"Aaau!" Aku menjerit tertahan di kamar mandi.
Keringat mengucur deras ketika aku sadar, aku tak bisa bergerak sama sekali!
Yang kuingat, aku sedang mencuci sesuatu di keran lalu berdiri dari posisi membungkuk. Tiba-tiba, punggung terasa terkunci, dan nyeri serta ngilu tak tertahan, menghujam sebagian punggung hingga ke pinggang kiri!
Untunglah saat itu bang Dho -suamiku- sedang ada di rumah, sehingga ia dengan susah payah memapah ke kamar. Bagaimana tidak, saat itu aku sedang mengandung dengan usia kehamilan 21 minggu.
Karena kehamilan pertama, tentu saja aku mengalami banyak sekali perubahan yang aku tak mengerti. Perut membesar dan kaki bengkak, serta morning sickness yang tiap pagi menghampir. Jangan dianya rasanya, ketika ditambah dengan nyeri pinggang!
Apakah Aku Terkena Saraf Kejepit?
Saat itu, kami segera berlari ke klinik dokter 24 jam, karena punggungku terasa sakit luar biasa, walau sudah dibantu dengan diurut pelahan dengan menggunakan balsam pereda nyeri.
Diagnosa awal dokter cukup melegakan, karena saat itu aku tak terkena saraf terjepit. Dokter hanya menyarankan aku untuk istirahat total dan memberi pereda rasa sakit ringan berupa balsam yang aman untuk ibu hamil.
Dokter juga mengatakan, seandainya pun aku terkena saraf kejepit, rasa sakit akibat saraf kejepit bisa reda dengan sendirinya dengan cara pengobatan mandiri. Hanya dalam beberapa kasus, dibutuhkan bantuan dan tindakan medis untuk mengobati saraf kejepit.
Kejadian beberapa tahun lalu itu, cukup membuat aku aware dan berhati-hati agar tidak lagi membuat gerakan yang mengancam terjadinya nyeri dan ngilu yang tak diinginkan!
Tepat pk. 08.00 pagi aku sudah ada di lobi RS. Premier Bintaro. Memasuki lobby RS Premiere Bintaro, langsung berhadapan dengan meja resepsionis yang rapi, bersih dan menarik. Di kiri kanan, lobby diapit oleh Starbucks, Orchid Clinic serta Skin and Laser Clinic.
Estimasi hasil studi oleh Klynfeld Pear Marwick Goerdeller Internasional menunjukkan adanya peningkatan pengeluaran masyarakat untuk wisata kesehatan sebesar 20%-30%, dari 78,5 miliar US dolar pada tahun 2010 menjadi 100 miliar US dolar pada tahun 2012.
Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat saat ini, tindakan pembedahan pada tulang belakang bisa dilakukan dengan metode minimal invasif, yang merupakan metode terkini untuk mengatasi masalah pada tulang belakang.
Pasien pun bisa menjalani layanan One Day Care, atau bisa pulang beberapa jam setelah operasi. “Tingkat keberhasilannya pun cukup tinggi, di angka 90%-95%,” lanjutnya.
Metode minimal invasif dengan sayatan yang sangat kecil, sekitar 8 mm hingga 1 cm - tentu saja sangat jauuuh berbeda dengan bedah tulang belakang konvensional yang harus melakukan sayatan minimal sepanjang 5 cm.
Secara rinci, dr. Ajiantoro, Sp.OT pasien dengan keluhan tulang belakang harus menjalani screening atau penegakkan diagnosa (pemeriksaan) sebelum diputuskan atau menjalani operasi.
Tapi, Apa Sih Yang Dimaksud Dengan Saraf Kejepit Itu?
- Mengenal Saraf Kejepit
Dilansir dari sebuah jurnal kesehatan, saraf terjepit, atau juga disebut radikulopati, terjadi ketika jaringan di sekitar saraf, seperti tulang, otot, tendon, dan tulang rawan, memberikan terlalu banyak tekanan pada suatu area saraf.
Tekanan tidak wajar ini akan mengganggu fungsi normal saraf. Bila ada saraf yang terjepit, tubuh lantas bereaksi dengan rasa sakit, mati rasa/baal, kesemutan, atau rasa seperti tersengat, dengan tujuan sebagai pertanda bahwa ada sesuatu yang salah di tubuh.
