Mengikuti tumbuh
kembang anak memang menarik yaa.. apalagi kalau diikuti dengan penelitian yang
intens.
Seminar yang kuikuti kali ini menekankan tentang penggunaan gadget pada anak. Ternyata setelah sudah mengundang keprihatinan para ahli tumbuh kembang anak.
Rata-rata anak jaman sekarang menggunakan gadget :
1. Untuk mendengarkan musik dari gadget selama 2,5 jam/ hari -bisa lebih-
2. Menonton TV dan film selama 5 jam/hari
3. Berselancar di internet dan video games sekitar 3-4 jam/hari
Total waktu yang mereka gunakan : 12 jam/hari untuk terpapar gadget!
Seminar yang dibawa kan oleh Pak Susanto, Psikolog anak Vera Itabiliana, Spsi dan dr Bernie Andriyani, SpA. kali ini membahas tentang dampak gadget pada anak.
Mula-mula, Dominikus Susanto berbagi tentang security system dan parental lock atau control. Orang Tua perlu tahu loh, cara settingnya. Gunanya adalah untuk mengontrol saat anak ditanya oleh orang lain yang usianya lebih tua. Jika kita memasang aplikasi ini, saat anak ditanya tentang alamat, misalnya maka alert masuk via sms ke hape orangtua.
Oya ada satu situs yang berisi organisasi khusus yang tugasnya menyimpan situs situs porno dan penipuan. Namanya www.nawala.org
Pak Susanto memberi tips khusus yaitu www
when
kapan anda sediakan waktu anak mengakses gadget
where
jangan dibolehkan membawa gadget ke area pribadi
what
apa yang diijinkan untuk diakses?
Sejak kapan orangtua boleh mengenalkan gadget pada anak?
Menurut dr. Nia- sebenarnya minimal usia 12 tahun. Tapi apa boleh buat, jaman sekarang bahkan ada sekolah yang mengirim info dan PR melalui internet.
Tahu tidak sih.. sebenarnya anak anak tak boleh terpapar gadget hingga ia berusia 2 tahun? Jadi, usahakan hingga ia berusia 2 tahun tak terbiasa memegang hape/tablet/terlalu lama di depan TV
Lah, jika anak sudah usia 12 tahun ke atas? Boleh bebas merdeka untuk memakai gadget gitu?
Hmm... gak, lah! Tetap ada durasi pemakaian gadget pada anak usia hingga 12 tahun yang tak bisa ditawar lagi! Yaitu per-hari maksimal 2 jam dan Sabtu Minggu baru boleh dengan catatan perjam harus tak
Anjuran penggunaan gadget untuk anak ini sebagai berikut :
- usia 3 sd 5 tahun dibatasi 1 jam perhari
- usia 5 sd 12 tahun hanya maksimal 3 jam per hari.
Stimulasi yang berasal dari gadget berhubungan dengan defisit perhatian, gangguan kognitif, kesulitan belajar, impulsif dan kurangnya pengendalian diri.
Adakah penyakit yang diakibatkan dari seringnya anak terpapar gadget?
I generation atau net generation adalah generasi masa kini.
Net Generation lahir setelah tahun 1982. Dan jika kamu termasuk yang lahir setelah tahun itu, maka kamu pun bagian dari Net Generation. Bagi generasi ini, yang tumbuh dan berkembang dalam era teknologi yang terus berkembang dengan pesat, segala sesuatu menjadi berbeda persepsinya.
Net Generation disebut juga Y Gen - dan dipopulerkan oleh Don Tapscott (2009) melalui bukunya Grown Up Digital
I generation dipopulerkan oleh Joseph Jaffe dalam bukunya -terbit tahun 2007-Join The Conversation
Mind set dari I or Y gen adalah...
Generation gap terjadi jika anda sebagai ortu jaman sekarang kurang pengetahuan tentang gadget dan aplikasi terbaru (psst.. twitter dan Fb sekarang nyaris ditinggalkan, sudah ada path, instagram dan ask.fm)
Jadi ortu ga boleh ada kesenjangan pengetahuan dan ketrampilan teknis. Belajar terus yaa para ortuuu.... (^_^) v
Bolehkah meniadakan gadget sama sekali?
