Gambar diambil dengan semena-mena dari sini |
1. Walopun di kartu identitas jenis apa aja belum bisa mencantumkan jenis pekerjaan : Penulis, dan seringnya dicap pengangguran, tapi rasa-rasanya setelah 5 (lima) kali berganti pekerjaan di perusahaan multinasional, aku menemukan satu oase ketika menjadi writer's wannabe ^_^.
2. Kebayang gak sih, ketika berhadapan dengan sebuah benda mati bernama komputer, jreeeng.. seketika itu juga dunia baru terbentang luas untukku! Asyiknya lagi, aku tak perlu berdandan ketika bertemu dengan rekan-rekan penulis lainnya.
3. Kadang kusambi mencuci piring dan menjemur baju di pagi hari, kadang di tengah badai deadline dan aku terpaksa melotot seharian, aku masih sempat mengatur si sulung berangkat les dan menggoreng telor ceplok untuk si bungsu.
4. Aah.. indahnya dunia ini!
Aku tak perlu menjalani hidup 7P (pergi pagi pulang petang penghasilan pas-pasan) namun aku malah menjalani hidup 7M (menulis memuaskan membahagiakan menyenangkan mencegah kepikunan memanjangkan umur tapi menghasilkan #oke agak maksa, abaikan!)
5. Kalo aku jengkel dan bukan jengkol, bete dan bukan pete, maka aku akan menulis seharian menumpahkan rasa kesalku pada Nyonyah A dengan membuat sasakannya setinggi langit kayak gini. Hati senang, uangpun datang :D
6. Oya, kalo seorang lulusan kedokteran akan menjadi dokter, seorang lulusan Hukum menjadi pengacara, naah.. seorang Penulis bisa menjadi apa saja! Ia bisa menjadi malaikat bersayap perak yang turun ke bumi menyelamatkan gadis yang ia cintai, ia bisa menjadi werewolf yang bereinkarnasi menjadi siswi SMA, ia bahkan bisa menjelma menjadi Peri Sikat yang bertugas membersihkan dedaunan kotor!
7. Satu lagi, ketika aku menulis, aku lebih mengenal siapa diriku...
Dengan menjadi penulis maka Diajeng bisa mengabadikan penggalan-penggalan sejarah hidup dalam buku sehingga bisa dikenang anak-cucu, sahabat,tetangga dan aku.
BalasHapusSalam sayang selalu
Matur nuwun pakde sudah diingatkan.... salam sayang kembali...
Hapusdengan jadi penulis, saya jd bisa baca blog Mak Tanti :D
BalasHapusAku juga punya sahabat cantik baik dan pintar seperti Mommy Chi ... peluk erat... :-)
Hapusdengan menulis, saya bisa mengenal Mak Neng Tanti yang cantik.. :)
BalasHapusHoreee... dibilang cantiiiik... dan aku ketemu sama Riski yangkonyoool :p >_<
Hapusprofesi yg flexible tp produktif ya mak:)
BalasHapusIya, ga perlu jaim juga ^_^ - aku BW yaaa
HapusMenulis memang asiiiik, bikin hidup lebih hiduuuuuppp! Thanks for sharing, mak....Cihuy banget. Semoga juara ya. Aaamiiiinnnn
BalasHapusMakaciiih bunda, btw terus menulis n keep blogging yaaa
HapusKereeeennnn....
BalasHapusDgn menulis..aku bisa kenslbak Tanti,bahkan nulis brg ;)
Sukses GA nya ;)
aku juga membuka wawasan baru di momtraveller's diary ^_^
Hapus7Mnya mengundaaang sekalii...pengen jadi momwriter, tapi masih cintaaa dengan pekerjaanku hehehe..sukseees maaak...
BalasHapusmbak Indah Nuria Savitri,
Hapussatu kehormatan buatku bisa mengenal dirimu mbak, especially after kita bergabung menjadi CIMONERS dengan Ketua Regu si Ibu cantik bermata indah itu.... plus tambahan 9 orang teman-teman yang tak kalah hebatnyaaa....
Menulis di dpan kompuer, pake daster dan ada minuman segar, cemilan. Nikmat sekali ya, Mba. :D
BalasHapusaku sih anti daster mbak Idah Ceris, secara badannya udah segede anak Gaban >_<
Hapusnice to see u here, too *lope lope
Dengan menulis, aku bisa kenal banyak orang dari dunmay, terutama emak-emak cantik yang produktif seperti Neng Tanti :)
BalasHapusHalaahhh ngerayuuu...
uhuuuy rayuannya mak jleb buangeeeet... makasih mbak aku BW yaaa
Hapus