Dear
temans....
tak
terasa sudah bulan Desember, tutup tahun. Ada sebagian teman yang bersyukur
dengan membaca resolusi awal tahunnya – membandingkan ke kalender kerja atau
kalender biasa yang penuh coret-coretan, ada belanjaan, kocok arisan, bayar SPP, dll *sepertiku, misalnya, dan ada juga yang merasa kesal karena waktu terasa terbang begitu saja.
Time flies, my friend….
Di
awal tahun 2013 yang lalu,
masih kuingat kalau tanggalan kosong melompong, hehe..hanya coretan di selembar kertas
di buku diary (aku belum memakai komputer untuk menulis kala itu, ngga nanya yaa..)
Resolusi awal tahun
1.
Diet!
Target ; turun minimal 10 kilogram >_<
2.
Bayar
uang sekolah tepat waktu!
3.
Sudah
punya ‘pekerjaan’ baru .. aaah..
4.
Tidak
akan pernah belanja dengan cara k.r.e.d.i.t lagi!!!
5. Target
raport anak-anak : minimal 5 besar untuk mata pelajaran yang mereka sukai dan
10 besar untuk mata pelajaran yang mereka benci
6.
Punya
tabungan :p
7.
Menghasilkan
karya & Pameran tunggal!*
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
note : pameran untuk gambar keramik ^^
Udah..
itu saja.
It is quite simple, for ordinary mom like me!
Untuk ukuran seorang ibu rumah tangga dengan 4 (empat) anak yang sudah berhenti total dari dunia kerja (sejak tahun 2004), aku memang tidak mau berpangku tangan. Banyak jalan menuju Roma yang kutempuh supaya ngga nganggur *cross finger!
Buatku,
bekerja itu perlu, walopun gak harus keluar rumah, tokh? Tokh. Aku berusaha smart dengan manajemen waktu yang kupunya -punyaku 24 jam sehari, kalo kamu? Dengan smart membagi waktu, aku jadi punya waktu lebih untuk tetap berkarya. Mau lihat hasil karyaku? Nih..
 |
| wall painting kamar anak-anak atau dinding playgroup |
Not bad, ya? Iya, aku mengerjakan dekoratif dinding atau kaleng, atau keramik yang nantinya kujual ke taman kanak-kanak di sekitar Tangerang. Hasilnya? Lumayaan, dapat uang bakso (buat sebulan), menyalurkan hobby dan sambil kerja, aku bisa ngasuh anak juga ^^. Smart bukan? Bukaaan...
Ups.. sebelum jauh-jauh ngomong, aku cari dulu arti smart hihi..
Dari www.dictionary.reference.com, kulihat definisi smart adalah : to be the cause of sharp - atau to feel a sharp person, jadi dengan kata lain kita terus mengasah kemampuan kita hingga menjadi orang yang 'tajam' atau tepat guna (^_^)d.
Kenapa sih, aku mau bersusah payah, berkotor-kotor ria padahal di rumah saja pekerjaan numpuk? FYI : aku ga punya pembantu, lho.. ini karena aku bercita-cita untuk menyekolahkan anak-anak ke luar negeri, amiien.. jadi mereka memang tidak kuperkenalkan dengan para mbak, teteh, bibik dan asisten pribadi ^^.
Well, buatku bukan hasilnya yang penting. Eh.. penting juga sih, tapi maksudnya ga terlalu prioritas. Tapi, itu semua untuk sarana menyalurkan hobby. Karena aku ga suka kumpul-kumpul entah itu arisan atau pengajian, yaa.. aku harus punya saluran khusus agar tidak jenuh menghadapi beragam masalah di rumah. Disamping itu, dengan aku berkarya -di bidang apapun- aku merasa jadi terus tertantang untuk belajar dan berusaha agar menjadi perempuan yang smart.
Apakah Resolusi Neng Tercapai?
Gini, eeh.. gitu (kan gini udah bosan) jadi... gitu..
alhamdulillah saat ini dari 7 resolusi awal tahun, 6 sudah tercapai walopun poin 7 belom maksimal, yaa.
Suamiku mendapat oder proyek pasir dalam jumlah lumayan, sehingga akhirnya aku bisa membayar uang sekolah tepat waktu, dan aku juga menghindar dari sering-sering nongkrong dengan emak-emak di berbagai perkumpulan, entah di sekolah -saat rapat POMG- atau pengajian, sehingga tahun ini kututup dengan cerita manis : ga punya kreditan barang huaahahhaa.. yeesss!*siku ditarik.
Mau barangnya bagus kek, limited kek, atau dalam keadaan butuh sekalipun, pokoke aku tidak mau. Titik. Kalo ndak punya uang ya udah, duduk manis aja di rumah.. isn't it smart money management? Buatku, definitely, yes. Hasilnya? Sebuah celengan ayam jago yang penuh dengan koin!
 |
| blog dari 123rf.com |
Nah, karena sering di rumah, aku jadi iseng kutak katik fesbuk, dan menemukan beberapa keterangan pelatihan menulis online. Yeaay! Ini dia yang aku cari-cari... Akhirnya aku pun mendaftar ke beberapa pelatihan. Guru-guruku yang terkenal antara lain penulis anak Fita Chakra, Deka Amalia Ridwan, Dydie Prameswari, Lygia Pecanduhujan-hujanan... dan masih akan terus bertambah, yes..^^
Aku juga belajar membuat blog -walopun sebelumnya udah punya, dibikinin sama sepupuku- tapi aku ga tau cara 'mengisinya' dengan tepat. Alhamdulillaah, aku akhirnya berkenalan dengan KEB, sebuah komunitas hebat yang berisi emak-emak cantik dan smart *mostly, wink...
 |
| school report - 123rf.com |
Uumm.. apalagi yang lebih penting? Yup! Nilai raport anak-anakku! Karena emak sering di rumah, aku jadi lebih mudah memantau perkembangan sekolah anak-anak, duduk bareng bikin PR, tanya jawab dan lain-lain! Walopun aku tidak menekankan ranking, jujur aja aku bahagia sekali ketika anak-anak datang dengan nilai yang memuaskan ^^ *hugs all the kiddos!
P.S. maap yee, camera bb sedang rusak, jadi ga bisa mengunggah hasil nilai anak-anak, but next time, I promise to give the real kid's report >_<
Ada lagi?
Oya, hasil dari banyak blogwalking ke emak-emak blogger, aku beberapa kali diundang untuk ikutan acara product launching. Kerjaan yang enak buatku ^^d
Last but not least,
di akhir tahun 2013 ini, buku antologi perdanaku sudah terbit. Dan 2 (dua) naskah novak, satu naskah novel genre islami sudah ada di tangan penerbit, menanti untuk segera dicetak uhuuy..!
So, emaks...
mumpung jelang akhir tahun, yuuk.. kita rame-rame bikin resolusi untuk tahun baru 2014 yad, dan.. jangan lupa, be wise and be smart to manage your time and money, yaa...
"Blogpost ini diikutsertakan dalam Lomba Ultah Blog Emak Gaoel"
