TIPS BERKENDARA DENGAN AMAN UNTUK PENGEMUDI PEMULA

BE A RESPONSIBLE DRIVER


Bagi orang-orang yang yakin, 

bahkan ketika sebuah kecelakaan terjadi, itu sungguh bukan 'kecelakaan'. 

Itu takdir Tuhan, tidak bisa dicegah, tidak bisa dihindari. 

Ditulis dengan sangat akurat. 


Kita saja yang suka menggunakan istilah kecelakaan.
Apalagi dalam kehidupan kita. Seperti jodoh, itu adalah takdir Tuhan. Ditulis dengan sangat akurat. Jika ditakdirkan bersatu, maka bersatulah dia. Jika ditakdirkan berpisah, berpisahlah dia. Jadi buat apa cemas?

*Tere Liye

Saya adalah termasuk orang yang sangat percaya terhadap takdir. Takdir adalah sesuatu yang hanya bisa kita rencanakan, namun hasil akhirnya adalah bergantung sepenuhnya pada Ketetapan Ilahi, and He's only give it to us with a good reason.

Tidak ada kata "seandainya" di dunia ini. 
Namun, kita bisa memperkecil rasa bersalah -satu rasa kepakan sayap kupu-kupu yang berputar dan berkecamuk di dada, saat sesuatu tidak terjadi dengan semestinya. 

So, rasanya, menapak ke Pusdiklantas Polri hari ini, membuat sejuta rasa sedih kembali menyergap. 

Bagaimana tidak, 
hari ini saya hadir untuk menyaksikan sebuah acara Safety Academy yang diadakan oleh Michelin bekerjasama dengan POLRI untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan kelalaian berkendara oleh remaja. 

Baca juga : 

MICHELIN SAFETY ACADEMY , Upaya Edukasi Murid SMA Berkendara


Remaja usia 15 - 19 tahun. Remaja seusia bang Naufal Arfriyandi yang berpulang tepat sebulan yang lalu. Kecelakaan motor yang merenggut nyawanya dan sahabatnya, Rafli. Kejadian yang baru bisa kuceritakan saat ini. Sesudah selama sebulan penuh berusaha untuk tidak membicarakan hal ini. Bahkan aku menutup mata dan telinga untuk mendengar kronologisnya. 
*sejuta doa kulangitkan untukmu, anakku Naufal dan ananda Rafli... 
Ya, karena aku ibu yang membesarkan dia, tentu saja menyakitkan ketika buah hati yang sebentar lagi akan "menetas" ini diambil kembali oleh Sang Pencipta. Dan, hati perempuan tentu saja berbeda. Jika pun satu saat luka yang teramat perih dan tak bisa diobati ini sedikit demi sedikit berangsur pulih, aku tahu aku tidak akan pernah sama lagi seperti dulu. 

Itu sebabnya aku menulis. Menulis membuat pedih sedikit demi sedikit terobati, karena dengan menulis, pastilah tertumpah sebagian rasa.. Menulis ini pun, kadang kulakukan dengan beberapa kali jeda. Astaghfirullah.. 

Well, kejadian ini, hanya salah satu dari sejumlah besar angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang memang merenggut sebagian besar nyawa generasi penerus bangsa. 

Walaupun tidak ada kata "seandainya" namun patut kugaris-bawahi, tindakan Michelin yang peduli pada safety riding buat anak-anak usia sekolah ini patut kuacungi jempol. 

Safety Academy di Pusdiklantas Polri
tempat di mana diadakan acara, dibagi menjadi dua gedung. Gedung kuning, adalah tempat dimana workshop untuk kendaraan roda dua, sedangkan gedung satunya lagi, adalah untuk kendaraan roda empat. 

Transportasi, sebagai urat nadi perekonomian, memang tak terlepas dari kehidupan sehari-hari. Dengan mahalnya ongkos angkutan umum -di Indonesia memang tidak ada bus sekolah- dan ditambah situasi jalan yang padat, membuat sebagian orangtua membekali anak-anak bersekolah menggunakan sepeda motor. 

sumber foto : antaranews
Salah siapa?

Salah orangtua yang tidak tega melihat anak-anak telat datang ke sekolah? 

Salah anak-anak, yang terpaksa naik motor karena ortu tidak bisa memberi uang saku lebih untuk naik angkutan umum?

Salah pemerintah, memberlakukan regulasi kendaraan bermotor yang longgar?

Kadang, saya kasihan karena mereka akhirnya ditilang karena memang belum memiliki SIM. Saya speechless... 

