BEING MOM & BLOGGER

Kurang lebih sepuluh tahun lalu,  ketika ngeblog baru menjadi 'a thing', banyak kalangan yang mencibir. Dengan maraknya mainstream media  pers dan televisi yang disesaki para jurnalis keren, mereka berlomba meraih pembaca dan pendengar aneka berita -mulai dari hiburan hingga politik- sapa juga sih, yang bakal mau membaca sebuah tulisan 'ecek-ecek' dari blogger amatir? 

Buat sebagian orang, celoteh emak-emak atau wanita dianggap dull, boring, membosankan bahkan a little bit cranky, I guess... 

"Duuh.. curcol dah ... "

"Ciyeee.... narsiiis, ga inget umuuur.. "

"Mending lo urus anak-anak lo,
daripada mainan internet kayak gitu!"

adalah ungkapan lazim yang saat itu terdengar. Internet, pula. Dunia maya. Siapa sih, yang mau baca? Tahun 1990an, blogging masih menjadi monopoli perusahaan dengan para IT master dan web designer berwajah kaku dan dekil, ihik!

Well... guys & gals-nya 'Mas teng' *sapaan ini ada di radio Mustang FM waktu aku masih imut ahahah*, semua bisa berubah hanya dalam satu dekade. 

Triiing! 
Haregene ga punya blog? Facebook? Twitter? Insta.. insta? Path? Ga punya jugaa? Ke laut aja *meringis minta digebok*

Beklah.. posting penting tentang wanita dan blog kali ini kusajikan dengan sejumput data. Baca yaa..

Analyses of survey results from a random sample of women bloggers (N = 298) show three motivations drive women to use social media – information, engagement, and recreation.

(Source : http://nms.sagepub.com/)

Itu yang menyebabkan wanita jauh lebih menggemari media sosial, disamping arisan tentu saja. *wink..

Yup, kebutuhan lepas sejenak dari sejuta rutinitas tanpa harus keluar dari rumah; karena sekarang dah ada si kecil imut berjenis manusia kecil. Atau, malah kudu 'lari' dari nyinyiran si bos di kantor, tanpa harus kehilangan wajah elegan di kantor!

Ketawa-ketiwi sejenak di medsos atau curhat di blog, menumpahkan sesal kesal gundah gulana karena uang belanja pas-pasan, sementara ada tetangga depan rumah yang seksi abeess dan gayanya selangit, padahal dia istri ke.. 3, 4, 5... 

Back to MY MOTIVATION
ketika aku berkenalan dengan dunia blogging dan langsung tercebur di sebuah komunitas virtual berisi wanita (berjiwa) muda dengan pemikiran-pemikiran yang amazing, rasanyaaa.....

Dan, tadaaa... ini dia nama komunitasnya : 

Secantik dan selembut seperti yang tertuang di logo itu, sekumpulan perempuan ini nge-blog dengan berbagai tekad. Mulai dari berbagi inspirasi, tips, hingga tekad untuk menjadi agent of change.

Kita memang tak mampu merubah dunia, namun dengan tulisan-tulisan ini kita berbagi. Komunitas ini bertekad untuk menjadi rumah, sebuah wadah cantik yang menginginkan anggotanya berkarya, tanpa lupa pada kodrat sebagai wanita plus standar moral dan etika. 

Berada di dalam naungan komunitas selama setahun, sudah beberapa kali aku mendapat aneka hadiah. Mulai dari barang-barang unik, kebutuhan rumah tangga hingga uang dan gadget mutakhir. Tak lupa, aku juga travelling bersama beberapa anggota. 

I wish...
di masa yang akan datang, blogging di bawah Kumpulan Emak Blogger akan menjadi semakin menarik dan "hidup", bertumbuh besar dengan melahirkan banyak pakar. Mulai dari pakar kecantikan, parenting, kuliner dan lain-lain. Dan itu bisa dicapai dengan aneka pelatihan baik online maupun offline.

Karena komunitas ini memiliki ajang Srikandi Blogger, mungkin tahun depan akan ada penghargaan untuk the most talented emak bloggers di beberapa bidang sekaligus menaikkan kontribusi mereka. Bisa dengan mem buzz-up di sosial media dan media mainstream *meringis karena keliatan narsis*

Sejuta doa dan harapan
tertuang dalam tulisan ini, menindaklanjuti tulisanku tahun lalu di sini. Semoga KEB selalu selangkah lebih maju. Amieeen yra...   

Jangan tanya kenapa gayaku aneh bin ajaib di foto ini -_- '

Last words, thanks to being my friend, dear Kumpulan Emak Blogger!
Luv. Tanti