Sinopsis
Kesal dengan tayangan superhero? Atau merasa bahwa kisah cinderella itu membosankan? Tentu tidak! Rasanya, setiap manusia pernah bermimpi, satu saat ia bisa menjadi seseorang dengan kekuatan super. Tak lain, karena adanya keterbatasan yang kita miliki, dan ketakberdayaan 'melawan' sesuatu bernama alam.
Yup, aku tahu kalau film ini sudah terlambat diresensi, tapi.. it's better late than never, right?
Lucy adalah film action futuristik yang berkisah tentang seorang wanita berusia 25 tahun yang tinggal dan belajar di Taipei, Taiwan. Lucy (Scarlet Johanson) terjebak oleh pacarnya sendiri yang ternyata adalah anak buah kawanan gangster terkejam. Ia harus menyerahkan koper berisi obat sintetik NAZA bernama CPH4 yang bernilai tinggi kepada Mr. Jang. Malang, ia harus menyaksikan pacarnya ditembak.
Cerita bergulir sangat cepat, walaupun kadang melompat-lompat. Lucy diculik, lalu tubuhnya disayat (eeew..) karena akan di'tanam' NAZA tersebut. Sial, kantong yang mengandung NAZA tersebut pecah, karena salah seorang penculik menendang perut Lucy. Alih-alih meninggal. Lucy berada dalam kondisi trance karena obat-obatan ini bereaksi berbeda terhadap DNA tubuhnya! (Jadi inget spiderman yang digigit laba-laba or catwoman yang dicakar kucing, ya..)
Dalam sekejab, Lucy berubah menjadi superhero, karena kemampuannya mengendalikan segala sesuatu hanya dengan memikirkannya. Kekuatan, kemampuan telepathy, telekinesis hingga mampu berpindah waktu -time travel- menjadi mudah baginya. Bukan cuma itu, ia juga bisa memilih untuk tidak merasakan rasa sakit! (hiks.. mauuu...)
Singkat cerita, Lucy memburu para gangster dan meminta seorang dokter untuk mengoperasi dirinya, agar semua CPH4 itu dikeluarkan dari tubuhnya. Lucy juga meminta Professor Samuel Norman (Morgan Freeman), seorang profesor yang meneliti tentang menolongnya agar kembali seperti semula. Lucy kemudian berangkat ke Paris dan menghubungi kapten polisi Pierre del Rio untuk mendapatkan tiga paket NAZA yang belum terkirim.
Di laboratorium Professor Norman, Lucy mengetahui tentang kekuatan alam bawah sadar, dan cara mengontrol semua melalui pikiran. Ia juga bisa berpindah ke masa lalu, karena ternyata Lucy adalah apa yang kita kenal sebagai bentuk 'reinkarnasi'. Tapi sebenarnya itu adalah kekuatan pikiran Lucy di masa lampau. Nah loh...
Berangkat dari pernyataan sederhana ini :
Sinopsis
Kesal dengan tayangan superhero? Atau merasa bahwa kisah cinderella itu membosankan? Tentu tidak! Rasanya, setiap manusia pernah bermimpi, satu saat ia bisa menjadi seseorang dengan kekuatan super. Tak lain, karena adanya keterbatasan yang kita miliki, dan ketakberdayaan 'melawan' sesuatu bernama alam.
Yup, aku tahu kalau film ini sudah terlambat diresensi, tapi.. it's better late than never, right?
Lucy adalah film action futuristik yang berkisah tentang seorang wanita berusia 25 tahun yang tinggal dan belajar di Taipei, Taiwan. Lucy (Scarlet Johanson) terjebak oleh pacarnya sendiri yang ternyata adalah anak buah kawanan gangster terkejam. Ia harus menyerahkan koper berisi obat sintetik NAZA bernama CPH4 yang bernilai tinggi kepada Mr. Jang. Malang, ia harus menyaksikan pacarnya ditembak.
Cerita bergulir sangat cepat, walaupun kadang melompat-lompat. Lucy diculik, lalu tubuhnya disayat (eeew..) karena akan di'tanam' NAZA tersebut. Sial, kantong yang mengandung NAZA tersebut pecah, karena salah seorang penculik menendang perut Lucy. Alih-alih meninggal. Lucy berada dalam kondisi trance karena obat-obatan ini bereaksi berbeda terhadap DNA tubuhnya! (Jadi inget spiderman yang digigit laba-laba or catwoman yang dicakar kucing, ya..)