Keingintahuanku untuk penyakit yang satu ini, ternyata terjawab saat aku diundang mengikuti sesi Health Talk yang sering diadakan oleh RS Premier Bintaro. Rumah sakit megah ini, sering sekali mengadakan bincang-bincang dan diskusi masalah kesehatan, tak talin untuk mengedukasi masyarakat.
HEALTH TALK RS. PREMIER BINTARO TENTANG PENANGANAN TERKINI SARAF KEJEPIT
Selasa, 19 Juli 2022, aku mengikuti Blogger & Vlogger Gathering di RS Premiere Bintaro yang diikuti 50 Blogger dan Vlogger untuk diskusi kesehatan seputar #SarafKejepit.
Tepat pk. 08.00 pagi aku sudah ada di lobi RS. Premier Bintaro. Memasuki lobby RS Premiere Bintaro, langsung berhadapan dengan meja resepsionis yang rapi, bersih dan menarik. Di kiri kanan, lobby diapit oleh Starbucks, Orchid Clinic serta Skin and Laser Clinic.
Suasananya berbeda, terasa nyaman dan menenangkan, karena banyak pepohonan indoor yang ditanam, sehingga terasa tak memasuki sebuah area rumah sakit.
Aku disapa oleh robot Darby, ikon RS Premier Bintaro berbentuk rusa. Ia lalu lalang menyapa dengan ramah dan siap membantu konsumen yang datang. Robot Darby bisa memberikan banyak informasi seperti yang terdapat pada Website RS. Premier Bintaro.
Aku disapa oleh robot Darby, ikon RS Premier Bintaro berbentuk rusa. Ia lalu lalang menyapa dengan ramah dan siap membantu konsumen yang datang. Robot Darby bisa memberikan banyak informasi seperti yang terdapat pada Website RS. Premier Bintaro.
Karena RS Premier Bintaro bagian dari Ramsay Sime Darby Health care, tentu saja asal nama ikon RS Premiere Bintaro, adalah Darby.
Konsumen bisa mencari informasi berbagai layanan, jadwal dan nama dokter sesuai tujuan. Robot Darby juga bisa berjalan dan mengantar konsumen sesuai tujuan!
Medical Tourism, Trend Wisata Kesehatan
Sebagai seorang mantan pegawai asuransi kesehatan (sekitar 15 tahun silam), dan terakhir 2017-2019 aku bekerja di sebuah perusahaan multivitamin milik Singapore, aku melihat banyak sekali warganegara Indonesia yang hobi bolak-balik medical check up di luar negeri, terutama di Malaysia dan Singapore.
Buatku, ketika melihat bahwa beberapa rumah sakit di Indonesia juga sudah layak dengan fasilitas komplit, alangkah indahnya jika kita mencoba beberapa fasilitas yang ditawarkan ini.
Wisata Kesehatan sendiri adalah kegiatan perjalanan wisata untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Kegiatan ini adalah juga salah satu penggerak perekonomian yang penting di kawasan Asia Pasifik.
Estimasi hasil studi oleh Klynfeld Pear Marwick Goerdeller Internasional menunjukkan adanya peningkatan pengeluaran masyarakat untuk wisata kesehatan sebesar 20%-30%, dari 78,5 miliar US dolar pada tahun 2010 menjadi 100 miliar US dolar pada tahun 2012.
Peningkatan ini terkait dengan besarnya uang yang dibelanjakan wisatawan yang berdampak pada peningkatan pemasaran berbagai produk dan jasa serta peningkatan lapangan kerja di negara tujuan wisata.
Memiliki moto dan filosofi, “People Caring for People”, RS Premier Bintaro mencerminkan komitmen rumah sakit terhadap peningkatan kualitas berkelanjutan-tanggung jawab untuk memberikan layanan berstandar internasional, juga untuk mengembangkan sumber daya manusia secara konsisten.