Ada beberapa keluarga yang meniadakan tv - hp - laptop dan lainnya, karena cemas anaknya akan jadi I generation. Tapi anda tahu kan, apa yang terjadi ? Akibatnya anak tersebut dicap freak!!
Kasihan bukan, kalau dia di bully hanya gara-gara gak update berita?
So jawabnya adalah... tak usah meniadakan gadget, karena masyarakat terlanjur berlari dengannya.
Kontrol anak. Itulah jawaban dan solusinya.... pamiiit!
Seminar yang kuikuti kali ini menekankan tentang penggunaan gadget pada anak. Ternyata setelah sudah mengundang keprihatinan para ahli tumbuh kembang anak.
Rata-rata anak jaman sekarang menggunakan gadget :
1. Untuk mendengarkan musik dari gadget selama 2,5 jam/ hari -bisa lebih-
2. Menonton TV dan film selama 5 jam/hari
3. Berselancar di internet dan video games sekitar 3-4 jam/hari
Total waktu yang mereka gunakan : 12 jam/hari untuk terpapar gadget!
Seminar yang dibawa kan oleh Pak Susanto, Psikolog anak Vera Itabiliana, Spsi dan dr Bernie Andriyani, SpA. kali ini membahas tentang dampak gadget pada anak.
Mula-mula, Dominikus Susanto berbagi tentang security system dan parental lock atau control. Orang Tua perlu tahu loh, cara settingnya. Gunanya adalah untuk mengontrol saat anak ditanya oleh orang lain yang usianya lebih tua. Jika kita memasang aplikasi ini, saat anak ditanya tentang alamat, misalnya maka alert masuk via sms ke hape orangtua.
Oya ada satu situs yang berisi organisasi khusus yang tugasnya menyimpan situs situs porno dan penipuan. Namanya www.nawala.org
Pak Susanto memberi tips khusus yaitu www
when
kapan anda sediakan waktu anak mengakses gadget
where
jangan dibolehkan membawa gadget ke area pribadi
what
apa yang diijinkan untuk diakses?
Sejak kapan orangtua boleh mengenalkan gadget pada anak?
Menurut dr. Nia- sebenarnya minimal usia 12 tahun. Tapi apa boleh buat, jaman sekarang bahkan ada sekolah yang mengirim info dan PR melalui internet.
Tahu tidak sih.. sebenarnya anak anak tak boleh terpapar gadget hingga ia berusia 2 tahun? Jadi, usahakan hingga ia berusia 2 tahun tak terbiasa memegang hape/tablet/terlalu lama di depan TV
Lah, jika anak sudah usia 12 tahun ke atas? Boleh bebas merdeka untuk memakai gadget gitu?
Hmm... gak, lah! Tetap ada durasi pemakaian gadget pada anak usia hingga 12 tahun yang tak bisa ditawar lagi! Yaitu per-hari maksimal 2 jam dan Sabtu Minggu baru boleh dengan catatan perjam harus tak
Anjuran penggunaan gadget untuk anak ini sebagai berikut :
- usia 3 sd 5 tahun dibatasi 1 jam perhari
- usia 5 sd 12 tahun hanya maksimal 3 jam per hari.
Stimulasi yang berasal dari gadget berhubungan dengan defisit perhatian, gangguan kognitif, kesulitan belajar, impulsif dan kurangnya pengendalian diri.
Adakah penyakit yang diakibatkan dari seringnya anak terpapar gadget?
- Bagi anak usia sekolah dasar, gadget yang telah menjadi candu akan mengganggu konsentrasinya dalam belajar.
- Anak juga bisa lupa tidak mengerjakan tugas sekolah dan belajar karena sibuk bermain gadget dan prestasi anak menurun.
- Anak cenderung menjadi peniru, sehingga ada seorang anak yang menganggap adiknya sebagai musuh di games flappy bird.
I generation atau net generation adalah generasi masa kini.
