HUJAN, DINGIN DAN .....

Minggu pagi yang hujan mengiring langkahku ke area Taman Honda Tebet. Bukan hal yang cukup imut, tapi menyenangkan laah… layak buat diperjuangkan.

Gimana engga,  acara bertajuk #Begin A New Park Day - yang disponsori oleh Samsung ini akan dihadiri berbagai komunitas. Uniknya lagi, acara diselenggarakan di sebuah taman kota, yaitu Taman Honda Tebet pada hari Minggu 8 Februari 2015.

Dari arah Tangerang, hujan sepertinya awet, seperti cintaku padamu…eaaaa…. Persis sampai di Pancoran dekat patung Dirgantara, hujan sukses mengguyur dengan deras. Ahahaha…. aku yang datang bersama anakku akhirnya memilih untuk berteduh dulu diii…. McDonalds Tebet! Aaaak! Sarapan sekotak kentang plus ngopi. Cukup lama hingga akhirnya aku pun datang ke acara. Pasrah. Kalopun terlambat, ya mau gimana lagi!

Wow, Taman Honda Tebet terlihat cantik sekali pagi itu. Hijaunya daun dan rerumputan membuat mataku segar kembali.

Kulihat ada beberapa tenda putih, dan terlihat beberapa komunitas yang hadir. Tentu saja ada penyelenggara acara :  Kompasiana, Kompasianers Penggila Kuliner (KPK) - yang aku gak tau kegiatannya hari itu ngapain hihi.. , Kompasianers Only Movie enthus(I)ast Klub (Komik), Kamprets, HAI, detik.com, Komunitas Daur Ulang (Dalang), Komunitas Capoeira, dan Komunitas Iguana.
Yang lucu ada Koplak Yo Band - tempat aku mengambil sebuah goody bag, yang terlihat semangat, walaupun panitianya ada yang basah sebagian.. salut! Oh, mereka juga antusias merekam dan menyiarkan jalannya acara melalui kanal streaming.


Walopun undangan jam 7 pagi, sepertinya hujan membuat acara molor berkepanjangan. Terlihat panitia kurang mengantisipasi. Membuat sebuah acara di taman di musim hujan.. uhuuuy… akhirnya semua berdesakan di tenda registrasi. Registrasi juga dilakukan online, selain menulis dengan tanda tangan. Oh my..

Pas aku datang, sedang ada presentasi dari Fikri menyampaikan soal esai foto. Esai foto adalah foto yang bercerita. tau kan .. kadang tanpa ada sebutir pun teks kita bisa “membaca” sebuah foto?  Siapapun bisa membuat foto esai atau foto yang bercerita. Sekalipun hanya menggunakan kamera poket digital.

Gimana cara membuat foto esai? Carilah sisi lain, paradoks-paradoks yang muncul dari kenyataan yang kita lihat. Esai foto sendiri memuat konsep EDFAT, yaitu:

Entire - Detail - Framing - Angle - Timing

Foto esai akan bercerita dengan sendirinya - karena terdiri dari beberapa buah foto - disusun secara kronologis dan saling terkait untuk menceritakan fenomena atau suatu peristiwa. Kenapa sekarang foto esai disukai?

Selain karena penyampaian berita lewat media foto esai lebih menyenangkan mata pembaca - dibanding dengan membaca narasi, data dalam bentuk visual umumnya lebih cepat dicerna dan dimengerti dibandingkan tulisan.

Oya ada satu acara yang sebenernya seru banget, “Park Hunt Race”. Kalo ga inget .. rasanya pingin deh ikutan.. hehe.. melihat para peserta dengan seragam kaos putih, melakukan selfie dan welfie di sana sini, berlarian mencari jejak.. *ada yang melihat jejak jatuhnya hatiku gak…

Kalau melihat keseluruhan acara, sebenernya bagus. Bagus banget malah. Ada aneka performance juga, dari berbagai komunitas. Mulai dari capoeira - band RAN - stand up comedian - bikin tas dari kaos bekas, dll. Juga ada sudut-sudut dimana kita bisa melakukan selfie cantik. Sayang, panitia kurang mempersiapkan diri untuk ‘menyambut’ tamu. 

Aku berharap, satu saat Samsung akan mengadakan acara serupa lagi. Tapi, boleh dong, kasih usul.. karena acara di taman, plus ini adalah taman dengan tema family park, gimana kalo besok-besok boleh bawa keluarga, dan.. sediain balon or lomba mewarnai, misalnya untuk si anak. 

Cuma usul...