Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang amalan yang dapat memasukkan ummat ke dalam surga, lantas Rasul menjawab,
تَعْبُدُ اللَّÙ‡َ لاَ تُØ´ْرِÙƒُ بِÙ‡ِ Ø´َÙŠْئًا ، ÙˆَتُÙ‚ِيمُ الصَّلاَØ©َ ، ÙˆَتُؤْتِÙ‰ الزَّÙƒَاةَ ، ÙˆَتَصِÙ„ُ الرَّØِÙ…َ
“Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat).” (HR. Bukhari)Yes, edisi kali ini adalah #edisipuasa #edisiNengTantisolehah #plak!
Buat umat muslim di seluruh Indonesia, kegiatan buka puasa bersama yang lebih dikenal dengan akronim bukber, sudah menjadi tradisi.
Jika sebelum Ramadhan undangan berbunyi : "Mumpung belum puasa, yuk kita ngopi di kafe terdekat," maka sejak awal Ramadhan, undangan bukber bertubi-tubi menyesaki surel-ku. Bukber keluarga besar, alumni SMP – SMA – kuliah hingga komunitas blogger.
BERBUKA BERSAMA YATIM DAN JALIN SINERGI DI #BukberBloggerVIVA
Untuk kaum urban, bukber adalah momen dimana temu kangen dapat menjadi penyambung tali silaturahmi yang telah lama terputus. Konon, itu mengacu pada sabda Rasulullah SAW yang beberapa kali mengingatkan tentang pentingnya menjaga tali silaturahmi.
Momen kebersamaan inilah yang lantas dirasa tepat untuk dijadikan sarana berbagi berkah dan kebahagiaan di bulan Ramadan oleh VIVA.co.id (PT Visi Media Asia Tbk atau disebut VIVA)
Sebagai kelompok usaha media milik Bakrie & Brothers yang telah berdiri sejak tahun 2004, Viva.co.id kerap mengadakan acara buka puasa bersama anak yatim piatu.
Kali ini, bertempat di Mutiara Ballroom, Hotel Millenium Kebon Sirih, Viva juga mengajak 30 blogger menjalin sinergi dan keakraban untuk berbuka bersama 40 anak piatu dari Mizan Amanah Foundation - Daarul Quran, Senin, 27 Juni 2016.
Ngga salah tema yang diterapkan adalah Simfoni Kebersamaan, karena begitu pintu terbuka, riuh rendah suara bocah memasuki ruangan yang tadinya hening. Sontak, hatiku menghangat mendengar keceriaan mereka.
Hatiku yang tadi sempat kesal dengan abang Grab bike (yang nyasar sampai ujung Kebon Sirih, padahal kita melewati hotel itu tepat sesudah lewat Tanah Abang #curcol seketika), ikut tertawa riang melihat polah anak-anak.
Aaah..
anak-anak tetaplah bocah yang polos dan riang.. tawa mereka adalah obat pengusir duka!
Acara dibuka oleh MC dengan mempersilakan Ahmad Fauzi (yang biasa dipanggil Dest) untuk memberi sambutan selamat datang. Lanjut oleh Syahdan Noerdin editor dari Viva.co.id yang semangat dan interaktif dengan anak-anak.
Syahdan memberi wejangan tentang Internet Sehat untuk generasi penerus. Sayangnya, konotasi internet ini masih disalah artikan oleh anak-anak dengan indomie telor kornet, hingga setelah beberapa kali dijelaskan dengan sabar, akhirnya anak-anak mengerti.
Kenapa penting mengangkat tajuk Internet Sehat?
Saat ini, pengguna internet di Indonesia mencapai 80 juta orang, dengan persentase 10% pengguna berusia 12 tahun ke bawah. Kemudahan ini ditopang oleh mudahnya menggunakan gawai di segala lini.
Jika definisi ini dijabarkan, sebenernya internet saat ini sudah menjadi rumah pustaka kedua untuk kita semua. Segala informasi sesak berjejal di sana. Kita mau pintar atau mau nonton sampe tepar sekaligus bisa.
Lha.. itu untuk orang dewasa!
Gimana kalo masih bocah?
Gimanaa? JAWAB!
Pengetahuan yang terpampang gamblang di depan mata mereka, dengan sebagian besar pengakses video online bernama Youtube, menjadikan anak-anak terpapar derasnya arus informasi. Jika tak ada orangtua di sisi mereka, lantas, bagaimana cara mereka menyaringnya?
Bagaimana cara menggunakan Internet Secara Sehat? Ini dia tips jitunya..
Tak afdol jika jelang waktu berbuka tak diisi dengan siraman rohani. Begitu juga kali ini, Ustadz Heri Setiawan dari Daarul Quran memberikan tausiyah yang menyentuh hati.
