BERKENALAN DENGAN RIO HARYANTO , PEMBALAP F1

Sebagai orang Indonesia,

rasanya bangga deh, ada seorang anak muda yang menjadi pembalap Formula 1 - dan alhamdulillah, di kancah internasional diperhitungkan.

Pertama kali mendengar ada seorang pembalap asli berkebangsaan Indonesia, saya tadinya nggak percaya. Pembalap itu bernama Rio Haryanto. Lahir dari ibu bernama Indah Pennywati dan ayah Sinyo Haryanto, pemilik pabrik kertas dan buku tulis Kiky. Pembalap yang tingginya mencapai 180 cm ini sekarang menjadi pembalap andalan team Manor Racing.

Sebagai anak yang semua saudaranya laki-laki, Rio memiliki hobi yang unik. Ia senang sekali balapan mobil sejak usia 6 tahun, dimulai dari gokart. Padahal pria yang berdomisili di Singapura ini, sebenarnya telah disiapkan ayahnya, Sinyo Haryanto menjadi pengusaha. 

Mengawali balap mobil Formula 2.0 di usia 15 tahun, Rio sukses menyita perhatian kita semua. Ngga tanggung-tanggung, di usianya yang menginjak 17 tahun di tahun 2010 lalu, Rio Haryanto sudah mengantongi Super Licence Formula 1 di Abu Dhabi!

Nah, musim balap tahun ini, Rio sudah tiba di Kanada sejak tanggal 5 Juni 2016. Ia tiba di Montrea-Pierre Elliot Trudeau International Airpot dan disambut oleh Komunitas Masyarakat Indonesia yang menjadi pendukung setia Rio.

Seandainya aku ada di sana, aku rasa aku juga menjadi salah seorang pemegang spanduk, yak!

Dengan bahagia, masyarakat Indonesia meminta Rio untuk foto bareng, dan hebatnya, meski lelah karena menempuh perjalanan jauh, Rio tetap tersenyum meladeni permintaan foto dan tanda tangan para penggemarnya *meleleh*

Oya, ada apa dengan kedatangan Rio ke Kanada?

Keberadaan Rio kali ini adalah untuk mengikuti seri ketujuh grad prix Formula 1. Pada 12 Juni mendatang, Rio serta pembalap lainnya akan tampil di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal.
Balapan nanti tentunya harus dimaksimalkan Rio Haryanto Sindonews dengan sebaik mungkin. Ia harus membuktikan diri, setidaknya meraih poin agar tidak dicoret tim Manor Racing sebelum musim ini selesai digulirkan... huhu jangaaaan!

Apa aja persiapan Rio Haryanto sebelum melakukan Balap Mobil Formula 1.0?

• Mengatur strategi
• Meski Manor Racing bukan tim unggulan, namun Rio tetap optimis menjalani seri pertamanya di Formula 1. Bersama tim Manor, dia terus menyusun strategi untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
• Menonton video balap yang telah lewat Rio mengakui, persiapan dengan belajar dari video yang telah lewat membuatnya memahami kesalahan baik teknis maupun moril
• Latihan Fisik
• Latihan dengan simulator
• Memahami medan di sirkuit
• Komunikasi intensif dengan team - mengevaluasi bersama
• .............. sholat tahajjud!

Apakah Rio disupport sepenuhnya oleh Pemerintah?

Penyuka warna biru putih ini mengakui, dari dana yang seharusnya ada sebesar 15 juta Euro, ternyata... masih ada kekurangan sebesar hampir 7 juta Euro!

Duh.. kok bisa? 

.....

Tentu saja, biaya sebesar itu tidak mungkin didapatkan oleh menajemennya sendiri. Perlu bantuan dari beberapa pihak seperti pemerintah dan beberapa perusahan BUMN di Indonesia (-__-).

Untuk saat ini, dana yang berhasil dikumpulkan oleh tim Rio adalah dari Pertamina sebesar 5 juta euro dan 3 juta euro dari manajemen sendiri. OMG!

Menurut Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto mengatakan, dirinya baru saja bertemu dengan CEO salah satu BUMN ditemani Ibunda Rio, Indah Pennywati mewakili manajemen Rio. 

Beliau menjanjikan untuk membantu, seperti dituturkan; 

"Kami (Kemenpora) minta bantuan Ibu Indah untuk extend deadline dari akhir Mei menjadi akhir Jun. Dan itu akan diselesaikan secara teknis antara tim manajemen Rio dan Manor Racing," kata Gatot.

Prestasi Rio Haryanto
Tentu saja ada alasan di balik dana, bukan?

Ya, meski RIo Haryanto sudah merasakan enam race di F1 pada musim ini, Rio belum bisa mendapatkan 1 poin pun.

Catatan terbaiknya adalah menempati posisi 15 pada balapan di Grand Pric Monaco di sirkuit Monte Carlo, akhir pekan lalu.

Sedangkan saat lomba Bahrain dan Spanyol, dia berada di posisi 17, serta peringkat 21 di China. Bahkan, Rio dua kali gagal menyelesaikan lomba di GP Australia dan Rusia karena masalah teknis.

Untuk itu,  BUMN yang mensupport Rio, awal puasa nanti akan menggelar special gathering dengan beberapa BUMN lain untuk membantu.

"Permintaan BUMN itu adalah kehadiran dari Wapres (Wakil Presiden, Jusuf Kalla). Karena sebelumnya saat awal Rio minta izin membalap, Wapres bilang mau bantu. Saya sudah berkoordinasi dengan pihak Wapres untuk melaksanakan gathering tersebut di kalangan terbatas BUMN yang berpotensi bantu," jelas Gatot.

Sekretaris Jendral Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jeffrey JP menyayangkan jika Rio harus terhenti di pertengahan musim. 

Biar bagaimana pun, perjuangan Rio bisa berlaga di F1 tidak mudah karena membutuhkan pengorbanan yang tinggi, salah satunya dana besar.

Meski masih kekurangan dana, Jeffrey sangat mendukung semua pihak dapat membantu Rio agar bisa terus berlaga di F1. Apalagi, F1 merupakan ajang balap mobil paling tinggi yang diimpikan semua pembalap di dunia. 

Rio, semangat yaaa! Semoga Allah SWT memberikan bantuanNYA. Amiin yra.