Ya, sejarah mencatat bahwa di jaman Romawi kuno, ada seorang peternak domba dan sapi yang bernama Aristaeus. Karena hewan ternaknya berkembang biak, maka satu ketika susu yang dikumpulkan, disimpan di dalam bejana tanah liat dan kayu. Tak disangka, susu tersebut menjadi asam, dan bergumpal. Dari sinilah bangsa Romawi kemudian menyempurnakan proses pematangan dan penyimpanan keju.
Why cheese?
Menurut sebuah riset di University of Michigan, sebanyak 80 persen anak di seluruh dunia, menyukai keju!
Keju merupakan makanan olahan susu, dihasilkan dengan memisahkan zat- zat padat dalam susu melalui proses koagulasi (pengentalan) dengan bantuan bakteri rennet. Produk keju bervariasi, ditentukan dari type susu, metode pengentalan, temperatur, hingga proses pematangan keju dan pengawetan.
Jaman sekarang, kita sudah mengenal varian keju yang beraneka, dan yang terkenal di antaranya adalah mozarella, cream cheese dan cheddar.
Gruyere dari Bern, Swiss, secara tidak resmi dinobatkan sebagai keju terbaik di dunia, namun ternyata keju cheddar sebagai produk turunan susu diketahui kaya nutrisi.
Nah... satu yang ga bisa kita elakkan....., tahukah Anda bahwa keju cheddar yang beredar di pasaran tidak semuanya benar-benar berbahan utama keju cheddar?
Brand KRAFT, Peduli Pada Nutrisi
Nutritionist Dr. Rita Ramayulis DCN M.Kes menjelaskan, nutrisi memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung proses tumbuh kembang anak.Terlebih pada masa pandemi, karena kekurangan nutrisi dapat membuat kekebalan tubuh anak jadi tidak optimal dan dikhawatirkan lebih rentan terhadap infeksi virus.
Penelitian dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa produk olahan susu kaya kalsium, salah satunya keju cheddar, yang terbukti dapat meningkatkan kepadatan tulang anak.
“Berbagai manfaat yang diberikan oleh keju cheddar tentu tak lepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya seperti kalsium, protein, dan vitamin D. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi ibu untuk memastikan keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas,” jelas Dr. Rita dalam konferensi pers virtual peluncuran kampanye #KejuAsliCheck yang diinisiasi brand Kraft, belum lama ini.
"Keju cheddar juga bisa berperan sebagai sumber energi yang tinggi kalori agar buah hati bisa terus bergerak dan tidak mudah merasa lelah,” tambahnya.
Penelitian dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa produk olahan susu kaya kalsium, salah satunya keju cheddar, yang terbukti dapat meningkatkan kepadatan tulang anak.
“Berbagai manfaat yang diberikan oleh keju cheddar tentu tak lepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya seperti kalsium, protein, dan vitamin D. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi ibu untuk memastikan keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas,” jelas Dr. Rita dalam konferensi pers virtual peluncuran kampanye #KejuAsliCheck yang diinisiasi brand Kraft, belum lama ini.
"Keju cheddar juga bisa berperan sebagai sumber energi yang tinggi kalori agar buah hati bisa terus bergerak dan tidak mudah merasa lelah,” tambahnya.
Hanya, konsumen khususnya para ibu, ternyata belum banyak yang mengetahui produk keju cheddar mana yang benar-benar dibuat dari keju cheddar.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Mondelez Indonesia, lebih dari 61 persen konsumen tidak tahu jika produk keju cheddar di pasaran tak semuanya berbahan utama keju cheddar. Menyadari hal tersebut,
Keju Kraft -salah satu brand unggulan Mondelez Indonesia- mengajak para ibu untuk lebih pintar memilih keju cheddar dengan komposisi bahan yang tepat dan berkualitas melalui kampanye #KejuAsliCheck.
Dengan begitu para ibu bisa memastikan kandungan gizi yang optimal dalam proses tumbuh kembang anak.
