AKU IDENTIK DENGAN STATUSKU
Ya deh, aku ngaku... Aku memang suka membuat status. Sejak pertamakali sosial media mengetuk pintu hapeku, lalu memperkenalkan diri dengan nama facebook, aku sudah rajin membuat status. What's on your mind?
Kalimat itu seolah bertanya dengan intim dan secara pribadi padaku. Yaa, masak ga aku jawab sih.. -_-'
Beberapa statusku memang terkesan konyol, straight forward dan .. kadang gaje atawa alay. Sehingga aku akhirnya perlu memakai screen berupa privacy setting - biar tidak berteman dengan semua anak muda (baca : alay) (-_-)'
Beberapa teman 'tertipu' karena ketika bertemu muka denganku ternyataaa.. aku adalah emak dengan 4 anak -yang satu udah beranjak remaja, pula!
Beberapa teman 'tertipu' karena ketika bertemu muka denganku ternyataaa.. aku adalah emak dengan 4 anak -yang satu udah beranjak remaja, pula!
FUNGSI SOSIAL MEDIA
Sebenarnya, sejak ada media sosial aku terbantu, loh.. Bisa bertemu dengan kawan-kawan lama sekaligus mendapat ilmu dan pekerjaan. Enak, kan?
Oh .. well.. diantara status lucu, konyol dan mengenaskan itu, ada beberapa status yang memorable buatku. Dua diantaranya adalah sebagai berikut :
Dan "T" itu memberi napas segar, alternatif bacaan, di tengah penerbitan *** yang stagnan dalam tema.
-teacher-
Status tanggal 7 Maret 2014 ini, kutulis usai mengikuti sebuah pelatihan menulis cerita anak bersama salah seorang penerjemah sekaligus editor buku anak, yang terkenal sangat teliti, detail dan.. pelit dalam pujian. Memang yang memberi komentar tidak banyak, karena sebelumnya kawan-kawan dalam closed group sudah sumbang suara.
Tapi, tetap saja 13 jempol mampir di sini.
Diberi komentar "Indeed, cici".. dari seorang Dian Iskandar yang bukunya sudah puluhan, dan "Woow.." dari Tusino, membuat semangat terdongkrak seketika!
1. Karena .. mm.. tadinya agak kecewa karena karyaku ditolak oleh penerbit mayor, dan akhirnya kuputuskan menerbitkannya di sebuah penerbit minor.
2. Untuk memacu kawan-kawan agar bersama-sama menuntaskan karya. Dan, syukur-syukur karya kita semua published bareng!
3. Menjadikan diriku semakin bersemangat, karena tokh sang teacher - Ary Nilandari - sudah memberikan komplimen buatku! Jadi jika sekali waktu semangatku merosot, aku bisa booster up dengan membaca kembali statusku ^_^!
Oh .. well.. diantara status lucu, konyol dan mengenaskan itu, ada beberapa status yang memorable buatku. Dua diantaranya adalah sebagai berikut :
1. KOMPLIMEN
Pagiku bertambah indah dengan satu komplimen :Dan "T" itu memberi napas segar, alternatif bacaan, di tengah penerbitan *** yang stagnan dalam tema.
-teacher-
Tapi, tetap saja 13 jempol mampir di sini.
Diberi komentar "Indeed, cici".. dari seorang Dian Iskandar yang bukunya sudah puluhan, dan "Woow.." dari Tusino, membuat semangat terdongkrak seketika!
Tujuanku menulis status ini :
1. Karena .. mm.. tadinya agak kecewa karena karyaku ditolak oleh penerbit mayor, dan akhirnya kuputuskan menerbitkannya di sebuah penerbit minor. 2. Untuk memacu kawan-kawan agar bersama-sama menuntaskan karya. Dan, syukur-syukur karya kita semua published bareng!
3. Menjadikan diriku semakin bersemangat, karena tokh sang teacher - Ary Nilandari - sudah memberikan komplimen buatku! Jadi jika sekali waktu semangatku merosot, aku bisa booster up dengan membaca kembali statusku ^_^!
2. SELFNOTE
Ada saatnya, imajinasimu tak tertahan dan liar, membebaskan dirimu dari sebuah muara yang memuakkan. Mengeluarkan impianmu yang tertahan.Saat kau tertawa, merasa bahagia, dan .. HAP!
Jaring si penangkap ikan mengempaskan impianmu kembali ke daratan sebagai santapan!
Sadar jeng ...
Status ini kutulis tanggal 14 Maret 2014, usai mengikuti serangkaian audisi pembuatan cerpen yang mengangkat tema lokal atau kedaerahan di Indonesia.
