deh masuk ke ruang Seminar (kali ini di
ruang Grade 1). Oow, the headmaster Mrs Husna, chief of foundation:
Bunda Elvie; almost all of the teachers baik dari Elementary dan
PG/Kindergarten dan tentu saja trainernya udah ada. Mrs Tessie
Setiabudi dan Mr Joshua Maruta. - supaya akrab dan emang bawaan orok :
SKSD, aku memanggil mereka Bu Tessie dan Pak Josh - orangnya sangat
membumi atau bahasa Jawanya down to earth.
Oya sebelum masuk,
kita wajib membeli buku Cerdas Mengajar seharga Rp 40.000,- karena ini
program charity, yaitu amal untuk anak tidak mampu dan hasil royalty
buku akan disumbangkan sepenuhnya untuk anak-anak tidak mampu... is it
great, isn't it..
Okay, sekarang yang agak serius dikit. Tepat
pukul 08.30, kita semua duduk macan --manis dan cantik --ya iyaalaah kan
kita ibu-ibu-- ^_^ . cuman ada beberapa ayah yang "peduli" loh... (ada
ayahnya Lutfi, ayah Razhan keduanya dari grade I-2 lalu 2-3 orang ayah
dan Mr Barjo ayah Azka serta Mr Papidin .. udah..)
Ice breaker
dari Bu Tes yang very funny dan excited adalah ilustrasi waktu ayah dan
ibu menghadapi "kenyataan" anak mereka menghadapi ulangan. Ada yang
seperti bu Yenni yang tergopoh-gopoh pulang kantor agar bisa menemani
putranya belajar English, atau seperti Bapak Sam yang baru saja bertemu
dengan kliennya, langsung menelpon anaknya dirumah. “Iya, ini papi baru
selesai rapat, kamu belajar bahasa Inggris sama mami dulu, nanti yang
matematika dan sains sama papi, oke…”
Apakah Anda
memiliki kejadian atau cerita unik dan lucu mendampingi anak-anak Anda
dalam proses belajar mereka di sekolah? Apakah sangking pusingnya Anda
pun sering mengeluh, “Kayanya zaman mami dulu, ujiannya nggak sesulit
ini deh…” atau yang lebih ekstrim lagi... apakah saat mendampingi anak
belajar, Anda marah-marah ga karuan... ( hayooo ngaku..) Terlepas dari
berbagai pengalaman yang Anda alami bersama anak Anda, concern penulis
dan para orangtua ternyata sama: membantu anak-anak agar dapat
berprestasi di sekolah.
Pertanyaannya sekarang, sudahkah
kita sebagai orangtua menjadi pendamping yang efektif bagi anak-anak
kita dalam belajar, dan apakah kita juga telah menjadi pengajar yang
cerdas bagi anak-anak kita? Dan bila kita mempunyai kerinduan untuk
mendampingi anak-anak kita dengan seefektif mungkin dalam kegiatan
belajar mengajar, adakah panduan bagi kita untuk melakukannya?
Di
session 2, dengan diselingi humor, pijit-pijitan (sumpelooo.. pake
pijit pijit juga supaya seger) Bu Tes dan Pak Jos mengemukakan penjelasan mengenai cara kerja otak agar kita dapat memaksimalkankemampuan otak dan mengajar sesuai cara kerja otak.
Mengenali
cara belajar anak dibahas dalam session 3. Dengan mengenali cara
belajar anak, kita dapat memahami dan mengajar anak sesuai dengan gaya
atau cara belajarnya. Ini akan sangat membantu mempermudah anak dalam
belajar. Jika anak anda lebih dapat menyerap pelajaran dengan cara
membaca buku pelajarannya itu dengan bersuara, tentu ia akan sangat
mengalami kesulitan bila ia diharuskan untuk membacanya dalam hati.
