REVIEW MY BLOG! BY ME!

Seorang sahabat blogger yang terkenal bijak tanpa sok menggurui, selalu membuat postingan menggelitik tanpa harus ada yang merasa dikritisi, kali ini membuat give away unik. Alih-alih mereview blog si pembuat giveaway, kita disuruh berkelana dan menembus isi blog pribadi kita secara jujur.

Refleksi. Mengapa harus ada refleksi?

Secara arti kata, refleksi berarti cermin. Bayangan. Satu saat penting ketika hendak melangkah keluar dan membutuhkan gambaran diri. Hal ini yang rupanya ingin diingatkan kembali oleh om Nh. Jujur bicara namun sopan dalam bertutur kata, terutama di dunia maya.

Judul postingan yang paling berkesan dalam blog 
Saya mulai ngeblog sejak November 2013, jadi posting paling berkesan selama setahun ini adalah yang berjudul 

Sasak Rambut Jeng Irma Tak Cukup Tinggi.

Alasannya?

Saat itu, entah kenapa aku menjadi marah dengan fenomena tertentu -ekonomi dan hutang, khususnya. Setelah itu semua meluap dalam bentuk tulisan, rasanya legaaa...

Latar belakang artikel tercipta

Seperti biasa, emosi meluap adalah satu mood buster efektif. Saat itu sudah pukul 21.00 dan anak-anak sudah tidur. Saya dan suami masih berbincang, ketika telepon suami berbunyi. 

Isinya tentang seorang sahabat yang sedang kesulitan ekonomi. Ia meminjam uang untuk membayar kontrakan rumah kepada kakak kandungnya, yang notabene seorang pejabat teras, entah teras rumah siapa. Karena meminjam dengan nominal tak sampai dua tangan, ia merasa sang kakak akan memberi kelonggaran waktu.

taken from the album of arisan

Apa daya, istri sang kakak keberatan!
Sehingga ia sekarang dikejar-kejar siang malam. Dan, tebak... uangnya untuk apaaa? Untuk membayar sesuatu yang ga penting. Ga banget! Arisan, sodara-sodara! Dan ini pun bukan arisan sembako atau something like that. Ini untuk arisan kesekian dengan nominal seharga uang muka kendaraan. See!

Berapa lama aku membuatnya? Dimana?

Actually, posting ini tercipta pada satu malam. Di atas laptop di tempat tidur. Dengan sangat 'ajaib' selesai dalam tempo setengah jam, walaupun setelah itu melalui proses editing berulang kali. 

Kelemahan tulisanku

pada saat itu, tentu saja karena posting itu terburu-buru, bukan karena deadline tapi lebih karena aku sedang into the mood ya.. *tertawa lebar* pasti isinya kurang 'greng'.. gitu!


Manfaat dari menulis posting itu

buatku, sejak aku memposting tulisan yang murni dari isi kepalaku dan ternyata bisa.. well, aku jadi semakin pede. Walopun aku gak bisa menyemprot oknum -yang kukenal baik- tersebut, minimal aku bisa menuangkan isi hati, tanpa membuat pihak lain marah. 

Mana tahu, satu saat beliau membaca pun -dan aku yakin beliau tetep ga ngerasa- bisa saja terbuka mata hatinya, amiien. Poin lain? Aku jadi semakin mawas diri. Jika seandainya aku berada di pihak yang ini dan itu, maka aku akan...bla bla bla... Sekian.

So, thanks to om Nh yang telah membuat giveaway ciamik ini. Refleksi diri membuat kita berkaca, tidak hanya pada kecantikan muka saja namun juga pada tingkah laku.

“Postingan ini diikut sertakan dalam lomba tengok-tengok blog sendiri berhadiah, yang diselenggarakan oleh blog The Ordinary Trainer”