Dengan persyaratan yang cukup pelik, plus diikuti oleh para penulis fiksi yang sudah digdaya *halaah.. aku pun akhirnya lolos. Horee!
Etapi, sesudah euforia, saling memberi pujian dan tepuk bahu tanda selamat bersama ke 7 orang rekan yang lolos, grup tertutup pun dibuat. Naskah demi naskah digelar dan dibahas. Menurut yang punya gawe, naskahku cukup melawan mainstream dan 'kontroversial' *hadeeeh..
Salah seorang berujar, "Liar juga pikiran cici Tanti Neng Amelia..."
Etapi, sesudah euforia, saling memberi pujian dan tepuk bahu tanda selamat bersama ke 7 orang rekan yang lolos, grup tertutup pun dibuat. Naskah demi naskah digelar dan dibahas. Menurut yang punya gawe, naskahku cukup melawan mainstream dan 'kontroversial' *hadeeeh..
Salah seorang berujar, "Liar juga pikiran cici Tanti Neng Amelia..."
Saat itu, aku menanggapi dengan positip saja sampai.. ada satu orang penulis yang mengundurkan diri. And, you know why? Karena ia tak mau satu buku denganku. Karena anak-anaknya akan membaca buku yang ditulis oleh Ibunya kelak.
Karena.. oh, karena.. it's vulgar, rude and amoral!
Jlesssss... rasanya seperti disiram air es! Really?
Oh My ... saat itu, semua peserta langsung membaca kembali naskah yang sudah aku sertakan.
Aku sendiri? Seminggu lebih, wajahku terasa panas. Aku juga berusaha mengedit kembali naskah dengan meminta pertimbangan teman-teman. At last, aku tetap menyertakan karyaku yang 'kontroversial' itu setelah diedit tentunya..
Nah, usai menulis status, teman-teman yang 'mengerti', langsung berkomentar jenaka, menanggapi galaunya hatiku!
"Lain kali jangan pakai baju balerina lagi, yaa!" ha ha ha
Oh My ... saat itu, semua peserta langsung membaca kembali naskah yang sudah aku sertakan.
Aku sendiri? Seminggu lebih, wajahku terasa panas. Aku juga berusaha mengedit kembali naskah dengan meminta pertimbangan teman-teman. At last, aku tetap menyertakan karyaku yang 'kontroversial' itu setelah diedit tentunya..
Nah, usai menulis status, teman-teman yang 'mengerti', langsung berkomentar jenaka, menanggapi galaunya hatiku!
"Lain kali jangan pakai baju balerina lagi, yaa!" ha ha ha
Tujuanku menulis status ini :
1. Karena aku merasa perlu membuat satu selfnote. Well.. you know, seorang penulis memang selayaknya mengusung citra diri, plus tujuan atau niat saat menulis.
2. Menjadi penulis emang harus kuat mental...baik menghadapi pembaca,
kritikus, maupun penulis beda genre atau style. -Dian Iskandar-
3. Pengingat diri sendiri, tentunya. Meluruskan kembali niat menulis..walo aku memang tak suka terlalu mengikuti 'koridor' - aku lebih suka
membiarkan imajinasiku berkelana dan membentuk sebuah dunia yang
berbeda.
4. Kucoba memoles tulisanku, sehingga walopun prinsipku kita ga usah berenang di satu arus bersama selamanya, karena nanti tokh semua ikan bermuara di sana, tapi kita juga bisa bermigrasi seperti penyu-penyu laut itu... *finding Nemo banget siih!
Habisnya gimana, udah terlanjur berenang dengan pake baju balet (-__-)'
2. Menjadi penulis emang harus kuat mental...baik menghadapi pembaca,
kritikus, maupun penulis beda genre atau style. -Dian Iskandar-
3. Pengingat diri sendiri, tentunya. Meluruskan kembali niat menulis..walo aku memang tak suka terlalu mengikuti 'koridor' - aku lebih suka
membiarkan imajinasiku berkelana dan membentuk sebuah dunia yang
berbeda.
4. Kucoba memoles tulisanku, sehingga walopun prinsipku kita ga usah berenang di satu arus bersama selamanya, karena nanti tokh semua ikan bermuara di sana, tapi kita juga bisa bermigrasi seperti penyu-penyu laut itu... *finding Nemo banget siih!
Habisnya gimana, udah terlanjur berenang dengan pake baju balet (-__-)'
Terima kasih atas partisipasi sahabat
BalasHapusSegera didaftar
Keep blogging
Salam hangat dari Surabaya
Terimakasih sudah bisa ikut GA yang keren ini ^^
BalasHapusIihhh... Malah jd penasaran bgt deh pgn baca cerpen mu Mbak..