Dalam sekejab, Lucy berubah menjadi superhero, karena kemampuannya mengendalikan segala sesuatu hanya dengan memikirkannya. Kekuatan, kemampuan telepathy, telekinesis hingga mampu berpindah waktu -time travel- menjadi mudah baginya. Bukan cuma itu, ia juga bisa memilih untuk tidak merasakan rasa sakit! (hiks.. mauuu...)
Singkat cerita, Lucy memburu para gangster dan meminta seorang dokter untuk mengoperasi dirinya, agar semua CPH4 itu dikeluarkan dari tubuhnya. Lucy juga meminta Professor Samuel Norman (Morgan Freeman), seorang profesor yang meneliti tentang menolongnya agar kembali seperti semula. Lucy kemudian berangkat ke Paris dan menghubungi kapten polisi Pierre del Rio untuk mendapatkan tiga paket NAZA yang belum terkirim.
Di laboratorium Professor Norman, Lucy mengetahui tentang kekuatan alam bawah sadar, dan cara mengontrol semua melalui pikiran. Ia juga bisa berpindah ke masa lalu, karena ternyata Lucy adalah apa yang kita kenal sebagai bentuk 'reinkarnasi'. Tapi sebenarnya itu adalah kekuatan pikiran Lucy di masa lampau. Nah loh...
Berangkat dari pernyataan sederhana ini :
Dalam sekejab, Lucy berubah menjadi superhero, karena kemampuannya mengendalikan segala sesuatu hanya dengan memikirkannya. Kekuatan, kemampuan telepathy, telekinesis hingga mampu berpindah waktu -time travel- menjadi mudah baginya. Bukan cuma itu, ia juga bisa memilih untuk tidak merasakan rasa sakit! (hiks.. mauuu...)
Singkat cerita, Lucy memburu para gangster dan meminta seorang dokter untuk mengoperasi dirinya, agar semua CPH4 itu dikeluarkan dari tubuhnya. Lucy juga meminta Professor Samuel Norman (Morgan Freeman), seorang profesor yang meneliti tentang menolongnya agar kembali seperti semula. Lucy kemudian berangkat ke Paris dan menghubungi kapten polisi Pierre del Rio untuk mendapatkan tiga paket NAZA yang belum terkirim.
Di laboratorium Professor Norman, Lucy mengetahui tentang kekuatan alam bawah sadar, dan cara mengontrol semua melalui pikiran. Ia juga bisa berpindah ke masa lalu, karena ternyata Lucy adalah apa yang kita kenal sebagai bentuk 'reinkarnasi'. Tapi sebenarnya itu adalah kekuatan pikiran Lucy di masa lampau. Nah loh...
Berangkat dari pernyataan sederhana ini :
kita, manusia.. bisa menjelajah ruang dan waktu...."Life was given to us a billion years ago. Now you know what to do with it."
Belum nonton film ini. Sepertinya keren. Sukanya yg drama2 tapi.... :))
BalasHapusnamanya sama ya mak Lusy :) aku juga sukanya Drama
HapusKeren banget mak Lusi and mak Lid..... padahal ini film lama loh.. Agustus rilis
Hapuswajah Lucy nya sepertinya aku kenal tuh mbak....
BalasHapusIya say, itu yang di Home Alone 3 jadi penjahat sepertinya, trus itu yang di The Avengers dan Iron Man
Hapuswaahh mak, aku juga sudah liat ini filem apik banget makk <3
BalasHapussaya juga sukanya drama. Kalau terlalu futuristik apalagi yang cerita kyk matrix sampe sekarang saya masih belum mudeng juga :D
BalasHapusmanusia hanya pakai 10% kapasitas otaknya selama ini? mubazir ya yg 90 % lagi
BalasHapusaku dah nonton nih maaak...tapi sebel pas 100 persen jadiiii...eh, jangan dibocorin yaah ehehehhe...ngg tahan dengan adegan kekerasannya euuy...but it's a great movie btw :)
BalasHapusaku sih belum liat film ini..
BalasHapussepertinya seru nih ..jdi pngn liat..hhihi :D
btw aku uda pernah lihat film ini kak :D
Hapuskeren banget filmnya ~ coba aja deh di tonton segera haha
wah ane belum tau liat nih :( , download dimana nih gan ?
Hapushttp://www.duniaberbicara.com
http://breaktime.co.id/
Arema