BENARKAH BAYI HARUS TIDUR NYENYAK?

Bayi yang tertidur lelap, membuat orangtua nyaman.. ya, tentu saja. Semua orang tua pasti ingin bayinya tidur lelap, dan orang tua dapat beristirahat dengan baik dan beraktivitas kembali di esok hari.

Fakta siklus bobok bayi

Nah, pada dasarnya, siklus tidur bayi lebih singkat daripada siklus tidur orang dewasa. Sering memang, tapi maksimal lima jam.  Bayi-bayi baru lahir hingga usia 6 bulan biasanya terbangun 2-3 kali setiap malam, bayi berusia 6 bulan hingga satu tahun akan terbangun 1-2 kali dan pada usia satu hingga dua tahun terbangun 1 kali saja. 

Fakta inilah yang ditemukan oleh Victor Mills  ( lahir 1897 -- wafat 1 Nov. 1997 ), seorang insinyur kimia berkebangsaan Amerika saat bekerja untuk Procter & Gamble Co. Beliau ini merevolusi perawatan anak melalui penemuan popok sekali pakai pada tahun 1950-an, dengan menggunakan cucunya sebagai subjek uji coba!

Tepat pukul 11.00, acara "Tidur Nyenyak Pakai Pampers" pun dimulai. Acara pertama adalah Talk show yang dipandu MC Ammy Zein. Sebagai pembicara adalah Dr. dr. Soedjatmiko, SpA(K), Msi seorang dokter spesialis anak yang jago main sulap!

Selanjutnya, Ammy Zein mengundang Brand Ambassador Pampers, Artika Sari Devi, ibu dari dua orang anak, untuk bercerita tentang pengalaman anak-anaknya memakai Pampers, Artika ditemani oleh Endi Febrina Herlambang, Communication Manager P&G Indonesia. 

Atika Sari Devi  bercerita betapa menyebalkannya ketika harus mengganti popok berkali-kali, apalagi di waktu tidur malam. Selain anak jadi terganggu, orangtua juga jadi hectic. Hmm.. kebayang waktu anak-anak bayi deh!

 

SIKLUS TIDUR NON REM, APA ITU?

Selain asupan nutrisi yang cukup, pertumbuhan fisik dan emosi-kognitif bayi juga dipengaruhi oleh kualitas tidurnya, menurut konsultan tumbuh kembang, Dr.dr. Soedjatmiko, SpA(K).

"Tidur bukan semata untuk menghilangkan lelah. Bagi bayi atau balita, kualitas tidur berpengaruh pada tumbuh dan kembangnya. Masih banyak orang tua yang belum menyadari ini," 

Lebih lanjut menurut Soedjatmiko, tidur dikatakan berkualitas bila berhasil melalui siklus Rapid Eye Movement (REM) dan non REM tanpa sedikit pun gangguan. Siklus REM berperan penting dalam perkembangan emosi dan kognitif berdasarkan pengalaman sehari-hari yang dialami bayi.

"Siklus REM itu saat saat tidur bola mata bayi bergerak-berak, jari-jari kadang bergerak. Terkadang ada bayi yang menangis. Dalam siklus ini, pertumbuhan sel-sel dan cabang-cabang sel otak dipacu," kata pak dokter.

"Bila siklus ini terganggu, perkembangan emosi dan kognitifnya bisa terganggu sehingga ia nantinya sulit menyerap informasi dari lingkungannya. Biasanya kalau terganggu, bayi akan rewel," tambahnya. "Orang tua perlu memastikan siklus REM dan non-REM bayi tidak terganggu."

Hingga usia 3 tahun, bayi memerlukan siklus REM tetap terjaga selama 4 jam per harinya. Selain itu, adapula siklus non-REM. Dalam siklus ini, hormon pertumbuhan yang berperan untuk berat badan, tinggi badan, bekerja. Idealnya, bayi memerlukan delapan jam berada dalam siklus non-REM.

Pampers Baby Dry Pants 

Sebelumnya, Pampers pun melakukan survei yang hasilnya 98% konsumen setuju jika bayi tidur nyenyak  sepanjang malam, di pagi harinya, mereka bangun ceria. 

Produk Pampers terbaru memiliki keunggulan tetap kering selama 12 jam, sehingga tidur bayi tidak terganggu dan bisa terbangun di pagi hari bersama senyum bahagianya. 

Kelebihan Baby Dry Pants dilapisi Extra Dry Layers berganda, tidak hanya 12 jam menahan lembab dan   kering, tapi juga terdapat super gel yang bisa mencegah bakteri, sehingga tidak menimbulkan penyakit dan gatal pada bayi. Selain itu, dilengkapi pula pori dan lotion yang mencegah iritasi kulit. Bentuknya pun didesain dengan inovasi menarik dan mudah digunakan. 

Penggunaan Pampers Baby Dry Pants berdampak positif, yaitu tidur nyenyak dan senyum bahagia di pagi. Kesehatan dan kenyaman bayi terjamin. Para Ibu pun bisa tidur nyenyak dan turut tersenyum bahagia di pagi hari bersama sang bayi.

Nah, selamat bobok nyenyak dede bayi dan ibu...