Momen Ramadan sampai lebaran emang momen buat .... liburaaaan!
Nah, berhubung ni momen mepet sama waktu daftar ulang sekolah, plus si Abang Dio kudu masuk SMU jadi tahun ini harus kencangkan ikat pinggang dulu.
Alhamdulillah, si adek bontot baru aja pindah ke sebuah apartemen terbatas, yang ala ala mansion, apa ya namanya .. kalau dulu ada tuh filmnya. Jadi isi satu kompleks hanya sekitar 10 unit dan bangunannya juga tidak bertingkat tinggi, hanya 3 lantai dengan sebuah swimming pool di tengah area.
Jadilah, anak anak beberapa waktu bisa main sambil berenang. Aman.
Nah, pas lebaran, keponakan yang dari Cianjur berkunjung ke rumah Tangerang. Beberapa hari masih menikmati lebaran di rumah dong, bermain game online sambil pesan pesan makanan by ojek online.
Lah.. sesudah itu kan mereka bosan! Untung saja,keingetan anak anak belum pernah keliling wisata kota Tangerang (kesian yaaa) .. jadi kami memutuskan untuk wisata ke Kampung Bekelir dan sekitarnya.
Kampung Bekelir ini letaknya di Kelurahan Babakan. Memakan waktu setengah jam dari rumahku di Kampung Kelapa Dua.
Kampung tersebut merupakan kampung yang telah bertransformasi menjadi kampung warna-warni dan tertata rapi.
Ini juga yang membuat daya tarik untuk wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
1. Keliling Kampung
Aktivitas yang wajib dilakukan adalah mengelilingi kampung. Kita akan menemukan banyak hasil karya mural seniman Indonesia dari berbagai daerah.
Kalau kita jalan santai, bisa keliling dengan waktu sekitar 30 hingga 60 menit saja. Kampung Bekelir ini mencakup 4 RT dalam RW 01 di Kelurahan Babakan.
Saat keliling, akan terasa beda, karena jadi bisa melihat dan mengobrol bersama warga untuk tahu bagaimana kebiasaan mereka sehari-hari hingga bisa menjadikan kampungnya lebih bersih seperti saat ini.
Jangan lupa, spot di sepanjang jalan memang menyenangkan. Kafe yang di seberang sepanjang kali pun lucu lucu karena dindingnya berhias.
2. Berfoto di Spot Instagramable
Sebanyak 300 rumah dicat warna-warni dan terdapat 1.220 gambar mural di dinding rumah warga Kampung Bekelir.
Selain mural, warga pun menghiasi pintu masuk kampung dengan payung dan hiasan lain yang bergantung. Ada juga pot warna warni dari limbah plastik air mineral.
3. Kulineran
Tak boleh terlewatkan adalah kuliner di Kampung Bekelir. Tepat di tepian sungai para warga berdagang di bawah tenda yang bangun dibuka mulai pukul 17.00 WIB.
Pengunjung pun bisa duduk bersantai menikmai sepoi angin di sore hari sambil menyantap kuliner. Diantaranya seperti nasi ulam, kue pancong, kue dongkal, soto dan lainnya.
Duren yang dijual juga ada macam-macam. Aku sih paling suka es duren yang di depan Toa Pe Kong air. Disebut begitu karena untuk melarung sesajennya mereka menggunakan air kali. Jadi ada tangga turun menuju ke kali
4. Belajar Menanam Tanaman Akuaponik
Akvitas lainnya adalah wisata edukasi di Rumah Bibit Kampung Bekelir.
Wisata edukasi yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan bahan limbah botol air mineral dan bungkus plastik mi instan dan sabun untuk media tanam, demikian kata Lurah Babakan Abu Sofiyan.
Wisatawan pun bisa berkunjung ke Rumah Bibit dan belajar menanam tanaman akuaponik.
5. Membeli Suvenir
Meski di bulan November 2018 Kampung Bekelir baru satu tahun bertransformasi, warga pun membuat suvenir khasnya.
Harga yang ditawarkan pun beragam tergantung jenisnya. Diantaranya seperti kaus, topi, sticker, gantungan kunci, mug, hingga tas.
Nah ... wisata ternyata ga harus jauh dan mahal kan?
Itu warganya kompak gitu Mak, menghias kampungnya. Pasti seru ya.Jadi penasaran banget nie. Jauh gak dari Ciledug Mak.
BalasHapus*Sayangnya gambar gak muncul di view saya nih.
Lumayan dekat lah.. sekitar satu jam perjalanan soalnya Ciledug macet hihi
HapusWisata seperti ini yg asik. Berinteraksi dg suasana kampung. Kalau warga kompak, kampung bisa maju.
BalasHapusIya bener, dan kampungnya jadi hidup ekonomi dan suasananya ya mbak
Hapuspasti seru dan ramai saat lebaran keponakan pada berkunjung ke rumah. Enaknya kalau banyak anak-anak, diajak jalan-jalan out door. kalau sama-sama main game online, jejak kenangan kebersamaannya kurang maksimal. (pengalaman kemarin lebaran keponakan banyak yang main game online)
BalasHapusNah iya sekarang anak anak terpaksa main game online memang. Kasihan sih tapi gimana lagi... Makanya dibawa jalan jalan kek gini mereka happy
HapusAku pernah liat postingan teman saat berada di kampung bekelir mbak, hampir mirip kayak Jodipan di Malang gitu yahh mbak.