Pembekalan Materi dan Praktek 



Beruntung, 400 anak yang kali ini terpilih mengikuti sesi pembekalan materi dan praktek, walau pun ini hanyalah seujung kuku dari gunung es permasalahan yang ada, tentu saja. 

Anak-anak menerima sesi pembekalan materi berupa;
  • awareness di jalan raya
  • etika dan peraturan di jalan raya
  • etika berkendara
  • materi diberikan dalam bentuk tertulis dan video di youtube
  • mengangkat isu terkini misalnya bahaya nge-vlog sambil mengemudi
  • teknik-teknik mengemudi
Peralatan yang sebaiknya digunakan pengemudi sepeda motor;
1. Helm
2. Sarung tangan
3. Sepatu
4. Jaket


Beberapa teknik mengemudi, diberikan dengan cara serius tapi santai, agar anak-anak tidak jenuh.




Sesi tanya jawab 

  • Sesi tanya jawab mencakup pertanyaan berupa materi yang diberikan,  apakah benar bisa bermanfaat merubah secara perlahan perilaku berbahaya mengemudi di jalan raya? Dampak nyata yang diinginkan Michelin antara lain, berharap anak-anak akan berbagi pengalaman yang mereka dapatkan, sehingga secara tak langsung menjadi ambassador untuk lingkungan mereka.
  • Curhat ibu-ibu oleh mbak Ya Yat dan Hermini tentang bahaya mengemudikan motor, dan berapa jumlah coach yang akan mengawal ke 400 peserta, yang dijawab oleh ibu Noura, sejumlah 50 coach hadir, dengan mas Fitra Eri yang juga seorang jurnalis dan pembalap memberikan sesi pembekalan dan mas Motomobi, seleb sosmed khusus keamanan dan kenyamanan berkendara. 
  • Dzulfikar Al Ala bertanya tentang bahaya menonton acara youtube dan instagram yang sekarang dikonsumsi oleh anak-anak. Motomobi menjawab, terkadang saat pengambilan gambar "Kami Suka Turbo" hanya pura-pura kencang. Selain itu, pengambilan gambar tentu saja agar menaikkan rating, harus ada sesi entertainment.
  • Saat pengambilan vlog, tidak dilakukan dengan menggunakan kamera atau gadget yang dipegang. Hanya menggunakan action cam yang ditempel di depan dashboard sehingga tidak membahayakan.
  • Penggunaan bahasa yang digunakan juga adalah sebisa mungkin menggunakan bahasa baku yang tidak kasar.
  • Jarak aman, saat ini yang berlaku untuk pengereman mendadak hanya 2 detik! Jadi kita harus menjaga jarak minimal tersebut!
Masih ada beberapa pertanyaan lainnya, tapi terus terang saja, mendadak pundakku lemah lunglai, dan rasa sakit itu kembali.. 

Kesiapan anak-anak menerima materi di lapangan
Kami akhirnya kembali ke lapangan, untuk melihat kesiapan anak-anak muda ini menerima materi mengendarai kendaraan roda dua dan empat.

Ada beberapa jenis rintangan yang harus mereka kuasai, terlihat dari beberapa rambu dan tanda di jalan.
  1. Teknik slalom dengan cone di lintasan, bertujuan membiasakan pengemudi menikung dengan cepat dari sisi kiri ke kanan, dan sebaliknya 
  2. Teknik berjalan di bumpy road, membuat pengemudi terlatih mengendara di jalan yang tak rata
  3. Teknik pengereman dengan satu rem depan, atau belakang atau kombinasi keduanya
  4. Teknik berkendara di jalan sempit
 Alhamdulillah, terimakasih untuk sumbangan ilmunya, Kepolisian dan IMI  dan kesigapan Michelin membuat event bermanfaat seperti ini, semoga ke depannya, angka kecelakaan lalu lintas itu bisa ditekan. 