Hal tersebut sejalan dengan hasil survei Kraft yang mengungkap bahwa 50 persen responden yang merupakan para ibu mengatakan, sering mengonsumsi keju. Namun, lebih dari 61 persen tidak tahu kalau produk keju cheddar di pasaran tidak semuanya berbahan utama keju cheddar.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Mondelez Indonesia, lebih dari 61 persen konsumen tidak tahu jika produk keju cheddar di pasaran tak semuanya berbahan utama keju cheddar. Menyadari hal tersebut,
Keju Kraft -salah satu brand unggulan Mondelez Indonesia- mengajak para ibu untuk lebih pintar memilih keju cheddar dengan komposisi bahan yang tepat dan berkualitas melalui kampanye #KejuAsliCheck.
Dengan begitu para ibu bisa memastikan kandungan gizi yang optimal dalam proses tumbuh kembang anak.
Hal tersebut sejalan dengan hasil survei Kraft yang mengungkap bahwa 50 persen responden yang merupakan para ibu mengatakan, sering mengonsumsi keju. Namun, lebih dari 61 persen tidak tahu kalau produk keju cheddar di pasaran tidak semuanya berbahan utama keju cheddar.
Aku gak begitu mengenal keju walau suka, kadang apapun jenisnya di makan aja selama enak, hehe. Terima kasih infonya.
BalasHapusKeju, favorite banget. Semua olahan makanan yang menggunakan keju itu lezat menurut saya. Apalagi keju kraft yah, lebih keju banget rasanya.
BalasHapusAku juga suka Kraft buat keju, ini sarapan aku setiap harinya Mbak
BalasHapusMenarik banget mengetahui fakta pertama kali dibuatnya keju, jadi sebenarnya semua olahan keju itu hasil dari fregmentasi
Yes, kudu hati-hati dalam memilih keju,meskipun sama-sama keju, tapi kandungannya bisa berbeda. Kalau di rumah biasanya buat topping pizza
BalasHapusKraft memang dah kuat banget ya brand nya sebagai keju nomer 1 di indonesia. Apalagi keju cheddarnya...
BalasHapusKeju Kraft udah langganan belanjaan tiap bulan, anak-anak sejak kecil suka dicemil gitu. Eh sampai sekarang juga si bungsu masih suka ngemil keju, meski dibilang untuk toping bolu tape, wkwkwk. Belanjanya harus dobel, untuk stok cemilan dan bikin kue
BalasHapusRiset Michigan University itu benar adanya. Hahahaha. Nyaris gak ada anak atau bayi yang saya temui yang gak suka keju, bahkan anak-anak saya sudah suka keju sejak mereka MPASI 7-8 bulan. Waktu itu saya berikan keju sebagai lemak tambahan. Kejunya ya Kraft, soalnya pas gitu. Kadang ada keju batangan yang terlalu lunak, ada juga yang terlalu keras, sehingga gak begitu asik kalo diserut untuk taburan roti, jagung, atau menu-menu lain.
BalasHapuswah Kraft, keju favorit keluarga
BalasHapuskarena rasanya ngeju banget sehingga bisa dibuat masakan apapun
termasuk dibuat saus keju untuk dicocol ke buah-buahan
Keju kratf memiliki citarasa berkualitas semenjak dulu sampai sekarang
BalasHapusTurunan susu ini selain rasanya enak juga kayak gizi ya bu, tidak heran sudah menjadi bagian dari makanan masyarakat Indonesia
BalasHapusAbis baca tulisan padat informasi penting ini, aku langsung bertanya-tanya dalam hati: "Jangan-jangan aku pun tidak tahu mana produk keju cheddar yang benar-benar dibuat dari keju cheddar." :D
BalasHapusLanjutkan kampanye #KejuAsliCheck !
Setahuku, jenis keju itu ya cuma cheddar. Tapi ternyata banyak banget ya macamnya. Eh, ada mozarella juga
BalasHapusKeju cheddar dari kraft ini emang aku suka sih, karena rasanya yang ada asin2 khas gitu, terus gak bikin enek di perut saat dimakan bareng roti, dll.