BalasHapusIya memang awalnya kampung Jodipan deh lalu merembet. Kalau ga salah di Ciputat juga ada yang gangnya colorful seperti ini
HapusKampung Beelir ini the Next Jodipan ya, Mbak? Tapi mayanlah, agak deketan dari Jakarta. Kebetulan aku lagi ada rencana ke daerah Pasar Lama. Bisa nih, diagendakan sekalian ke daerah Kampung Bekelir ini. Sekalian staycation mungkin asyik juga ya.
BalasHapusNaaaah ..staycation di bee hotel itu juga lucuuuk banget coba Googling deh
HapusBagussss banget ini maaah
BalasHapusLiburan murah meriah, menyenangkan anak2 dan isi dompet aman terkendali :D
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Hahahha .. iya ini murah dan dekat rumah
HapusI mana, di mana? Di Cileduk belah mañanya itu Kampung Bekelir? Bunda jadi pengen diajak wisata kesitu, padtinya menyena fkan dan mahal biayanya.
BalasHapusTangerang Bun, ini di pasar lama Tangerang . Kalau main ke sini bisa ke museum benteng heritage sekalian loh
HapusKayaknya bagus buat pepotoan malem ya ini Mak, warna warni :D
BalasHapusIya malam aja enak apalagi kalau terang benderang. Pasti happy pepotoan. Sore aja kalau ke sini ga panas
HapusAk aku pernah kesana juga mak.. Dan seru banget banyak spot foto foto mak...
BalasHapusMirip sama kampung pelangi yang ada di Semarang mak. Warna-warni gitu trus ada gambar2 lucu di temboknya yg seru buat foto2.
BalasHapusCantik banget ya mba,.warna-warni gitu kampungnya. Jadi ketika yang lain menonjolkan kealamian desa,ni kampung tetep bisa unjuk gigi juga dengan tampilan warna-warninya. Plus sajian kuliner yang menggoda tentunya..di Jogja, ada yang mirip..di tengah kota, di tepian kali code. Tapi bagusan yang di Kampung Bekelir
BalasHapusPadahal enggak jauh bener dari Joglo, tapi belom juga ke sini..masih wacana aja..hiks
BalasHapusMumpung anak masih libur mesti dijadwalin nih ke Kampung Bekelir
Ini kampung oke banget. Jadi bisa tahu semua orang kan karena selingkup aja. Kaya di desa yg pegunungan gitu. Rumahnya masih jarang2. Tapi ini dibuat wisata, jadi mantap deh
BalasHapusOh di Malang juga ada yg mirip Kampung Berkelir namanya Kampung Warna Warni, ya berkelir kan sama aja dengan berwarna. Tapi enggak ada kulinernya sih kalau di Malang
BalasHapusPrinsip jalan-jalan yang selalu aku sampaikan ke orang-orang adalah, traveling itu gak harus jauh dan gak harus mahal, esensinya kita ke luar sejenak dari rutinitas kita dan menikmati sesuatu yang beda, apalagi kalau sama keluarga dan setiap anggotanya happy dalam kebersamaan maka jalan-jalan tipis di dalam kotapun menyenangkan ya, Tanti. Anyway, itu durian meuni bikin kabitaaaaa euy. Ah, kangen dirimu akutuh!
BalasHapusWih jadi ingin coba berkunjung kesana.. berwisata ke kampung biasanya dapet banyak ilmu budaya dan kebiasaan masyarakatnya
BalasHapusCakep banget kampung bekelir ini. . wisata murah.. dapet banyak ya.. semoga semakin banyak wisata kayak gini..
BalasHapusAku pengeeen banget main ke sini..kampung so colorful ya mba.. just like me LOL
BalasHapusArea foto instagramablenya sepintas mirip kampung Jodipan di Malang. Asyik ini beneran murah meriah
BalasHapusWisata gak perlu mahal dan jauh ya mba. Yang penting hati senang dan bisa refresh pikirannya.
BalasHapusAku baru denger ada Kampung Bekelir di Tangerang. Spotnya instagramable ya cocok lah buat yang suka hunting foto. Sepertinya di depok juga ada yang wisata semacam itu, lukisan mural. Tapi aku lupa nama lokasinya
Waw, suka deh lihat orang se-RW kompak menghias kampungnya jadi kampung wisata. Idenya dari siapa sih? Apa ada CSR atau kesadaran warga?
BalasHapusWah,jadi kepengen main ke kampung bekelir. Anak-anakku pasti suka. Ini wisatanya paket lengkap ya, sekalian bisa kulineran.
BalasHapusUdah sering denger kampung ini. Liat spot2 fotonya emang bagus and banyaaaaak bgt. Tapi aku br tau kalo ternyata ada kulinernya juga :)
BalasHapusWuih, cakep ya tempatnya. Semarak penuh warna. Dan itu aduh, awug dan durennya bikin ngileeeer :D
BalasHapus