Alih-alih berbicara dengan "bahasa planet", ia malah membicarakan hal yang cukup dekat dengan problem kita semua, yaitu kenyamanan kita saat beribadah dengan Allah Swt.
Kedekatan yang kita rasakan, Insya Allah menjadi saluran pembuka rejeki, keamanan dan kenyamanan, kesempurnaan *eeh itu mah lagu Rizki Febrian yah* untuk kita semua.
Mendekatlah pada Allah dengan lisan dan hati, dengan rumus doa :
Maksudnya, berdoalah dengan kalimat yang panjang, sesungguhnya Allah SWT menyukai jika hambaNYA curhat dan berdoa
Mintalah dengan selebar-lebarnya permintaan, karena Allah SWT Maha Memiliki Segalanya. Lebarkan permintaan bukan hanya untuk kita, tapi juga untuk orangtua, sodara, sahabat, dan handai tolan.
Terakhir, mintalah dengan setinggi-tingginya cita-cita, sesungguhnya Allah SWT menyukai jika hambaNYA meminta kepadaNYA.
Ugh, dahsyat yaaa!
Tak terasa, waktu berbuka telah tiba. Seluruh hadirin sidang Viva yang berbahagia berseri-seri mengantri hidangan berbuka. Sejuknya es timun, gembulnya bakpao kacang merah ungu, dan segelas teh manis panas temani aku di meja. Membuat mata yang tadi kriyep-kriyep segar kembali.
Kenikmatan hidangan berbuka, sekaligus kenyamanan ruangan, menjadi tanggung jawab Elsa Alamo, Marketing and Communication Manager Millennium Hotel. Ia berujar, bangga sekaligus terhormat bisa menjamu tamu anak-anak panti dan rekan blogger Viva.co.id.
Di akhir acara,
anak-anak dan tamu yang hadir, mendapat bingkisan istimewa dari Viva.co.id. Terimakasih undangannya viva.co.id!
BERBUKA BERSAMA YATIM DAN JALIN SINERGI DI #BukberBloggerVIVA
Untuk kaum urban, bukber adalah momen dimana temu kangen dapat menjadi penyambung tali silaturahmi yang telah lama terputus. Konon, itu mengacu pada sabda Rasulullah SAW yang beberapa kali mengingatkan tentang pentingnya menjaga tali silaturahmi.
Momen kebersamaan inilah yang lantas dirasa tepat untuk dijadikan sarana berbagi berkah dan kebahagiaan di bulan Ramadan oleh VIVA.co.id (PT Visi Media Asia Tbk atau disebut VIVA)
Sebagai kelompok usaha media milik Bakrie & Brothers yang telah berdiri sejak tahun 2004, Viva.co.id kerap mengadakan acara buka puasa bersama anak yatim piatu.
Kali ini, bertempat di Mutiara Ballroom, Hotel Millenium Kebon Sirih, Viva juga mengajak 30 blogger menjalin sinergi dan keakraban untuk berbuka bersama 40 anak piatu dari Mizan Amanah Foundation - Daarul Quran, Senin, 27 Juni 2016.
Ngga salah tema yang diterapkan adalah Simfoni Kebersamaan, karena begitu pintu terbuka, riuh rendah suara bocah memasuki ruangan yang tadinya hening. Sontak, hatiku menghangat mendengar keceriaan mereka.
Hatiku yang tadi sempat kesal dengan abang Grab bike (yang nyasar sampai ujung Kebon Sirih, padahal kita melewati hotel itu tepat sesudah lewat Tanah Abang #curcol seketika), ikut tertawa riang melihat polah anak-anak.
Aaah..
anak-anak tetaplah bocah yang polos dan riang.. tawa mereka adalah obat pengusir duka!
Acara dibuka oleh MC dengan mempersilakan Ahmad Fauzi (yang biasa dipanggil Dest) untuk memberi sambutan selamat datang. Lanjut oleh Syahdan Noerdin editor dari Viva.co.id yang semangat dan interaktif dengan anak-anak.
Syahdan memberi wejangan tentang Internet Sehat untuk generasi penerus. Sayangnya, konotasi internet ini masih disalah artikan oleh anak-anak dengan indomie telor kornet, hingga setelah beberapa kali dijelaskan dengan sabar, akhirnya anak-anak mengerti.
Kenapa penting mengangkat tajuk Internet Sehat?
Saat ini, pengguna internet di Indonesia mencapai 80 juta orang, dengan persentase 10% pengguna berusia 12 tahun ke bawah. Kemudahan ini ditopang oleh mudahnya menggunakan gawai di segala lini.
