DREAM IT, JUST DO IT AND YOU WILL SUCCESS!

Mata pemuda berperawakan tinggi besar itu membasah. Rasa haru menyeruak ketika ibunda memeluknya, erat. Tepuk tangan hadirin pun membahana.

 Dengan susah payah ia menuju ke podium, terhenti di sana sini karena tepukan hangat di pundak dan jabat erat rekan rekan finalis Live Wire Business Start up Awards 2015.

Sekali lagi, ia menyeka sudut mata yang membasah, tersenyum dan di podium, jabat tangan hangat Bapak Pieter Wijaya President Director Shell menyambutnya. Ah, tak sia-sia perjuangan panjangnya selama ini.

Namanya Abhie Abdillah. Profilnya bisa dilihat di beberapa media. Ia salah satu pemenang di acara Shell LiveWIRE 2015.

Melihat dan mendengar perjuangan para finalists bikin aku merinding, terharu dengan perjuangan dan semangat mereka.

Kepedulian mereka terhadap lingkungan, dan keprihatinan karena merek yang beredar di negeri ini bukan hasil olahan pribumi, salah satu dari kisah mereka saat wujudkan mimpi.

Satu demi satu kisah para finalis yang disajikan dalam bentuk video, membuat hadirin berkali-kali memberikan aplaus. Perjuangan kesepuluh finalis benar-benar patut diacungi jempol.

Untuk kali ini,
Kesepuluh finalis Business Start-up Awards adalah

1. Abie Abdillah pemilik Studio Hiji adalah desainer furniture rotan. Ia berhasil meraih gelar juara The Most Potential Start-up Business

2. Suko Triyono yang akrab dipanggil Sukoy adalah First Runner Up. Ia pemilik usaha Oriflakes, 

3. Aang Permana adalah pengusaha ikan danau air tawar asal Cianjur, yang selama ini dianggap sebagai hama! Ia mendirikan start up Crispy Ikan. 

Sementara untuk The Most Impactful Business jatuh pada Nina Nuraniyah pendiri Greenna.

Finalis lain yang tak kalah hebat, dan didaulat menjadi satu keluarga besar Shell adalah :

1.   Donny Orlando - Delizioso Coffee
ia adalah penggiat petani kopi Medan lokal

2. Lukvi Raharasi - TIMBA
seorang pengrajin limbah kayu yang diolah menjadi mainan anak - dengan kualitas skala internasional

3. Gazan Azka Zhafara - Zananachips, pengusaha pembuat keripik pisang dengan aneka varian rasa

4. Akhmad Furqon Rosyadi - tandem dengan Wheel Cheese

5.  Donny Revangga Adityara, pembuat mainan Cat Housing

6. Gde Wahyu Yoga Dana - dari Merubali, pengusaha dry goods yang mengubah kelapa menjadi dua macam manisan.


Besarnya Peran Wirausaha 

Sejauh ini, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, peran wirausaha memang sangat besar. 

"Konsumsi bahan baku oleh wirausaha lokal, untuk proses produksi, terutama yang berbahan dasar dari daerah dan lingkungan setempat, mendorong laju ekonomi lokal. Mendorong perputaran uang dan dana sehingga satu saat akan berakibat multiplier effect (faktor pengali),"

- Darwin Silalahi, Presiden Director and Chairman PT Shell Indonesia-

Sebagai bagian dari perusahaan energi global, Royal Dutch Shell, PT Shell Indonesia, memang sejak tahun 2006 gelar kompetisi untuk mengembangkan wirausaha muda lokal melalui program bertajuk Shell LiveWIRE Business Start-up Awards.

Program ini sejalan dengan upaya Pemerintah meningkatkan jumlah wirausaha nasional. Mengutip data di Kementrian Koperasi dan UKM, saat ini jumlah wirausaha nasional ada sebanyak 1,6 persen dari total populasi dan diharapkan dapat bertumbuh hingga 2 persen di tahun ini.

“Sektor usaha kecil dan menengah yang diprakarsai oleh para wirausaha lokal, telah terbukti menjadi sektor yang tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan dan kondisi ekonomi yang diwarnai oleh ketidakpastian,"

Shell merasa bangga telah berhasil memilih 10 wirausaha muda, pemula pilihan berpotensi yang saat ini berkontribusi untuk lingkungan sekitarnya, dalam hal menciptakan lapangan pekerjaan dan ikut terlibat dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Shell Indonesia melalui program Shell LiveWIRE, berkomitmen untuk terus terlibat aktif dalam membina wirausaha muda pemula, meningkatkan kualitas mereka agar mereka kelak menjadi pebisnis tangguh dengan bisnis-bisnis yang berdaya tahan dan  berkelanjutan. Semua itu dilakukan Shell LiveWIRE dengan cara memberikan coaching dan pendampingan kepada seluruh finalis.

“Networking merupakan salah satu kunci keberhasilan bagi perusahaan pemula seperti kami. Kami berterimakasih kepada Shell yang menyediakan platform  untuk bersinergi, sehingga melalui program ini, kami bisa memiliki kesempatan untuk melebarkan jaringan bisnis kami, tidak hanya di level nasional, tapi juga ke level internasional,”
-Abie Abdillah dari Studio Hiji-

KRITERIA PENJURIAN SHELL LIVEWIRE 2015
Dolly Lesmana, Managing Director Arka Media -wakil Dewan Juri Shell LiveWIRE Business Start-up Awards 2015 berujar, “Para pemenang terpilih setelah melalui proses penjurian yang ketat. Tidak hanya dinilai dari aspek bisnis semata, namun kami memperhatikan karakter pengusaha, potensi produk, hingga perencanaan mereka di masa depan, termasuk kreatifitas mereka menghadapi tantangan global,” 

HADIAH UNTUK PARA PEMENANG

• Hadiah uang tunai senilai Rp 50 juta, Rp 40 juta dan Rp 30 juta, untuk pemenang pertama, kedua dan ketiga untuk kategori Wirausaha  Muda Paling Berpotensi (Most Potential Start-up Business) 

•  Wirausaha Muda Paling Berdampak Positif (Most Impactful Start-up Business) mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 25 juta.

• Seluruh pemenang dan finalis berhak ikut serta dalam program Business Coaching dimana mereka akan mendapatkan bantuan bimbingan kewirausahaan secara intensif dari para Business Coach. 

• Selain itu, sebagai bagian dari sebuah program kewirausahaan internasional, para pemenang dan finalis juga memiliki peluang untuk mengikuti program Shell LiveWIRE Let’s Go Trade, dimana para peserta yang berhasil akan mendapat kesempatan melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri – ke sebuah negara yang mereka pilih, untuk mengembangkan bisnisnya –  dengan bantuan pendanaan dari Shell LiveWIRE International.

Jangan ketinggalan kereta, guys.. ikutin yuk penjurian Shell LiveWIRE tahun depan, siapa tahu kamu adalah pemenangnya!