PAGI SEHAT DENGAN KRAFT!

Suara pengamen silih berganti, mulai dari yang merdu mendayu-dayu,  dangdut full house hingga yang menggunakan ukulele dengan suara absurd, mengiringi langkahku siang itu menuju acara gathering Kraft di Locanda Resto Panin Building di jalan raya Jend. Sudirman..

Siang yang terik, dengan demonstrasi ke sejuta di Bundaran Hotel Indonesia sehubungan dengan Hari Kebangkitan Nasional, bikin macet merajalela.... seandainya bukan Kraft yang mengadakan, mungkin aku sudah mangkir deh. Tidur siang, lanjut ngupi di teras sore nanti dengan si dia. Tapi.. ini Kraft!

Buatku, si pribumi penyuka segala jenis makanan dan minuman terbuat dari susu dan turunannya, keju dengan brand Kraft adalah segalanya. Makan roti gandum bakar, makan pisang bakar penyet, lasagna, pizza, sampe makaroni panggang..  semua tak luput dari keju! 

Dari perbincangan hangat dengan Mpok Entim di Warung Akang, kami emak emak tahu bahwa khasiat yang terkandung di dalam selapis keju bukan hanya kalsium. Ada vitamin A juga. *Ooh... jadi itu dibahas? Ya iyalah... secara gitu, untuk menarik kuota pembeli, jadi si Akang tukang warung merasa perlu menambah pengetahuan di bidang kuliner *apa sih..*

Right,  is not left, keju Kraft merasa perlu berbagi pengetahuan kali ini dengan cara mengundang bloggers keren.. #uhuy #abaikan kalimat terakhir #tapi diakui juga gapapa #ikioposeh

As always,  jam 15.13 baru deh acara  dibuka oleh MC Ira Dewi dan dua orang pembicara tamu, Seorang nutrisionis Victoria  dan Brand Ambassador Donna Agnesia.

Kampanye Kraft kali ini adalah  tentang Sarapan atau #BOTDWithKraft 

Sarapan itu penting banget, soalnya asupan pertama di pagi hari sebelum mulai aktivitas dan harus mengandung 20 - 25 % dari total keseluruhan energi tiap hari.

Berhubung yang hadir adalah ibu-ibu, terbayang deh suasana yang semarak banget. Sebagian ibu-ibu curcol tentang pola sarapan si anak. Sarapan bernutrisi dan bergizi yang penting adalah memiliki karbohidrat, protein dan serat.

Eh, benar ga sih sarapan yang sehat itu berpengaruh besar pada anak? Menurut Victoria, lethargy syndrome adalah keadaan dimana anak tidak bertenaga, letih lemah lesu dan.
 lemot.. eh... 

Nah, kira-kira tingkat konsentrasi jadi rendah tidak? Sepintas ya iya dong... Kalau anak merasa lemas tentu saja ia terlihat kurang semangat. Eh.. ini fokusnya ke sarapan yang kurang bernutrisi loh, bukan karena ia begadang nonton 7 Manusia Harimau.. *haeeeh.... 

Oya ada satu pertanyaan penting dari Kraft buat ibu-ibu. Apakah Ibu ingin membuatkan sarapan yang disukai oleh anak dan bernutrisi? Nah, loh... jadi mikir deh, selama ini aku memang hobi memberikan telur rebus dan roti saja, atau nasi uduk.

Apa sih peran ibu itu? 
Yang pertama memperbaiki dan.membuat sarapan menjadi sebuah kebiasaan sebelum mulai aktivitas pagi-pagi, dan harus ada korelasi positif antara ibu anak.

Chef yang sekarang bertugas adalah Chef Norman, beliau mendemonstrasikan cara praktis membuat sarapan, yaitu Mashed Potato with Cheese dan Avocado with Cheese and Honey. Kalau melihat Chef Norman bekerja sih, sepertinya gampang. Tapi kalo bikin sendiri, hmm.. baiklah.. 

Pak Andra, Senior Manager Kraft juga menjelaskan sejak Februari 2015 lalu, Kraft sudah gencar melakukan kampanye sekaligus iklan di televisi. Bintang iklannya siapaaa? Tak lain adalah jeung Donna Agnesia .. horeeee... ibu cantik dengan tiga anak ini memang cocok ya jadi Brand Ambassador Kraft. Ia memang peduli dengan kesehatan anak anak!

 Sedangkan launching kali ini adalah berhubungan dengan kampanye #BOTDwithKraft . Pak Andra mengharapkan para ibu yang peduli dengan kesehatan dan nutrisi untuk mengunggah kreasi sarapan bernutrisi kita di facebook www.facebook.com/kejumoo dan mention @Kejumoo dengan tagar di atas.

So, ibu-ibu .... yuuk... kita kreasikan sarapan kita, dan dapatkan aneka hadiah menarik dari Kraft!