#1Hari1Ayat Once in a lifetime

Hari ke-3 - Al Qadr : 3

Sahih International

The Night of Decree is better than a thousand months.

Indonesian

Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.

 *Surat Al-Qadr (The Power) - QS 97 : 1 

credit

Membaca QS Al-Qadr ayat ke tiga ini, rasanya merinding deh bulu kuduk...

Coba aja, sebagai umat muslim, kapan sih kita itu berbuat terbaik di PandanganNYA? Belum tentu, kan.. kata kita aja baek, lah kalo Sendhiko (kata) Allah ga memadai karena blom apa-apa kita udah sok tahu, sok baek, dan lain sebagainya itu, gimana..

Belum lagi kalo dikaitkan dengan kebaikan yang hanya terjadi once in a lifetime ini, satu malam disamakan dengan kebaikan seribu bulan.. woow..

Rasanya sayang melewatkan momentum ini untuk tidak berbuat terbaik di dalam PandanganNYA.. eeits.. gimana cara tolak ukur kita dalam membuat perbandingan ini?

Jadi gini, kawan..

Al-Qurãn dirancang untuk dijadikan sebagai ILMU pedoman hidup manusia. Karena itu, selain ada nilai saintis dan filosofis, jelas mengandung ajaran hidup yang praktis (QS Ar-Rahman 1-12).

Nah, momentum inilah yang seharusnya disadari oleh seluruh ummat muslim di dunia. Yaitu momentum terjadi pewahyuan Al-Qurãn untuk pertama kali, sebagai Ar-Rûh (ruh budaya), yang berisi  perijinan (otorisasi) Rabbul-‘Alamin, bagi  manusia (para mu’min, dengan pimpinan Rasulullah), untuk menata segala urusan kehidupan.

Seribu bulan sebagai ungkapan sastra indah menyatakan bilangan tak terhingga. So,  makna yang bisa kita tarik saat pertama kali kita mengenal dan mengakui kehadiran Al Quran dalam hati, saat itulah terjadinya momentum terbitnya peradaban baru untuk hidup kita, yang nilainya sama seperti seribu bulan.

Wallahu alam bissawab.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Tulisan ini disertakan dalam 1 Hari 1 Ayat