BalasHapusHihiihii... dikau itu loooh....
Hapusselalu membuatku tertawa - dengan komen yang nyeleneh! Belum boleh dipublish nih, sama yang punya gawe, jeng...
Btw, sedang mengumpulkan foto2 pribadi untuk ikutan GA Jeng Muna Sungkar - sang momtraveller :D
wiw... mantab nih imajinasi yang liar emang bisa biki bahaya lo kaka kadang2 :o
HapusBe your self mbak, setiap penulis punya pembacanya sendiri ko, walaupun bukan berarti kita mengabaikan kritik atau saran orang ya. Tetep cemanagaaat .... ^_^
BalasHapusEh, itu status2 muta'akhir (logat arab medok) ya buat GA ini ?, (lirik statusku, tepok jidat)
Eh gitu ya teh Winny?
Hapusbuat bahan masukan agar aku ga terlalu keluar garis (padahal perasaan aku menulis masih bisa dinikmati orang banyak loh, dalam rentang usia adult - kan dimintanya genre adult :) )
ya sudahlah... dari 6 orang lain sisanya alhamdulillah masih nerima, yang 1 ini kan harus aku hargai juga pendapatnya
haa? itu status tahun berapaaa? Balik lagi ke blog teh Winny
HapusHehehe suka lucu baca tulisanmu yang nyeleneh mbak...tapi kuacungi jempol dirimu emang hebat dan top markotop
BalasHapusSukses ya untuk GA-nya
mbak Sri Wahyuni, duuuh jadi tersanjung nih :D
HapusEmang tahun ini aku ngebuuuttt sampai bisa menghasilkan karya 10 buah buku secara marathon, dan sebagian antologi, tapi gapapa yuaaaaa ^^ thanks mbak udah berkunjung!
wahhh.... imajinasi yang liar biasanya malah menemukan ssuatu yang belom pernah terpikirkan :3
Hapussukses GA nya cici..
BalasHapuskenalkan saya Dian Iskandar...qiqiqiqiiq :)
ooh... oooh.... ada selebritiiii *histeris
HapusWaahh...pengen baca juga donk buku nya....., di tunggu GA dengan hadiah buku nya.........*Ups....hihii...
BalasHapushihi.. entar ya mbak, ini sedang berlangsung proses penulisannya.. masih lamaaaa sebelum published!
HapusDirimu itu sangat puitis Maaak. Sukaaaa. Ajarin! #eh :v
BalasHapusmak Niaaaaa gak kebolak tuuuh :p
Hapusjudul yang lolos : Malalayang. errr itu kan salah satu tempat di Manado, apa tentang Manado? :D *kepo hehehe
BalasHapusjadi ini tah cerita di balik balerina itu hehehe smangaad mak, namanya bikin karya ada like dan dislike ^.^
sukses GA nya yaaa
hehehheeee... Ranny, baru tahu yaaaa...... ssstttt jangan bilang-bilang yaa (trus nulisnya di blog pulak -_-' )
HapusPokoknya mbakku ini setatusnya selalu heboh n ceria lah....hingga susah comentnya...apalagi kalau lagi ngelawak
BalasHapuskalau yang ini memang ratunya nyetatus hehehe...kayaknya satu buku siap terbiiit niih hehehehe :D...sukses GANy mbaa...
BalasHapusiya emang kak kadang bisa liar :D
Hapusmungkin harus berawal dari penerbit minor dulu baru ke mayor...
BalasHapusimajinasi ku malah liar banget mbak...sampai2 gak bisa ditangkep..apa lagi ditulis....he2
BalasHapusmas Edi, halaaaah... ini kan karena kenalnya ama orang sutris ae to mas..
BalasHapusLebay deh, jeng Indah Nuria Savitri... makasiiih jeeng
aku cekekekan mbaca Nova Novili kikikiiiik... no commeeeeng .. eh commeeeent ^_^
mas Joe, mungkin ya mas, eeh. mas Joe emang publisher juga kah?
penasaran sama cerpennya :D
BalasHapusMommy Chi,
BalasHapusastaghfirullah deh pokokee .. jadi maluuu... but from the deep of my heart, I do love that story (menurutku, ini pertama kalinyha aku sukses bikin cerpen)
wooowh.... keen... >,< imajinasi liar :D
BalasHapusmy mind is blank, but my heart is full of you >,<
BalasHapuscerpen yg bagus
BalasHapusUseful information. Very well may be useful for many people.
BalasHapusBisa di cetak untuk para pembaca dong mbak....biar anak-anak bisa belajar membuat cerpen atau puisi
BalasHapuscerita yg sunggut menarik
BalasHapus