Net Generation lahir setelah tahun 1982. Dan jika kamu termasuk yang lahir setelah tahun itu, maka kamu pun bagian dari Net Generation. Bagi generasi ini, yang tumbuh dan berkembang dalam era teknologi yang terus berkembang dengan pesat, segala sesuatu menjadi berbeda persepsinya.
Net Generation disebut juga Y Gen - dan dipopulerkan oleh Don Tapscott (2009) melalui bukunya Grown Up Digital
I generation dipopulerkan oleh Joseph Jaffe dalam bukunya -terbit tahun 2007-Join The Conversation
Mind set dari I or Y gen adalah...
Mereka adalah pembelajar ulung, tak bisa dibatasi dalam berpikir dan bertindak. Mereka juga lebih suka mencari second opinion dari internet.
Mereka beranggapan bahwa waktu sangat sempit, hingga mereka terbiasa multitasking. Belajar sambil mendengarkan lagu dari i-pod dan berselancar di dumay adalah hal yang biasa.
Generation gap terjadi jika anda sebagai ortu jaman sekarang kurang pengetahuan tentang gadget dan aplikasi terbaru (psst.. twitter dan Fb sekarang nyaris ditinggalkan, sudah ada path, instagram dan ask.fm)
Jadi ortu ga boleh ada kesenjangan pengetahuan dan ketrampilan teknis. Belajar terus yaa para ortuuu.... (^_^) v
Bolehkah meniadakan gadget sama sekali?
Ada beberapa keluarga yang meniadakan tv - hp - laptop dan lainnya, karena cemas anaknya akan jadi I generation. Tapi anda tahu kan, apa yang terjadi ? Akibatnya anak tersebut dicap freak!!
Kasihan bukan, kalau dia di bully hanya gara-gara gak update berita?
So jawabnya adalah... tak usah meniadakan gadget, karena masyarakat terlanjur berlari dengannya.
Kontrol anak. Itulah jawaban dan solusinya.... pamiiit!
Wah mak, makasih mak diingatkan. di rumah tv sih lagi ga ada tapi jadinya gadget-an terus...
BalasHapusmbak Nia,
Hapusmenggunakan gadget tidak dilarang, hanya dibatasi. Sabtu Minggu cukup 2 jam, dan diusahakan bukan untuk main game. Setiap hari, aku sediakan kertas dan buku, halma dan dadu, beberapa bola -karena keterbatasan lahan- maka 'gol'nya di keranjang sampah plastik yang khusus disediakan untuk bola keranjang.. he hee
iya mak anak-anak dirumah juga ada batasan untuk main gadget
BalasHapusbetul mama Lidya,
Hapusbtw berhubung tulisan ini sebenarnya belum selesai, maka tunggu aku update yaa *ini diketik langsung saat acara, jadi berantakan*
Nah disini memang peranan bijak orang tua di uji. Disatu sisi gak mau lihat anaknya tertinggal..disisi lain kuatir kebablasan :)
BalasHapusKalau dibiarkan, semua mainan berbahaya mas. Tinggal kitanya aja kok yang 'kuat-kuatan' dengan mereka
Hapusiya keponakan saya ga mau makan klau ga sambil main gadget. cara mengatasi nya seperti apa ya? padahal dia baru 1th
BalasHapusIni agak susah, tapi terpaksa harus dilakukan Mixer Blog.
Hapus1. Puasa gadget - alasannya adalah rusak, dan benar-benar puasa dalam arti kita hentikan semua kegiatan yang berhubungan dengan sesuatu yang ada screen -nya (termasuk TV)
2. Sediakan mainan yang layak untuk anak usia 1 tahun. Banyak sekali kok...
anakku udah jarang main gadget, sekarang main lompat tali ^^
BalasHapusalhamdulillah... sedia dakon, tali, lilin plastisun, bola, kapur ama crayon!!!
Hapus12 jam, berarti setengah harianlah main gadget terus..
BalasHapusaku belum punya anak *nikah aja belum :D
BalasHapuspunya adik yang suka main game dilaptop tapi untungnya dia lebih suka main sama temen"nya dibanding main gadget :D :D
huhuhuhu kalau nyetel baby tv terus2an ga boleh berarti ya
BalasHapus