Referensi bu Tessie tentu saja film AKEELAH AND THE BEE, tentang cara
anak kinestetik menghafal... *seneng deeh.. kalo disuruh nonton.... ^_^*
Saat
Session 4, dengan pembicara pak Josh, Teknik membaca secara cepat dan
menghafal secara mudah juga penting bagi anak dalam belajar. Ini akan
membantu anak agar dapat membaca lebih banyak materi pelajaran dan tidak
mudah melupakan kosakata baru, daftar, urutan, rumus-rumus, tanggal,
dan sebagainya. Tentunya ini turut mendukung keberhasilannya dalam
belajar. Oya, referensi bukunya Tony Buzan : Mind Mapping for Children
juga boleh dimiliki.. it is worth!
Dengan metode mengajar dan
belajar yang tepat, apa pun mata pelajarannya, semua bisa dipelajari
dengan mudah. Apa pun soalnya, anak Anda pasti mampu menyelesaikannya!
Dan, metode belajar yang ditunjukkan penulis dalam buku dan workshop2
yang mereka adakan ini tidak hanya demi nilai sesaat di sekolah,
melainkan demi hidup itu sendiri.
Anda tentu ingat kata-kata Seneca: “Non scholae, sed vitae discimus”…
Ya, kita belajar bukan demi sekolah, tetapi demi hidup! Fatal jadinya kalau kita mengajari anak-anak kita untuk
belajar hanya demi nilai ujian di sekolah, dan melupakan hidup itu sendiri !!!! Ingaaa.. ingaaa.. ting !!!
Dengan
gaya bahasa yang ringan, penulisan yang ringkas, dalam poin-poin yang
mudah dipahami dan diingat, dan gambar-gambar yang menarik-- ya
eeaaalaaah secara itu buku Best Seller--- buku dan Seminar (syukur2 kalo
bisa ikutan seminar, jeung...) akan membantu Anda menjadi orangtua yang
cerdas!
Secara garis besar buku ini menunjukkan pada Anda:
1. Membangun Fondasi Belajar
2. Cara Kerja Otak
3. Mengenali dan Kiat Belajar (Visual, Auditori, Kinestetik)
4. Asyiknya Belajar
Selain itu, juga disertai dengan kiat-kiat:
1. Membaca dengan Cepat dan Tepat.
2. Menghafal dengan Mudah.
3. Menghadapi Ujian.
4. Serta,permainan untuk membantu anak Anda memahami pelajaran-pelajaran di sekolah.
Bu
Tes dan Pak Josh ini sungguh ingin membantu Anda menjadi orangtua yang
cerdas dalam mengajar. RECOMMENDED! Inilah buku panduan yang wajib
dibaca oleh setiap orangtua, guru,dan pendamping untuk membimbing anak
menjadi seorang juara.
The Last Emperror.. ehh... session....
cerita
bu Tes......, “Bayangkan belasan tahun dari sekarang, Anda memasuki
sebuah gedung megah yang penuh dengan anak muda dan orangtua murid. Satu
diantara wajah anak muda yang berprestasi tersebut adalah putra atau
putri Anda.Ya, inilah acara wisuda anak Anda. Acara wisuda ini sungguh
luar biasa karena anak terpilih menjadi siswa berprestasi, dan karena
itu ia diminta untuk berbicara di podium sebagai lulusan terbaik.
Di depan ribuan lulusan dan para orangtuanya, anak Anda berbicara
lantang, “Terima kasih pada Mami dan Papi yang telah membuat saya begitu
mencintai belajar. Sejak saya kecil, mereka selalu memiliki cara yang
unik untuk memotivasi saya. Dari merekalah saya membuktikan bahwa
belajar itu sungguh menyenangkan, dan saya tidak akan pernah berhenti
belajar. Terima kasih ‘Mi… terima kasih ‘Pi… You’re the best. Semua
hadirin bertepuk tangan…
Di depan sana, Anda
menatap ‘anak kecil’ yang dulu Anda ajari berhitung dan membaca… Di
depan sana, Anda menatap ‘anak kecil’ yang dulu selalu menangis ketika
tidak dibelikan mainan… Kini, bocah kecil itu berdiri menatap Anda
dengan penuh kebanggaan. Hasil kerja keras Anda terbayar tuntas.
