POTRET KEMENANGAN DI AREA ASIAN GAMES 2018

POTRET KEMENANGAN DI AREA ASIAN GAMES 2018

Asian Games awalnya merupakan ajang olahraga di Asia kecil. Far Eastern Championship Games diadakan untuk menunjukkan kesatuan dan kerja sama antar tiga negara, yaitu Jepang, Filipina, dan Republik Tiongkok. 

Far Eastern Championship Games pertama diadakan di Manila pada tahun 1913. Negara Asia lainnya berpartisipasi setelah diselenggarakan. Far Eastern Championship Games dihentikan pada tahun 1938 ketika Jepang menyerbu Tiongkok dan aneksasi terhadap Filipina yang menjadi pemicu perluasan Perang Dunia II ke wilayah Pasifik.
Nah setelah Perang Dunia II, pada Februari1949, federasi atletik Asia terbentuk dan menggunakan nama Federasi Asian Games (Asian Games Federation). Dan menyepakati untuk mengadakan Asian Games pertama pada 1951 di New Delhi, ibu kota India. Mereka sepakat bahwa Asian Games akan diselenggarakan setiap empat tahun sekali.

Tahun ini, 2018 diadakan Asian Games di Indonesia dan digelar di Jakarta dan Palembang. Waah... kesempatan ya buat Indonesia menjadi tuan rumah.

Tak ketinggalan, aku pun berusaha jadi supporter dan menonton langsung pertandingan dan perjuangan para atlet Indonesia di Asian Games. Sayang, aku tak punya kamera memadai. Jika pun ada, sangat berat untuk dibawa-bawa. Untunglah, jaman now, ponsel pintar pun cukuplah  untuk mengabadikan setiap moment.

Kali ini,
bertempat di Eat & Eat Resto bersama viva.co.id kami diberi fasilitas sebuah ponsel pintar, dan gak cuma itu, para blogger diberikan workshop fotografi dengan segudang tips. 

Apa saja yang harus disiapkan, dan apa jenis ponsel yang aku bawa kali ini?
Samsung galaxy J 6 - J 7 & J 8

Para blogger dibagi per-kelompok. Kali ini aku satu kelompok dengan Waya Komala. Kelebihan Samsung J6 yang kelompokku dapat adalah ponsel ini sangat multitasking berkat kombinasi layar lebar dengan Resolusi HD serta teknologi kontrol panel berupa Super AMOLED.

Tutor kali ini, mas Rio mengenalkan beberapa tips dan cara mendapatkan hasil foto yang bagus dari kamera ponsel. sekaligus memberikan beberapa contoh hasil foto keren.

SILHOUETTE PHOTOGRAPHY

Cahaya adalah faktor penting untuk menghasilkan foto bagus. Cahaya yang baik akan menghasilkan gambar yang baik pula. Cahaya ini bisa dibantu dengan setelan ISO dan Speedshutter. 

ISO digunakan untuk mengatur tinggi rendahnya cahaya yang diinginkan pada hasil foto atau sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi ISO yang digunakan, maka sensor akan semakin sensitif. Sehingga kamera akan mampu menangkap gambar dengan lebih cerah.

Siluet ini dibuat persis menghadang cahaya di balik objek foto

KOMPOSISI FOTOGRAFI
Usahakan mengatur komposisi dengan membagi objek menjadi 9 bagian, atau  Rule of Third. 

High Dynamic Range (HDR)
HDR menggabungkan tiga exposure (tingkat kecerahan berbeda) sehingga sudut paling terang dan gelap bisa terlihat jelas. 

Dasarnya adalah membuat satu file foto (formatnya *.hdr) dengan menggabungkan beberapa foto berobjek sama “persis” namun berbeda eksposurenya. Sehingga dihasilkan satu file foto dengan rentang nilai dinamis yang tinggi. Puyeng ya? SAMA!

sumber : wikipedia

CENTER POINT ATAU FOKUS DI OBJEK FOTO
Sebuah foto yang indah pasti memiliki satu objek foto, sementara lainnya berfungsi sebagai background. 

Foto yang fokus lebih enak dilihat dan mudah menyampaikan pesan. Fokus ini juga bisa dengan membuat foto blur atau bokeh. Fotoku yang pertama di atas adalah contoh foto bokeh.


KONSEP DALAM MEMOTRET MOMENT
Oya sedikit tips dari mas Rio yang enak dilihat ini,
usahakan kita harus membuat planning acara atau ingin bercerita apa kepada pemirsa. Jadi gak asal jepret gitu...
Usai workshop,
kami berjalan kaki dengan riang gembira ke area Gelora Bung Karno stadion. 
Dan ini beberapa hasil foto yang aku dan Waya dapat selama di arena.