Tips Berkendara Motor Untuk Pemula 
  1. Kenali jenis kendaraan, dan cara mengendalikan kendaraan tersebut dengan baik dan benar. Kenali setang - rem - gas karena pada kendaraan bermotor, hal itu penting
  2. Pilih motor yang menggunakan sistem keamanan yang baik. Motor harus dilengkapi dengan ABS (Anti Breaking Lock System) yang lebih aman. Hindari gunakan rem cakram (rem di setang kanan) saat kecepatan tinggi. 
  3. Rem depan terbilang sangat pakem, dan kalau bisa hanya digunakan di saat-saat darurat, seperti mengerem ketika ada kendaraan yang berhenti mendadak, hilang konsentrasi atau sesuatu yang mendadak menghalangi saat berkendara seperti penyeberang jalan yang sembrono atau binatang yang hendak melintas.
  4. Pilih tempat yang sepi untuk belajar
  5. Gunakan safety gear seperti jaket, helm, kalau bisa, beli yang dilengkapi sunvisor (pelindung terik matahari) 
  6. Latihlah keseimbangan dengan jalan sempit, jalan berbatu, jalan berliku
  7. Lampu utama dinyalakan ketika malam hari dan ketika melewati jalan raya utama. 
  8. Lampu sein digunakan ketika kamu hendak berbelok, paling tidak dinyalakan 3 detik sebelum berbelok agar pengendara lain yang berada di belakang kamu dapat tahu bahwa kamu akan berbelok.
  9. Lampu rem, berguna untuk memberikan sinyal pada kendaraan dibelakang agar tidak menabrak kamu. 
  10. Klakson untuk memperingatkan, dan choke untuk memaksa bahan bakar agar dapat mengalir. 
Tips Berkendara Mobil Untuk Pemula 
  1. Kenali jenis kendaraan, dan cara mengendalikan kendaraan tersebut. Pelajari apakah mobil bisa dikendarai manual, matic atau keduanya
  2. Pelajari perpindahan gigi saat kendaraan dalam keadaan mati
  3. Belajar menghidupkan mobil, dan kenali gas. Perlakukan mobil seolah itu adalah tubuh, sehingga terasa bahwa kita mengemudikan mobil seolah sedang berjalan
  4. Belajar berbelok dan mundur dengan mengandalkan kaca spion saja
  5. Selalu berdoa
Tips tambahan Untuk Motor Matic 
  • Melaju cepat itu mudah, tapi yang sulit adalah melaju dengan lambat, sebab dalam keadaan lambat, motor biasanya sulit dikendalikan, sehingga stang motor bisa saja oleng. 
  • Latihan melaju dengan kecepatan 10 km/jam, sehingga dapat mengatur tarikan gas yang stabil.
  • Hindari menarik rem lagsung satu tarikan penuh, karena laju kendaraan akan berhenti mendadak, dan kamu dapat kehilangan keseimbangan! 
  • Jika kamu sedang dalam kecepatan tinggi, dan tujuan sudah hampir dekat, maka turunkan gas hingga nol sambil menarik rem belakang saja. Ketika gas dilepas, maka motor otomatis melambat sampai 40%, dibarengi dengan rem, maka motor akan berhenti dengan cepat, tanpa terdorong kedepan.
  • Ketika menghadapi hal hal yang mendadak, seperti binatang yang melintas, orang menyeberang, atau diselip kendaraan lain usahakan tetap rileks dan tenang meskipun jantung berdebar. Jangan takut terjatuh atau tertabrak!

    Selama konsentrasi kamu terjaga, dan tetap rileks, hal-hal buruk tidak akan terjadi. Intinya, kamu harus bisa menguasai dirimu sendiri dan keadaan sekitar. Kurangi kecepatan kemudian berbelok menyingkir dari sasaran yang akan tertabrak ke arah yang aman.
  • Terakhir, kemahiran! Kuasai jalan, bisa mengukur kapan saat yang tepat untuk menyalip, dan jika kendaraan tersebut panjang, usahakan ada spasi 3 - 4 kendaraan, baru menyalip. 



Salam.. 

25 komentar

  1. Sering bngt sy klo.nIk motor gk lengkap Karena merada dekat ,. Nuhun mba Tanti,, jd keinget lg hrs hati biar safety utk diri sendiri juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. insya Allah mbak, terimakasih dah mampir ngobrol

      Hapus
  2. Tamparan keras buat yang sering ngeremehin helm, termasuk aku. Hehehe :'D Padahal kan untuk keselamatan sendiri, ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, karena merasa "Ah, cuman ke situ doang kok, " iya kaan, sama aku juga gitu

      Hapus
  3. Keselamatan di jalan raya memang jadi PR besar smua pihak. Bukan saja polisi tp juga org tua membekali dengan safety driving, savety helmet dan doa tentunya.