Waktu,uang, dan tenaga yang Anda investasikan membuahkan decak kagum.
Apa yang Anda tanam belasan tahun lalu kini berbuah manis. Di hati Anda
ada kepuasan batin yang luar biasa terutama karena Anda telah menunaikan
tugas mulia sebagai pendamping anak Anda belajar sejak dini.....
hiiksssss ... bhwaaaaaa (terharu-merinding lalu nangis..)
INGATLAH, KITA BELAJAR
10% dari apa yang kita baca
20% dari apa yang kita dengar
30% dari apa yang kita lihat
50% dari apa yang kita lihat dan dengar
70% dari apa yang kita katakan
90% dari apa yang kita katakan dan lakukan
Happy Reading!
_______________________________________________________________________________
SEKILAS TENTANGPENULIS
Tessie Setiabudi
Tessie
dibesarkan dalam keluarga yang mencintai pendidikan. Sejak kecil,
orangtua dan saudara-saudaranya aktif menjadi ketua pengurus sekolah
swasta sehingga dia begitu percaya betapa pentingnya pendidikan dalam
kehidupan seseorang.
Wanita yang memilih karier menjadi psikolog
dan konsultan ini lahir di Indonesia, tetapi kemudian meninggalkan
Indonesia sejak tamat SMA. Dia menyelesaikan B.A. danM.A. dalam bidang
psikologi di Amerika, dan M.B.A dalam bidang Training and Development di
Inggris. Setelah tinggal di Amerika, Inggris, dan Australia,Tessie
menetap di Singapura sejak tahun 1992.
Tessie menekuni kariernya
di bidang pelatihan dan konsultasi sejak 1990. Keahliannya adalah
dibidang motivasi, pengembangan individu, komunikasi, hubungan
interpersonal, team building, mengelola keuangan, dan investasi.
Dengan
penuh semangat Tessie memberi pelatihan dan memperlihatkan bagaimana
caranya mengembangkan potensi diri sepenuhnya. Selama lebih dari 20
tahun, dia menerapkan metode BIG MC—Belajar Itu Gampang, Menyenangkan,
dan Mudah dikelas-kelas yang difasilitasi, sehingga peserta program pun
menikmati proses belajarnya. Metode ini juga dibagikan ke guru-guru dari
sekolah negeri dan swasta di berbagai tempat di Indonesia melalui
program “Mengajar Secara Pintar”.
Joshua Maruta
Joshua
menyelesaikan pendidikan insinyur dalam bidang Teknik Elektro di
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dan M.Sc. dalam bidang Electrical
Engineering dari Union College, USA. Sejak tahun 1973-2001, Joshua
bekerja di PT Caltex Pacific Indonesia. Tugas terakhir yang diembannya
di perusahaan tersebut adalah sebagai Vice President Support Operations
dan kemudian Vice President Minas Operations.
Sebagai VP Support
Operations, ia memimpin sekitar 1.000 karyawan, sedangkan sebagai VP
Minas Operations sekitar 800 karyawan, dengan tanggung jawab untuk
senantiasa menemukan pendekatan kreatif demi mempertahankan kelancaran
produksi minyak,membina kerja sama antar departemen dan divisi yang baik
dan solid. Melalui pengalaman-pengalaman ini, ia banyak mendalami
praktik Kepemimpinan, Memotivasi Dan Meningkatkan Kinerja SDM,
Mengembangkan SDM, Team Building, Perencanaan,Peningkatan Mutu, dan
Mengelola Perubahan.
Setelah pensiun pada tahun 2001, Joshua menjadi
Managing Director di Training For Excellence, Pte, Ltd Singapura, dan
dengan demikian memasuki “karier baru” di bidang pelatihan. Dia
menuangkan pengalaman dan pengetahuan yang dipelajarinya untuk menyusun
makalah pelatihan, memantau pelaksanaan pelatihan, dan menjadi
fasilitator dan konsultan dalam pelatihan.
Referensi : Buku Cerdas Mengajar
Kompasiana
Adrrienne Sooai