SALAH KOMENTAR DI GROUP CHAT? TENANG, SAYA JUGA!

BEBERAPA FITUR CHAT GROUP
Sejak fitur chat group menjadi hits tahun 1999 dan dipopulerkan pertama kali oleh Blackberry (di Indonesia sih tahun 2004-an akhir), rasanya saya menjadi lebih 'gaul' dan terbuka. Dengan sistem broadcasting, kita bisa menyebar pesan dengan hanya sekali klik. Wuiiih, rasanya bangga, gitu... satu pesan kita dibaca oleh sejuta *abaikan, lebay  sepuluh orang sekaligus!
Apalagi setelah itu diikuti oleh beberapa platform groups of chats lainnya. Sebut saja : 

facebook inbox, tinder, we chat, whatsapp (2009), line, kakao talk, bee talk, meow chat (ini mengeong terus -_-') badoo, okcupid, skout, wavoo, paktor...   

*named it, and tell me if you find the other one ^^

beberapa platform ini ada yang bertujuan cari jodoh, dengan rata-rata usia pengguna adalah 18-30 tahun (riset data : techinAsia) dan konon kabarnya sukses menjodohkan sekitar 10 juta pasangan!

Fiuuh... satu fakta mencengangkan buatku. Entah kamu. Setahu aku tuh, jodoh di usia segitu kan relatif lebih gampang, ya dapatnya? Trus, 10 juta pasangan or teman kencan? Ciyus? Itu di du-may (dunia si maya) apa di du-ta (dunia nyata!)?


UNTUNG RUGINYA BERINTERAKSI DI GROUPs OF CHATs

Sebuah chat group, apalagi yang isinya alumni sekolah ini dan itu biasanya berisi humor, basa-basi serta acara reuni yang akan datang. Sesekali saling menyindir tentang Cindy dulu pacaran ama Jerome, misalnya. 

Lebih lengkapnya sih kamu bisa baca dulu postingan emak gaoel, salah satu emak ternarsis dumay yang pernah ada, kepopulerannya sepuluh tingkat di bawah Evita Nuh, Diana Rikasari. Ini postingannya yang ngehits itu : 

15 + 1 Tipe Member Grup Whats App

Engga kok, aku gak dibayar bikin blog dia tambah viral, eheheh... ini cuman gara-gara aku merasakan jungkir baliknya dunia perchit-chatan tanah air. 

Terus, apa hubungannya ama blog Emak Gaoel itu? 

Kalo satu ketika kamu salah ngetik, trus bunyi selanjutnya .. kriiik.. kriik... percayalah, daripada malu (boleh sebentar) dan jengah, mending berpikir positip deh. 

Dari apa yang kubaca di atas, tentang tipe member itu, ya anggap saja pada saat itu kamu adalah salah satu member grup tersebut. Sesekali jadi kompor, atau si aktif, atau penyebar banner. 

Pada dasarnya, membaca adalah sebuah proses hypnosis yang memainkan proses alam pikiran bawah sadar. Sebenernya bisa kita kendalikan, timbang ngobrol secara langsung. Tapi ya itu tadi.... saat sedang seru-serunya saling timpal menimpal percakapan dan kamu "salah komen".... well, namanya juga ngetik coy, sesekali slip of fingers, laa..... 

Sebentar juga tulisanmu terhapus sama banyaknya komentar yang lain, atau naikkan saja memecomic, atau apalah. Nah, sekian posting ga penting ini. 

Satu nasehat buat kamu yang sedang salah komen, tegakkan bahumu, naikkan dagumu dan bilang, "So what?"