KARTINI NEXT GENERATION, THE AGENT OF CHANGE!

APA SIH, KNG AWARD?

Semarak perjuangan ibu kita yang satu ini, RA Kartini ternyata membawa inspirasi untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk ketiga kalinya menyelenggarakan Kartini Next Generation (KNG) Awards 2014 yang mengambil tema “Woman as Agent of Change”. 

Ajang ini bertujuan mencari perempuan Indonesia yang telah memberikan kontribusi nyata terhadap perbaikan dalam bidangnya.  Dari kondisi tertentu menjadi kondisi lebih baik yang bersifat terobosan, menghadapi tantangan, unik serta inovatif dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). 

Kiprah perempuan Indonesia ini bisa dari berbagai bidang seperti: ekonomi, pendidikan, seni dan budaya, kesehatan, lingkungan, pariwisata dan bidang-bidang lainnya.

APA AJA SYARAT IKUTAN KNG AWARD?

Peserta KNG Awards 2014 dijaring melalui situs kartininextgeneration.web.id. Kemudian dilakukan proses seleksi dan penjurian untuk memilih pemenang yang akan diberi penghargaan pada acara puncak pada tanggal 23 April 2014. Pemilihan KNG Awards ini terbuka bagi seluruh perempuan Indonesia yang berusia 18 – 45 tahun.

Terdapat 99 (sembilan puluh sembilan) perempuan Indonesia yang mendaftar dari Aceh sampai Papua. Dari jumlah tersebut, terpilih 18 (delapan belas) finalis yang mengikuti proses penjurian pada tanggal 15 April 2014. 

UNDANGAN DI HARI YANG SAMA

Di hari itu juga, sebenarnya aku mengikuti 2 acara sekaligus. Yang pertama pagi jam 10.00 wib di Jl Sunda Menteng yaitu bersama pasta gigi Parodontax, dan lanjut ke Bidakara.  

Jangan tanya perjuangan hari itu, ya.. dengan kondisi bang Dio dan Ica sakit, aku kena radang tenggorokan radang dan demam, plus si papa ga bisa jagain karena harus mengurus surat-surat di notaris Bekasi.. huhuuu... prens, apa sih yang ga diperjuangkan untuk mendapatkan sesuatu yang berharga?

Alhamdulillaah, 

semua berjalan dengan smooth. Usai acara, aku dan kawan-kawan sepakat untuk patungan naik taxi, karena mengejar jam 12 harus sudah tiba di sana. Si 'pengundang rahasia' yaitu mak Haya Aliya Zakki, pesohor blogger itu sudah tiba di sana - dan duduk manis semeja dengan om Jay dari change.org, mak Shinta Ries-seleb Wardah gadungan- sama mak Wiek, yang ini seleb pelatihan (-_-)'

Satu bete, satu lagi sumringah ^^

Satu jam berjalan, aku nguap ga karuan.. talkshoe talkshow yang mengedepankan Anne Avanti, desainer kebaya seksi dengan sanggul segede gaban. Ia banyak memberi masukan positip. Sayangnya karena ia berbicara dengan logat Jawa halus dan tempo largissimo, aku sukses ngantuk! Untung mak Ani Berta, seleb caleg- menyelamatkanku kemudian mengajakku sholat zuhur.. 

Musholla di basement Hotel Bidakara

ANNE AVANTI YANG SELALU MEMBERI ENERGI POSITIP

Di awal talkshow, ibu ini pernah merasa lahir dari keluarga yang salah. Ia pernah merasa memiliki banyak keterbatasan. Ia juga pernah mengalami kegagalan pernikahan. Tapi dia tidak mau larut dalam keterpurukan.

"Yang membuat saya yakin bahwa saya perempuan luar biasa karena keterpurukan itu tidak pernah saya nikmati, begitu juga dengan kekurangan saya. Kenapa saya harus menganggap ini keterbatasan? Saya tidak pernah merasa terbatas dengan pendidikan saya yang terbatas,"

"Yang membuat saya yakin, ketika saya ingin membawa perubahan bukan karena suatu tujuan tetapi keinginan untuk berubah," tambahnya. Iih... kereeen kan? Satu hal yang membuat aku takjub : Anne adalah anak ke 22 dari 24 bersaudara! Lah, kalo dia aja bisaaaa... masak kita ga bisa, sodara-sodara?

PEMBERIAN AWARD YANG HEBOH..

Mmm... sebenernya sih yang heboh itu.... euh...
etapi, selamat untuk Kumpulan Emak Blogger yang anggotanya : Grace Melia, mak Mira Julia, mak Achie TM  dan mak Winda Krisnadefa karena telah memberikan inspirasi untuk semua wanita Indonesia yaa... teruskan perjuanganmu, nak!

Poto-poto ini diunggah dari facebook yang tau-tau penuh dengan berbagai tag!

Pom-pom creators & lovers

Gees dan mak Icha

Penulis yang kece badai sama mak Icha

Iiiiih.... -_-'

Narsis bingits

Para supporter yang rusuh, nyaris dilempar sendal ama ibu-ibu -_-

HARAPAN DARI DIRJEN KEMKOMINFO

Karena pak Tifatul ga datang, jadilah pak Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bambang Heru Tjahjono, menggantikan. Beliau berharap agar dengan KNG Award ini akan lebih banyak lagi tokoh-tokoh perempuan Indonesia yang dapat muncul dan mengajak perempuan Indonesia lainnya untuk berperan aktif di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. 

"Dengan TIK, perempuan Indonesia dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan keluarga pada khususnya dan meningkatkan perekonomian Indonesia pada umumnya", ujarnya.

Dalam penyelenggaraannya, Kemkominfo menggandeng beberapa organisasi masyarakat dan perusahaan-perusahaan yang siap mendukung KNG Awards 2014 ini. Diharapkan para pemenang KNG Awards 2014 dapat menjadi inspirasi bagi para perempuan Indonesia untuk dapat terus berkarya dan membawa perubahan positif di lingkungannya, sesuai dengan cita-cita pahlawan Indonesia, RA Kartini.