KENALAN DENGAN CICI KONTEN
Tak kenal maka tak sayang.Demikian yang waktu itu aku rasakan, ketika makpon Mira Sahid mengunggah sebuah foto di WAG Emak Blogger.
Sudah lama aku ingin sekali mengikuti kelas seorang Content Creator dan juga founder Start Your Content Academy (SYCA) ini. Victoria WOng yang dikenal dengan sebutan Cici Konten, sudah berhasil memiliki followers setia dan tinggi interaksinya. Ia juga dikenal sangat rendah hati, dan selalu siap berbagi.
Nah karena apa daya, keinginan tinggal keinginan, terkubur dengan kesibukan emak-emak, (sungguh sebuah alasan yang dibenarkan!) Maka senang sekali ketika KEB mengadakan acara yang mengundang Victoria Wong.
Yuk kita absorbsi ilmu!
Content Creator by Cici Konten
Awal mula Cici Konten tertarik menggeluti bidang strategi konten dalam media sosial
Cici Konten dulu adalah seorang content creator untuk akun milik orang lain.
Ia dipercaya mengelola konten di beberapa akun.
Pada saat berusia 16 tahun, ia mengikuti workshop digital marketing, dan merasa tertarik, melihat bahwa di Indonesia, ini adalah sesuatu yang sangat baru.
"Karena aku percaya bahwa konten adalah kunci untuk bisa berkomunikasi dengan market terutama di era digital seperti sekarang ini," ungkapnya.
Tanpa adanya konten kita tidak bisa menyampaikan pesan ke market kita. Dan konten merupakan sebuah jembatan bagi brand dan market kita!
Cici Konten lalu mengeksplor konten marketing lebih dalam,
dan ia mulai membangun Start Your Content Academy.
Tujuannya adalah untuk membantu orang membangun konten
dan bisa mencapai tujuannya baik itu membangun
personal branding ataupun berjualan lewat konten.
Tujuannya adalah untuk membantu orang membangun konten
dan bisa mencapai tujuannya baik itu membangun
personal branding ataupun berjualan lewat konten.
Tanpa adanya konten kita tidak bisa menyampaikan pesan ke market kita. Dan konten merupakan sebuah jembatan bagi brand dan market kita!
Cara membuat konten sesuai dengan target audience dan bisnis
- Kenali Marketmu!
Yang pertama adalah selalu riset marketnya! Tentukan target marketnya siapa saja. Tentukan secara spesifik bahwa produkmu itu cocok untuk target market yang seperti apa, siapa mereka.
Jika sudah dapat orang-orang yang tepat, maka mereka akan melakukan interaksi di postingan kita seperti komen, like, share.
Bahkan jika memang sangat tepat sasaran, mereka akan follow akun kamu kemudian melakukan transaksi jika kamu berjualan produk.
Jangan Gunakan "Tipu-tipu"
Ingat, Cici konten meminta para content creator agar merapikan bio dan memastikan orang tahu keuntungan mem-follow akun yang dibuat, dari membaca bio tersebut.Jadi misal kamu seorang desainer ruangan, sebutkan secara jelas di bio!
Follow dan komen - like ke akun ber-nieche sama, sehingga terjalin hubungan dekat dengan akun-akun tersebut.
Hal ini akan membuat suggested profile yang dapat berujung kolaborasi berupa guest post, live, dsb.
"Gak ada trik tipu-tipu atau jalan pintas. Semua butuh komitment dan konsistensi," kata si Cici Konten @victoriawong68 dengan ramah.
Post minimal 1x selama 1 minggu lalu evaluasi hasil konten-kontennya untuk membuat konten seminggu ke depan. Lakukan berulang sampai ketemu pola winning konten
"Gak ada trik tipu-tipu atau jalan pintas. Semua butuh komitment dan konsistensi," kata si Cici Konten @victoriawong68 dengan ramah.
Apa saja strategi yang dibutuhkan untuk membuat followers jadi customer?
- Kenali kebiasaan pasarmu, apa yang mereka butuhkan atau inginkan. Karena dengan begitu, maka kamu bisa menemukan produk yang tepat, penawaran yang tepat dan kamu juga bisa membuat konten yang tepat.
- Peting! Produk. Produk itu ada macem-macem juga, ada produk fisik, digital, atau kamu juga bisa menjual produk milik orang lain atau reseller.