BalasHapusaku fans keju loh... nyaris semua keju pernah aku coba, sampe pernah nabung-nabung beberapa bulan demi bisa beli keju import. Tapi belakangan nonton di yutub bahwa ada keju yang jika salah masak malah bahaya buat tubuh kita. Waduh... ya sudah, aku keju yang standar2 aja deh belinya.. wkwkwkkw
BalasHapusWah, keju Cheddar dari Kraft pasti ada terus nih di rumahku hehe. TIap belanja bulanan biasa beli banyak. Anak2ku suka banget. Buat isian roti, topping makanan maupun masakan pasti makin lezat rasanya. Kudu cek juga asli atau ga produknya jangan sampai salah beli :)
BalasHapusAku sama anak suka kejuu. Kadang dijadikan camilan, makan keju aja. Hehe
BalasHapusAlhamdulillah di rumah selalu ada stok Kraft, karena mudah didapatkan
anak anakku suka keju mbak
BalasHapusaku sih g pernah tahu cara bedain keju asli apa nggak
tapi untungnya sih dari dulu klo cari keju, pilihnya ya Keju Kraft
Memang gak salah pilih dong ya dari dulu aku selalu suka sama keju kraft cheddar, ternyata isinya benar-benar keju cheddar, pantesan rasanya gak ada yang ngalahin sih
BalasHapusMba Tanti kerju kraft lebih sering kujambal daripada kucampur dengan bahan baku lain hahaha enak sih.
BalasHapusKayaknya memang kebanyakan anak-anak hampir semuanya menyukai keju, termasuk anak-anak saya. Pokoknya harus ada stock keju di kulkas buat campuran cemilan atau dimakan langsung.
BalasHapusKeju favorit kami sejak dulu nih kak, inget banget alm.ibu suka bikin roti keju pakai kraft. Btw, aku baru tau lho sejarah keju, ternyata dibalik kepindahan ada ide brilyan ya
BalasHapusLucu banget mbak gambar sketsa kejunya hehe. by the way mbak, kejunya bukannya harus cheddar? Beda lo dengan keju kraft ALL-IN.
BalasHapusAku suka sekali keju..harus ada stok dirumah nih soalnya hampit tiap hari nyemil keju hehehe mayan bisa dibuat aneka hidangan lezat istimewa
BalasHapusbener ya mbak, belum banyak ibu aware soal kandungan nutrisi keju ini. btw aku juga suka banget nih sama cheddarnya kraft mbak, enak buat dicemil juga hahaha
BalasHapusKeju ini ternyata emang banyak banget jenisnya ya,saya beberapa kali suka makan keju saat di Turki. Membedakan yang asli dan tidak masih menjadi PR sih untuk saya yang biasanya hanya makan dan beli aja.
BalasHapuskalsium, protein, dan vitamin D ini penting banget memang buat tambahan di tubuh anak. kalau ribet bingung mau kasih apa, ya pilihannya kasih makanan dengan keju kraft di dalamnya. aku kmaren habis bikin chiffon pandan pakai keju kraft di atas dan dalemnya, super enaakk
BalasHapusawalnya keju gak jadi pilihan buat menu mpasi anakku back in 2011 mba, karena saat itu masih ada pro dan kontra, tapi akhirnya aku memutuskan untuk memberikannya ke anakku karena kurasa nutrisinya baik untuk tumbuh kembang anak
BalasHapusSaking enaknya kenu Kraft bunda sampe khusus malan sebabai camilan sambil minum teh sore-sore, cocok gak cocok siiih tp yummy kl udah ngegigit kejuuu, woooow.
BalasHapusLiat macam keju ternyata banyak juga ya kak. Bentuknya lucu-lucu. Andai ada kesempatan menjelajah memilih buat menjelajah mencoba varian keju semuanya.
