GAYA HIDUP MASYARAKAT URBAN & PERAN DUNIA MAYA

 
Nulis postingan ini sebenernya asyik.. gimana ga? Topiknya aja blog dan urban living. Social media. Humm.. 'gue beeud, kan bro.. hidup (terjepit) di tengah kota dengan gadget kanan kiri, plus predikat blogger yang wara wiri dari satu even ke even lain, berkelana ngincipin makanan (baca : food test) dari satu kafe ke kafe, satu resto hingga warung, ahahay..

Jujur aja, suami saya sampe bilang, "Kamu dan gerombolan teman bloggermu itu kesannya borju, loh sayang.." 

Oh em ji. Hellooow.. borju?
Let's see. Lirik kaca sekilas, sepertinya B aja, dengan sepatu kets atau outdoor boots buluk, t-shirt item panjang (ini it list buat blogger sepertiku yang pake hijab kemana-mana) karena di event tau-tau disuruh ganti baju! 

Trus, benda apa saja yang kubawa? Alih-alih dompet kosmetik dan sisir, isi tasku adalah :

• Kamera
• Hape android
• Powerbank
• Bolt
• Name card
• Notebook

Nah.. dari mana dia bisa bilang gitu? Tuhaaan, maafkan dosaku. *lebay lagi.

Tapi emang, selalu kalo hubby nanya, aku hari ini ada di mana, pasti aku akan bilang sedang di resto ini, cafe anu atau tower sekian, undangan launching ini itu. Untuk orang awam, sekilas terkesan aku hura-hura cingcing. Udah gitu, kesannya aku ini alay, mainan gadget! 

Trus ngapain coba aku curcol seperti ini? Ini ada hubungannya sama undangan tadi itu. Soalnya tajuk undangannya aja  ‘Bagaimana Blog dan Social Media Mengubah Kultur Masyarakat Kota?' Simak yaaa..  

Urban life is different from suburban or rural life because the population density leads to cultural differences. There are some things that only happen where there are a lot of people. Urban centers have more concerts, theater, art, and other cultural centers. 

-wikianswers-

Begitu sampai di venue acara, resto Boka Buka, kami disambut dengan foto di wall vivalog. Apa sih, Vivalog itu? 

Vivalog adalah platform dari Viva.co.id.  VIVAlog bertujuan mempromosikan, dan meningkatkan traffic blog-blog terbaik dan paling menarik di Indonesia

VIVAlog sudah menjadi blog agregator paling besar di Indonesia. VIVAlog merupakan platform VIVA.co.id yang bertujuan mempromosikan blog. Kolaborasi yang cantik dengan para blogger. Moto VIVAlog adalah share your blogs, boost your traffic. - See more at: http://www.hayaaliyazaki.com/2014/12/vlogger-gathering-mari-bijak.html#sthash.6yqKXQI4.dpuf

VIVAlog sudah menjadi blog agregator paling besar di Indonesia. VIVAlog merupakan platform VIVA.co.id yang bertujuan mempromosikan blog. Kolaborasi yang cantik dengan para blogger. Moto VIVAlog adalah share your blogs, boost your traffic. - See more at: http://www.hayaaliyazaki.com/2014/12/vlogger-gathering-mari-bijak.html#sthash.6yqKXQI4.dpuf

Para narasumber- courtesy rayafr.blogspot.com

Vlogger gathering kali ini dilaksanakan di Bokabuka resto yang ownernya dua cewek cantik, Sandria dan Ratria, yang notabene represented the urban lifestyle too...

Disponsori oleh foodpanda, satu resto virtual yang menerima layanan pesan antar, narasumber ganteng Sander Van de Veen, menerangkan tentang situs ini yang udah beranggotakan lebih dari 500.000 resto di dunia. Ih, kebayang gak sih, satu saat itu kita stuck di kantor dan sesudah 'bebasss' dari kerjaan ternyata ... jalanan macet! 

Nah, dengan foodpanda, ga perlu khawatir. Janjinya sih, dengan hanya buka online di situs www.foodpanda.com maka sejam kemudian, tu makanan sudah duduk manis di pangkuan! 

Oops, udah jam makan siang. Dengan pelayanan yang nyaris prima, tak lama sudah terhidang satu set menu beefsteak dan jus jambu di mejaku. Masih kurang? Dessert berupa ice cream berselimut pancake sudah terhidang... terimakasiiih Bokabukaaa!

Set menu IDR 95K - fb bokabuka

Yumm.... IDR 35K

Lanjuut... usai makan, ada seorang blogger kondang yaitu mas Banyumurti dengan blognya banyumurti.net,  berbagi tentang pengalaman di sosial media. Iya lah bro, secara beliau ini udah ngeblog sejak tahun 2007. Oow.. ini toh, puncak acara pertemuan kali ini...  Etika di sosial media, fakta di balik blogging plus cara mengatasinya. Eh, sst.. mas Banyumurti cerita, awal passionnya untuk menjadi seorang food blogger ketika ia membaca blognya Arie Parikesit! Buatnya, Arie menyajikan blog yang tak biasa dengan bahasa sederhana, plus mengangkat makanan tradisional Indonesia.

Penisirin kan, mas Banyumurti punya tips apa? Nih..

1. Jadi blogger tuh jangan kudet. 

Secara kamu udah nge-branding diri sebagai blogger yang aktif di sosial media, gitu loh..

2. Kalo bisa, satu blog isinya jangan campur aduk. Biar para empunya brand bisa langsung memorize gitu. Oh, blog si Eneng ini isinya bermacam cara menangkap tuyul, misalnya. Misalnya loh.. hii.. kok malah jadi merinding semua nih bulu.. (-_-)' 

*Rasanya daleeem banget... blog ini kan isinya ..mmm... 

3. One post a day

Astaghfirullahalaziiem.. istighfar deh kalo yang enih. Iya sih, kalo lagi semangat, aku bisa ngeblog sehari satu. Lah kalo lagi semangkaaa....

Ya udah one post a week.. Ga bisa jugaaa? Therr.. llaa.. lluu

4. Find your own voice.

Ini kalimat umum dan standard untuk penulis. Apapun genre dan platform-nya. Ga usah copas gaya orang. Tiap blog punya takdirnya sendiri kok.. *lah, ini ngomongin blog apa jodoh :(

5. Tetap gunakan etika di sosial media
Jangan kebablasan, mentang-mentang akun pribadi, trus boleh gitu memaki orang lain, sesumbar dan ngobral kalimat sesukamu. 

6. Blogger as an end user
Sebagai penulis blog, peranmu sangat besar dalam mengarahkan opini publik. So, gunakan kejujuran dan hati nuranimu saat menulis. Kalo engga, apa bedanya coba kamu sama iklan berjalan?

Dibayar oleh brand untuk menceritakan isi prodak, ga sama dengan kalo lidah kita 'bercerita' sendiri. Ok fixed.

At the end, 
tujuan kita ngomong panjaaang kali lebar sama dengan luas itu apa ya? Intinya sih, dari pertemuan kali ini yang aku tangkap adalah : gaya hidup urban -satu kelompok besar masyarakat yang hidup di perkotaan- dengan sederet kebutuhan, menginginkan kemudahan, kecepatan serta ketepatan waktu. Disinilah peran besar sosial media dan blog.

Fiuh.. usai sudah nanggok ilmu hari ini. Berhubung tepat dengan ulang tahun vivalog ke 6, sebelum pulang kita.... welfie duluuu...