Pameran Produk Kerajinan Internasional terbesar di Asia Tenggara, Jakarta International Handicraft Trade Fair atau yang lebih dikenal dengan INACRAFT, akan digelar untuk yang ke-19 kalinya di Balai Sidang Jakarta Convention Center, tanggal 26 – 30 April 2017. Penyelenggaraan INACRAFT 2017 akan diikuti 1395 peserta, yang terdiri dari para perajin, pengusaha, produsen, dan eksportir kerajinan baik dalam maupun luar negeri.
Sesuai dengan tema pameran tahun ini, “The Magnificence of Yogyakarta”, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak hanya akan menampilkan produk kerajinan, tapi juga mengisi acara pembukaan dengan pagelaran seni musik dan tari selama pameran.
Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI), sebagai penyelenggara Pameran INACRAFT, bekerjasama dengan PT Meddiatama Bina Kreasi, menyediakan fasilitas angkutan bagi mereka yang ingin berkunjung ke pameran. Untuk mempermudah pengunjung, INACRAFT menyediakan shuttle bus dari beberapa lokasi seperti Bandara Soekarno Hatta, Mall Taman Anggrek, Kota Kasablanka, Senayan City, Margocity (Depok), Grand Metropolitan (Bekasi), dan Bandung.
Ketua Umum ASEPHI 2014-2019, Thamrin Bustami, mengatakan bahwa penyelenggara menargetkan jumlah pengunjung selama lima hari pameran mencapai 200.000 orang, potensial buyer dari luar negeri sebanyak 1.000 orang. Sementara itu target transaksi untuk INACRAFT 2017 adalah mencapai Rp 142 milyar untuk retail, dan kontrak dagang sebesar US$ 12 juta.
"Potensial buyer harus diberi kemudahan, karena tanpa kemudahan maka mereka akan enggan datang kembali. Satu hal yang perlu diingat, INACRAFT memfokuskan pada trade fair, sehingga ini bukan hanya sekadar ajang pameran produk kerajinan," ujar Thamrin.
Bagi calon pengunjung, Anda dapat mengakses media sosial INACRAFT untuk mendapatkan informasi terbaru terkait kegiatan dan layanan selama pameran melalui akun sosial media INACRAFT.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)