RAHASIA DI PESAWAT

Aku tersenyum manis pada awak kabin di pintu pesawat, yang menyapa para penumpang. Mata itu seperti memindai perilaku satu persatu "tamu" pesawat yang akan naik kali ini.

Beberapa kali kuperhatikan, ternyata mereka pun tak selalu sendiri, ada cabin crew yang juga berjaga sambil menghitung dengan counter, memastikan jumlah penumpang yang naik.

Here I am, going to somewhere..... 

As usual, aku menggeret koper ukuran mini tersebut masuk, dan menaikkannya ke bagasi di atas tempat duduk. Tidak minta tolong cabin crew, Neng? Sebisa mungkin sih, tidak. 

Selain mereka bukan pelayan pribadiku ha ha.. toh koper yang kubawa ringan banget, hanya sekitar 7 kg. Awak kabin tidak dibayar untuk membantumu mengangkat tas! Inga.. inga!

Baru setelah itu, kutaruh tas selempang di kaki, menata pantat di kursi, siapin bantal leher, dan langsung mengunci tali pinggang yang tersedia. Aku akan 'terkurung" di sini selama 1 jam 45 menit ke depan menuju bandara KLIA.

Aku tidak akan cerita pengalaman kali ini, tapi justru sedang ingin mengamati fenomena para awak kabin - penumpang dan pesawat terbang. Kalau diperhatikan sejak alinea pertama sudah bertebaran "rahasia tau sama tau" ini xi xi xi..

Pesawat terbang yang sangat ajaib ini, bisa membawamu ke tempat tujuan dengan cepat, terbang melayang di udara dan membawamu pulang kembali dengan selamat. Insya Allah.

Tapi kali ini berbeda, 

didorong ke-kepoan daku, maka kali ini daku googling tentang suasana di dalam kabin. Kali ini meluangkan waktu dengan diam memperhatikan tingkah laku para penumpang, sekaligus para cabin crew yang ganteng or cakep (dan sexy) dengan busana merah mereka. 

Merah?

Iya, kali ini aku naik Air Asia, akomodasi sejuta ummat. 

Adakah perilaku penumpang yang paling mengganggu?

Ada, tentu saja. Banyak, secara yang naik pesawat ya buanyaaak!

Apa saja sih, yang saya bicarakan ini? Satu per satu yooo, selain yang di atas itu!

1. Pelampung (life jacket) di bawah kursi, ada tidak?

Beberapa penumpang mengambil jaket pelampung dari pesawat. Life jacket-mu bisa saja tidak ada di bawah kolong tempat duduk! 

Penumpang seringkali juga bawa oleh-oleh dari pesawat, seperti majalah, peralatan makan, selimut, hingga life jacket. Meskipun sudah ada peraturan akan dikenakan denda bagi pencurian life jacket, tidak ada salahnya mengecek ketersediaannya di kolong tempat duduk.

2. Cabin crew tidak bercanda saat memintamu mematikan peralatan elektronik.
Yes, it is so obvious. Ga usah diterangin yaaa, tapi tentu berhubungan dengan pilot dan signal serta gangguan jaringan. Gitu gitu deh.

3. Jika kamu memakai kamar mandi sebelum lepas landas, awak kabin akan memberi tahu pilot. 

Hati-hati ini! Kan udah dikasih tau, jangan pake kamar mandi dulu sebelum lepas landas? Takutnya .. kalian "menyembunyikan sesuatu" di dalam sana. Ih, males..

4. Lorong pesawat bukan fashion runway
So,  jangan mempersulit tugas para awak kabin dengan berjalan-jalan di lorong pesawat setelah lepas landas. Jangan kecentilan.

Kalo mau pamer baju baru ya di Ig ajalah...

5. Kamu boleh meminta makanan lagi! 

Ya asal minta baik-baik ya, dan jangan di depan orang banyak, lah! Aku pernah minta kopi disuruh bayar sih *sigh*

6. Mereka akan kesal saat kamu memasukkan tisu bekas ke gelas. 
Aku belum nemuin korelasinya sih, tapi kira-kira ya jijik aja kali ya..

7. Toilet terkunci?
Tenang... Kamu bisa membuka pintu toilet dari luar. 

Jika kamu memerhatikan para awak kabin, mereka akan mengunci toilet dari luar pada saat lepas landas dan mendarat. 

Jika toilet dapat dikunci dari luar, maka kamu bisa membuka toilet yang terkunci tersebut dari luar. Mekanisme pengunciannya biasanya tersembunyi di belakang simbol "No Smoking" atau Dilarang Merokok yang terdapat pada pintu toilet.

8. Ada alasannya mereka memintamu membuka penutup jendela.
Ini juga alasannya sama dengan awareness keselamatan. Pada saat lepas landas dan landing, biasanya akan terlihat suasana di luar, is it safe to boarding or landing?

9. Bisa minta upgrade kelas? yang bener?
Bisa jika kamu adalah seorang frequent flier, bepergian sendiri, dalam kondisi khusus misalnya sedang hamil, sakit, berbulan madu, cabin entertainment di kursi Anda tidak berfungsi, atau coba saja minta baik-baik pada awak kabin.

10. Awak kabin memiliki bahasa rahasia sendiri. 

Misalnya jika ada kata air pocket (kantung udara).
Itu artinya penumpang akan segera menghadapi turbulensi. Turbulensi sebenarnya bukan apa-apa bagi para pilot. Hal ini juga gak benar-benar menyangkut pada timbulnya masalah atau hilangnya kendali pada pesawat.

Tapi bukan berarti pilot dan awak kabin tidak terganggu dengan turbulensi ini. Jika penumpang mendengar air pocket, maka tandanya penumpang akan segera merasakan guncangan turbulensi namun di saat bersamaan sang pilot juga sedang berusaha menghindarinya, jad tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

11. Pilih pakaian yang nyaman kayak Incess
Ha ha ha .. tapi emang bener, saat di pesawat terbang, pilihlah pakaian yang nyaman dengan kain yang bersirkulasi udara baik.

Biasanya aku akan memakai kemeja yang nyaman - celana sport serut yang tidak ketat untuk mencegah timbulnya trombosis vena dalam- serta sedia bergo nyaman untuk sewaktu-waktu ganti jilbab. Karena biasanya kalau tidur aku tidak bisa memakai ikat rambut. Untuk pelengkap, selalu sediakan kaos kaki dan syal tebal untuk ganti selimut. 

Pakaian semacam ini sangat membantu saat berusaha tidur.

Aku juga menghindari kafein, sebisa mungkin. Gunanya adalah agar lebih mudah terlelap di kendaraan!

Nah, 
sekian tips singkat ala aku, nanti kapan-kapan aku berbagi cerita tentang tips duduk di pesawat atau bus yang nyaman, okeeeh!