Jika definisi ini dijabarkan, sebenernya internet saat ini sudah menjadi rumah pustaka kedua untuk kita semua. Segala informasi sesak berjejal di sana. Kita mau pintar atau mau nonton sampe tepar sekaligus bisa.
Lha.. itu untuk orang dewasa!
Gimana kalo masih bocah?
Gimanaa? JAWAB!
Pengetahuan yang terpampang gamblang di depan mata mereka, dengan sebagian besar pengakses video online bernama Youtube, menjadikan anak-anak terpapar derasnya arus informasi. Jika tak ada orangtua di sisi mereka, lantas, bagaimana cara mereka menyaringnya?
Courtesy : Caroline Adenan |
- Jika internet adalah gudang informasi dan ilmu, seyogyanya kita gunakan untuk mencari informasi yang menunjang pelajaran atau pekerjaan
- Kita harus tahu, kapan waktu yang tepat mengakses internet
- Jangan mudah percaya dengan orang yang baru saja dikenal melalui jejaring sosial
- Berhati-hati mengunggah informasi pribadi seperti nomor PIN, nomor identitas diri
- Orangtua mendampingi putra dan putrinya, dengan memberi penjelasan situs mana yang sebaiknya dilihat, gunakan kunci pengaman (parenting lock)
- Usahakan agar selalu log out setelah mengakses internet
- Gunakan tata bahasa yang baik dan perhatikan hak cipta (tidak asal copy paste)
Tak afdol jika jelang waktu berbuka tak diisi dengan siraman rohani. Begitu juga kali ini, Ustadz Heri Setiawan dari Daarul Quran memberikan tausiyah yang menyentuh hati.
Alih-alih berbicara dengan "bahasa planet", ia malah membicarakan hal yang cukup dekat dengan problem kita semua, yaitu kenyamanan kita saat beribadah dengan Allah Swt.
Kedekatan yang kita rasakan, Insya Allah menjadi saluran pembuka rejeki, keamanan dan kenyamanan, kesempurnaan *eeh itu mah lagu Rizki Febrian yah* untuk kita semua.
Mendekatlah pada Allah dengan lisan dan hati, dengan rumus doa :
"doa = panjang x lebar x tinggi"Wah, maksudnya apa?
Maksudnya, berdoalah dengan kalimat yang panjang, sesungguhnya Allah SWT menyukai jika hambaNYA curhat dan berdoa
Mintalah dengan selebar-lebarnya permintaan, karena Allah SWT Maha Memiliki Segalanya. Lebarkan permintaan bukan hanya untuk kita, tapi juga untuk orangtua, sodara, sahabat, dan handai tolan.
Terakhir, mintalah dengan setinggi-tingginya cita-cita, sesungguhnya Allah SWT menyukai jika hambaNYA meminta kepadaNYA.
Ugh, dahsyat yaaa!
Keceriaan Blogger Viva Jun Joe Winanto bersama anak-anak |
Kenikmatan hidangan berbuka, sekaligus kenyamanan ruangan, menjadi tanggung jawab Elsa Alamo, Marketing and Communication Manager Millennium Hotel. Ia berujar, bangga sekaligus terhormat bisa menjamu tamu anak-anak panti dan rekan blogger Viva.co.id.
Di akhir acara,
anak-anak dan tamu yang hadir, mendapat bingkisan istimewa dari Viva.co.id. Terimakasih undangannya viva.co.id!
Courtesy : Sally O Fauzi |
courtesy : Fitri Rosdiani |
Yaaa ampun kak dest jadI MC Manjah gitu yaaa hahaha. Penasaran liat dia ngomong di depan umum hahaha
BalasHapusUhuuuy pertamaxxx nih
Hapusdoanya harus panjang kali lebar kali tinggi ya kakak.. siap!
BalasHapusacara bukbernya meriah ya
Pengen nulis juga di VivaLog, tp kami berdua istri (bunda) berkali-kali registrasi berkali-kali pula gagal. Padahal kami berdua pasangan blogger cukup aktif loh. Akhirnya nulisnya di blog pribadi aja. Saya di www.nurterbit.com dan istri di www.bugurusiti.com
BalasHapusPengen nulis juga di VivaLog, tp kami berdua istri (bunda) berkali-kali registrasi berkali-kali pula gagal. Padahal kami berdua pasangan blogger cukup aktif loh. Akhirnya nulisnya di blog pribadi aja. Saya di www.nurterbit.com dan istri di www.bugurusiti.com
BalasHapuskegiatan buka puasa bersama yang lebih dikenal dengan akronim bukber, sudah menjadi tradisi.
BalasHapusvisit Tel-U