BalasHapusWell, setelah baca ini bisa aku pastikan aku termasuklah dalam 61% itu.
BalasHapusHihihi.
Tjakep kali Mak ini kalau buat artikel.
Padat, merayap eh bergizi maksudku.
Aku padamu, Mak!
Untung mampir sini jadi tahu deh kampanye #KejuAsliCheck!
Saya kalau bei Kraft jarang baca info nutrisinya. Karena udah percaya aja gitu dengan kualitas Kraft. Selain rasanya yang enak. Pastinya yang Kraft lakukan ini patut diapresiasi banget banget. Karena membantu mensosialisasikan pentingnya mengetahui mana yang keju asli
BalasHapusAku tuh nggak banyak tahu jenis keju mak neng paling Cheddar, parmesan dan mozarela, keju Kraft memang paling enak keju Cheddar nya asli keju ya kandungannya
BalasHapusAku wajib banget menyediakan keju di rumah mba. rasanya bikin semua masakan enak dan bakalan nambah terus kalau makan keju ini. Apalagi salad dikasih taburan keju mba. Wuienaak sekali
BalasHapusBaru tahu aku sola si Aristaeus 😆 Nambah ilmu baru juga soal kampanye edukatif ini, nih..
BalasHapusDari hal yang tidak disengaja, malah menjadi berkah dan hingga kini, produk keju selalu diminati oleh semua orang. Seperti kak Tanti yang sedang ngemil cantik bersama Keju KRAFT.
BalasHapusMasyaallah, ternyata jenis keju sebanyak ituuuuu? OMG. Aku kenalnya cuma Mozarella dan Cheddar doank, donk! Haha.
BalasHapusThanks untuk informasinya, Ci, jadi tau lebih banyak lagi nih tentang perkejuan. Ah, thank you Aristaeus! Berkatmu, kita jadi bisa mengenal keju yaa? Aku paling suka tuh dengan keju, Ci. Terutama jika sudah dalam bentukan Pizza, haha.
Ngomongin keju tuh jadi ingat MasterChef yang challenge keju. Kan jenisnya macam-macam sampai ada yang bau. Aku B aja sih sama keju, tapi kalau lagi pengen ya beli KRAFT aja
BalasHapusAku kalau beli keju pasti Kraft. Karena kejunya memang berasa banget ya mak. Anak-anak juga ngerti kalo kejunya Kraft lebih enak pastinya
BalasHapuswah besok-besok saya harus cek lagi nih kalau mau beli keju buat anak-anak di rumah biar bisa kasih keju dengan kandungan cheddar asli
BalasHapusSaya dari dulu emang nggak bisa liat brand lain untuk urusan keju, Mba. Yaa kalau saya kekhawatirannya akan halal haramnya keju. Karena bahan emulsi keju itu ada yang terbuat dari lemak babi. Makanya memang kita (terutama umat muslim) harus pintar memilih keju yang berkualitas dan halal. Saya sih percayanya sama Kraft yaa.. udah paling bener deh milih Kraft untuk urusan perkejuan.
BalasHapusAku suka banget sama keju. Besok mau cari ah.
BalasHapuskeju emang enak dan bergizi
BalasHapustapi emang harus pilih keju yang asli ya mbak
makanya Kampanye keju asli check ini penting banget ya
Banyak banget ya tipe keju, aku tahunya permesan, cheddar, edam, mozarella haha karena keempat jenis keju ini sering banget dimasak segala macem. Kalau cheddar anakku suka banget jadi cemilan. jadinya paling banyak stok yang jenis ini. alhamdulillah aku stok keju kraft karena kejunya asli yaa
BalasHapusAKu pertama kali kenal keju tu ya merek Kraft mak Tanti
BalasHapusDi rumah semua org penyuka keju jd yang namanya Kraft ini baik yang slice maupun yang biasa diparut selalu ada hehe. Anak2ku apalagi sukanya makan keju parutan :D
Selama ini aku nggak pernah perhatikan bahan utama yang ada di keju. Asal ambil aja. Eh setelah baca artikel ini baru tahu kalau kita wajib tahu betul bahan utama keju yang akan kita beli. Harus dari keju cheddar bahan utamanya. Makasih infonya ya Mbak.