Intinya, pastikan produk yang kita jual bisa menyelesaikan masalah dari market ini. Karena hanya dengan itulah baru kita bisa membuat penawaran yang menarik buat mereka. - Konten. Pastikan konten kita ini bisa menyampaikan pesan dari produk kita ke market, dan produk kita ini bisa memberikan solusi bagi segala kebutuhan atau masalah mereka.
Pastikan membuat konten yang mengedukasi soal produk jualan kita!
Do’s and don’ts dalam membuat konten, 5 bekal utama Content Creator!
- Jangan membuat konten untuk semua orang, buatlah konten sesuai target kita.
- Yang kedua, testing konten, posting apa saja untuk mengetahui konten seperti apa yang target market kita suka. Jadi akan lebih tepat sasaran untuk postingan-postingan berikutnya.
- Yang ketiga, jangan perfectionist, mulai saja dulu.
- Yang keempat, jangan terlalu memperhatikan angka performa kita. Memang kadang hal itu penting, tetapi takutnya angka yang tidak sesuai akan membuatmu tidak semangat. Dan jangan bandingkan angkamu dengan orang lain, tapi bandingkan dengan progress diri sendiri saja.
- Dan yang terakhir adalah konsistensi. Menjadi konsisten adalah satu hal yang juga sangat penting. Karena untuk bisa membuat postingan di sosial media yang terus menerus di up oleh media sosialnya maka kamu harus konsisten.
Cara Membuat Riset
- Mengamati akun-akun ber-niche yang sama, melihat apa yang ditanyakan dalam kolom komentar dari konten terbaik mereka untuk mengetahui minat market!
- Menentukan 3 tema konten yang paling diminati market di niche untuk dijadikan pedoman konten, misalnya teknik work out, resep, dan motivasi
- Mulai membuat konten dari validasi market seputar 3 tema tersebut
- Siapkan 5 grup hashtag dengan isi/kombinasi berbeda dari 3 tema tadi untuk mempermudah penggunaan di kemudian hari
Cara menaikkan engagement dalam postingan media sosial
- Jadi diri sendiri.
Kalau jualan cilok, pastikan KAMU ADALAH PELANGGAN CILOK jadi bisa membuat audiens merasa "wah, ini postingannya aku banget". Dengan begitu mereka akan tergerak untuk like, komen, share postingan kita.
- Call-to-action yang bertujuan agar pembaca bisa tergerak untuk komen, men-tag teman-temannya, ataupun men-share. Caranya? Konten edukasi!
Cara membuat konten sesuai dengan target audience dan bisnis agar tepat sasaran tanpa basa-basi
- Kita harus membuat konten yang spesifik.
Kalau isi akunnya jualan baju, ya udah jangan melenceng ke mana-mana. Jangan jualan property misalnya
Itu artinya kita sudah tahu mau menargetkan ke siapa konten kita itu. Jadi begitu kita buat kontennya pun bisa tepat sasaran - tanpa basa basi.
Pentingkah menggunakan socmed engagement tools dalam tracking (ER) akun media sosial bisnis kita?
Penting!
Tujuannya untuk melihat sejauh mana postingan kita berpengaruh terhadap target kita. Dan sejauh mana postingan terkini kita itu apakah lebih baik dari sebelum-sebelumnya atau tidak.
Dan hal yang harus diingat juga adalah,
jangan pernah membandingkan angka engagement kita dengan orang lain. Bandingkan angka kita dengan progress diri kita saja.
Hemm memang penting banget personal branding sekarang apalagi untuk bisnis online. Gak beda juga sama content creator yang sekarang karir dari profesi itu sedang melejit, jadi pengin belajar juga.
BalasHapusyaaa mbak, hayuk aku juga tertarik nih
HapusAku dah lama ga update ig nih, Ci. Sekalinya update eh abis itu blas ga posting lagi hahaha Ampun deh yang namanya konsisten itu emang tantangan banget
BalasHapusHai mba Tanti! Wah seneng banget baca ulasan blognya tentang ilmu yang aku bagikan :) Semoga bisa terus bermanfaat jadi reminder buat makin semangat ngonten yaa, ditunggu kisah suksesnya dari konten :)
BalasHapus