    Alfatihah buat bang naufal dan rafly

    BalasHapus
  4. Sebel banget luat org tua yg bangga hat bangeti kalo bisa ngajarin anaknya yg belum cukup umur naik motor. Semoga angka kecelakaan menurun ya dengan pendidikan sperti ini. Alfatihah buat abang naufal dan rafly #pelukmba

    BalasHapus
    Balasan
    1. hiks peluk Deedee...

      aku ngerasa sudah membekali anakku dengan semaksimal mungkin, anakku malah udah punya KTP baru boleh naik motor .. begitulah takdir ya Dee

      terimakasih doanya, semoga anak anak selamat

      Hapus
  5. Peluk Mak Neng. Doa terbaik untuk Bang Naufal dan Rafly. Alfatehah.
    Aku sendiri sering gemas lihat anak SMP boncengan bertiga dijalan raya dan mengendarai motornya sembrono. Haduuh itu nyebelun bgt. Krn bkn hanya bahaya untuk dirinya sendiri tp untuk org lain. Apa yg dilakukan oleh Michellin ini, aku setuju bgt. Anak2 muda hrs dibekali dg cara cara mengendarai motor yang aman.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Dewi, alhamdulillah kakak dan Rafli sahabatnya sudah tenang di sana

      Tinggal kita yang masih harus berjuang hidup :(

      Terimakasih banyak Dewi doanya

      Michelin benar benar memikirkan faktor keselamatan anak anak, alhamdulillah

      Hapus
  6. peluk Mbak Tanti...

    Terima kasih atas kehadirannya Mbak.

    Semoga abang Naufal dan Rafli mendapat tempat terbaik di sisi Allah swt. aamiin..

    BalasHapus
  7. Pelukkk... :(
    Allahummaghfirlahuma warhamhuma wa'afihi wa'fuanhuma...

    BalasHapus
    Balasan
    1. amiin yaa Allaaah terimakasih banyak doanya mbak Hanna

      Hapus
  8. Turut berbelasungkawa ya Mak Tanti.
    Saya suka acara2 safety riding yg melibatkan anak2 sekolahan kyk gini. Jd anak2 pun akan memiliki kesadaran utk berkendara dgn aman.
    Btw jd teringat juga, kalau skrng saya SIMless krn gk perpanjang SIM :(, tapi punya SIM pun selama hidup di jkt saya gk berani bawa kendaraan, untungnya ada ojol dmn2 di sni....

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya terimakasih April, alhamdulillah semoga angka kecelakaan lalu lintas bisa ditekan

      Hapus
  9. Semoga ananda dan rekannya mendapat tempat terbaik di sisiNya ya Mba. saya termasuk yang agak cepet naik motor dari keals 1 SMA, karena angkutan umum dari rumah agak susah. Dulu sempet ga bener pakai helmnya helm buat kegiatan outdoor, setelah diansehati Pak Polisi akhirnya pakai helm yang bener. Emang remaja perlu dideketin dengan cara yang enak supaya pada tertib. Supaya mereka selamat dan nggak membahayakan org di jalanan juga ya Mba :)

    BalasHapus
  10. Turut berbela sungkawa ya mbak..
    Saya sampai sekarang tidak bisa mengendarai sepeda motor dan sangat takut kalau disuruh mencoba..

    BalasHapus
  11. Sekali lagi turut berduka mbak, semoga mba Tanti sekeluarga selalu sabar menghadapi musibah ini.
    Saya dan suami termasuk ortu yang mesti repot dg mengantarkan anak ke sekolah. Beruntung mereka menurut meski teman-nya dulu udah naik motor sendiri sebelum 17 tahun. Namanya musibah, kita nggak pernah tahu bagaimana bisa terjadi. Kita orang tua cuma bisa membekali dengan nasihan dan doa untuk anak-anak, karena jalan raya sekarang memang makin mengerikan.

    BalasHapus
  12. Aku pernah marahin anak2 SMU yang motoran nyalip2. Membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain itu..orangtuanya sih ga paham ya.

    BalasHapus
  13. acara kayak gini emang harus sering melibatkan anak2. soalnya ya buat pengetahuan mereka. Dan pengetahuan ini gak mungkin didapetin di sekolah.. mangkanya termasuk aku juga ogah2an sih pake helm kalo cuma buat ke indomater terdekat mbak tan. huhuhuhu..

    aku pake metik si di rumah. InsyaAllah bisa menguasai jalan kalo cuma di dalam kota Mbak Tan...

    BalasHapus
  14. Jaman sekarang klo berkendara emang harus memperhatikan keselamatan. itu yang pertama selain kendaraan harus ada bensinnya sih hehehehe

    BalasHapus
  15. Aku harap, di kotaku juga ada acara seperti ini, mengingat banyak juga kasus lakalantas di sini.

    BalasHapus
  16. Keren, bermanfaat nih, Teh. Semoga orangtua lebih memperhatikan lagi untuk anaknya yang masih di bawah umur, jadi gak sembarangan berkendara..

    BalasHapus
  17. penting bangeeet yaaa mba..aku pun sebagai orang dewasa masih suka asal di jalan >_<

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)