BalasHapusSnack atau makanan yang dikasih keju rasanya selalu plus plus, makin enak gitu ya mbak. Penting banget kalo beli keju harus lihat tabel info.
BalasHapusSyukurlah aku termasuk yang agak fanatik sama merk Kraft haha Jadi emang gak salah pilih ya karena keju cheddar nya emang asli...
BalasHapusSelama ini aku taunya semua keju ya samaaa... ternyata enggak ya. Harus lebih teliti lagi melihat komposisinya di label. Dari situ kita bakalan tau beneran keju ini yang bagus atau tidak.
BalasHapusKalau Kraft sih udah andalanku sejak dulu mba. Selalu enak rasanya untuk dijadikan topping maupun bahan pembuat kue dan cookies.
Memang kuat banget ya brand keju kraft nomer 1 seindonesia ini...selain sudah ternama emang khasiatnya manjur bener
BalasHapusJelas, singkat, dan padat artikelnya.. makasih Mba..
BalasHapusSemua ada hikmahnya ya, salah satunya dari kisah si Aristaeus ini, hehe
anak2 juga aku buatkan MPASI dulu pakai keju Kraft dan anak2 lahap makannya, aku juga pake buat topping cemilan enak banget deh
BalasHapusKejuu kesukaan hampir semua anak anak meskipun ada sebagian anak bikin alergi kulit seperti anak saya tapi tetep dikit2 konsumsi keju
BalasHapuslegkap banget tipe kejunya, penasaran sama keju pecorino hihi
BalasHapusWah jadi tau sejarah keju, ternyata menarik juga ya Mbak. Tulisannya juga sangat informatif. Keren!
BalasHapusSaya juga selalu pakai keju chedddar merk KRAFT. pernah mencoba merk lain, rasanya kurang pas menurutku. Jadi sebagai ibu harus teliti ya sebelum membeli sebuah produk. Pastikan komposisinya tepat dan berkualitas.
BalasHapuswah jangan sampai salah ya beli kejunya ya, tulisan informatif seperti ini bisa mengedukasi ibu-ibu yang sedang membuat olahan dari bahan keju.
BalasHapusMak Neng, keju kita sama niiiih, sama sama keju kraft yaaaa. Aku juga paling cocok sama Kraft, rasa kejunya lebih enak dibandingin keju lainnyaaa.. hihi
BalasHapusKeju memang banyak variannya dan bikin kita para ibu suka bingung memilihnya. Padahal kalau lebih teliti dari kandungan yang ada dikemasan bakalan terlihat jelas mana yang sebaiknya kita pilih.
BalasHapusNgemil kejunya mengoda banget, jadi ikutan pengen ngemil. Varian keju di pasaran banyak banget dengan berbagai label, memang kadang membuat bingung apalagi kalau harganya murah, secara emak-emak suka tergiur harga murah. Harus diedukasi seperti ini nih biar sadar.
BalasHapusSeisi rumahku juga suka keju jih Mbak. Keju KRAFT paling juara emang, creamy dan rasanya paling enak :)
BalasHapusAkupun penikmat keju kraft, gurih dan rasanya mantap
BalasHapusDari zaman aku kecil, udah terbiasa dengan keju Kraft ini . Biasanya mama selalu stok di kulkas, ntah itu buat sarapan, buat campuran roti keju, atau masakan lain. Makanya jujur lidahku udah terbiasa bangr Ama rasa keju Kraft.
BalasHapusJadi saat udah nikah begini, ya pasti Kraft lagi yg aku beli buat anak2. Udah pasti enaknya 😁. Pernah sih beli merk lain yg murah, hmmmmmm tapi memang harga ga bisa boong 🤣. Baliknya tetep aja ke Kraft lagi