PESAN PERSATUAN DAN KEDAMAIAN DARI HARI ANAK NASIONAL

HARI ANAK NASIONAL

Hari Anak adalah event yang diselenggarakan pada tanggal yang berbeda-beda di berbagai tempat di seluruh dunia. Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni, dan Hari Anak Universal diperingati setiap tanggal 20 November. Negara lainnya merayakan Hari Anak pada tanggal yang lain, dan perayaan ini bertujuan menghormati hak-hak anak di seluruh dunia.

Di Indonesia, Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984.

Ketika mendapat undangan dalam bentuk email ini, aku sempat terhenyak. Bayangkan. Saya selama ini lupa dan mungkin malah nyaris tak pernah tahu apa itu Hari Anak Nasional. Uff... segera bergegas ke acara, karena hari ini, 18 Juni 2014 bertepatan dengan pembagian raport terakhir Derry yang bontot. Sukses keluar dari sekolah, kami pun dihadang... macet! 

Semua anak sengaja kubawa. Yup. Termasuk bang Dio yang masih belum bisa pakai celana karena usai sunat, masih terjadi infeksi di seputar kemaluannya. Hiks... tapi apa boleh buat, terbayang aku tak ada di rumah malah lebih kasihan. Apalagi, usai konfirmasi aku tahu bahwa di acara Hari Anak Nasional ini pasti boleh bawa anak.. ^_^

Setiba di sana, kami dihadang oleh pasukan baju merah dari MRA Grup , yaitu majalah trax - satu grup dengan trax fm - yang bekerjasama dengan Yayasan Putra Bahagia. 

 

Pressconference digelar jam 11.55 sehingga agak terburu-buru untuk makan siang dan kemudian masuk ke dalam gedung pertunjukan megah Teater Jakarta milik Taman Ismail Marzuki ini.

• Pembicara Press Conference : Ibu Tresnowati (Yayasan Putera Bahagia Jaya), Ibu

• Tjut Nyak Deviana Daudsjah ( Pimpinan Produksi Drama Musikal), Cornelia Agatha

• (Pendukung Acara) MC : Steny Agustaf

Sesuai dengan rundown acara, maka acara dibuka oleh MC Steny Agustaf dan dimulailah drama musikal yang diiringi orkestra dan paduan suara yang keren. Anak-anak terlihat semangat sekali. Soalnya selama ini kan, kalau menonton itu identik dengan film, bukan pertunjukan seperti ini!

Pertunjukan baru berlangsung lima menit, seorang tamu pria tinggi besar memasuki ruangan yang sudah gelap gulita. Oh, ternyata pak Ahok berkenan hadir! 

Pak Basuku Tjahaya Purnama aka pak Ahok

Oya, Drama Musikal dengan judul Aku Anak Indonesia ini,
sengaja menampilkan lagu-lagu anak legendaris ciptaan Ibu Sud atau AT Mahmud. Hmm.. pantesan aja anak-anakku tak kenal sebagian lagu.. wong yang mereka dengerin lagu Frozennya Disney atau Afghan yang tak sesuai dengan usia mereka!

Prakarsa acara? Siapa lagi kalau bukan Ibu Tatiek Fauzi Bowo.

"Di negeri yang kita cintai ini,semakin banyak anak turut menyanyikan lagu-lagu dewasa. Kemana porsi lagu untuk anak seusia mereka?" demikian kata Ibu tatiek..

Nah, untuk memperingati Hari Anak inilah, maka Ibu Tatiek kemudian menghadirkan lagu-lagu anak - dengan penampilan peserta drama musikal dari kalangan keluarga pra-sejahtera dan bintang tamu Cornelia Agatha. Art Director acara adalah Ibu Tjut Nyak Deviana Daudsjah.

Pagelaran Seni Anak Jakarta berupa Drama Musikal ini adalah salah satu program yang sudah diadakan selama 8 kali oleh Yayasan Putra bahagia, dan diharapkan menjadi medium bagi anak-anak keluarga Pra-sejahtera di Jakarta untuk tampil percaya diri menunjukkan talenta dan bakat mereka.