Sebagai rumah sakit bertaraf internasional, tak salah jika ada kasus yang tak dapat ditangani oleh RS Premier Bintaro akan dirujuk ke salah satu rumah sakit lain di luar negeri. Jangan khawatir, tersedia ruangan yang melayani pembuatan visa, sehingga pasien dapat tertangani dengan cepat untuk tindak lanjut pengobatan.
1. Skin and laser Clinic
2. Stroke Center
3. Radiologi Center
4. Vascular Center
5. Sleep Clinic
6. Orthopedic Center:
- Spine Center
- Hand Clinic
- Artroplasty
- Sport Clinic
Pada saat ke ruang rehabilitasi medik, pak Arief supervisor dari fisioterapi memberikan beberapa contoh tindakan yang biasa diberikan pada pasien. Aku sendiri dipersilakan mencoba alat bernama back muscle simulation.
Nah, sayang kaan.. jika uang itu melayang ke negara jiran? Apalagi jika kita perhatikan, RS Premier Bintaro sudah sangat layak disebut sebagai salah satu Destinasi Wisata Kesehatan.
Fasad depan RS Premier Bintaro didesain art deco, sehingga terkesan hangat dan ramah. Lobby luas, dengan ruang tunggu yang cozy, membuat siapa pun yang masuk tidak seperti memasuki area rumah sakit. Bahkan di area lobby kanan depan terletak gerai kopi kekinian yang terkenal itu.
Jika kita menghirup udara, terasa aroma manis ringan lemongrass (Cymbopogon citratus) atau yang kita kenal sebagai sereh, menguar di udara. Fungsinya selain menenangkan juga sebagai pengusir nyamuk alami.
Memiliki moto dan filosofi, “People Caring for People”, RS Premier Bintaro mencerminkan komitmen rumah sakit terhadap peningkatan kualitas berkelanjutan-tanggung jawab untuk memberikan layanan berstandar internasional, juga untuk mengembangkan sumber daya manusia secara konsisten.
Jika kita berjalan ke arah lobi dalam, di belakang meja resepsionis, akan bertemu lagi open space dengan beberapa merchant resto yang menyajikan aneka kudapan dan minuman. Rasanya seperti memasuki mall!
Sebagai rumah sakit bertaraf internasional, tak salah jika ada kasus yang tak dapat ditangani oleh RS Premier Bintaro akan dirujuk ke salah satu rumah sakit lain di luar negeri. Jangan khawatir, tersedia ruangan yang melayani pembuatan visa, sehingga pasien dapat tertangani dengan cepat untuk tindak lanjut pengobatan.
"Mencicipi" Back Therapy di Klinik Rehabilitasi Medik Saat Hospital Tour RS Premier Bintaro
Karena jumlah blogger dan vlogger 50 orang, tentu tak boleh bergerombol sehingga kami dibagi menjadi 5 kelompok. Aku masuk ke Kelompok 1 yang akan mengunjungi :
- Ruang IGD,
- Ruang Endoscopic Discectomy (disektomi endoskopi)
- Spine Center bernama Tulip Clinic yang membawahi ortopedi anak, ortopedi dan ruang rehabilitasi medik atau yang kita kenal dengan fisioterapi - serta terakhir
- ke ruang untuk para atlit berkonsultasi sebelum menjalani perawatan.
Oya sebelum masuk ke sana, kami diberi tahu oleh mas Yusuf sebagai tour leader, bahwa di RS Premier Bintaro memiliki layanan unggulan Skin & laser Clinic serta Sport Clinic.
Layanan unggulan RS Premier Bintaro:
2. Stroke Center
3. Radiologi Center
4. Vascular Center
5. Sleep Clinic
6. Orthopedic Center:
- Spine Center
- Hand Clinic
- Artroplasty
- Sport Clinic
Pada saat ke ruang rehabilitasi medik, pak Arief supervisor dari fisioterapi memberikan beberapa contoh tindakan yang biasa diberikan pada pasien. Aku sendiri dipersilakan mencoba alat bernama back muscle simulation.
Setelah itu kami menuju ke Ruang Sport Clinic, yang hadir untuk memberikan layanan yang terpadu dan komprehensif untuk penanganan seluruh masalah-masalah yang timbul sehubungan dengan aktivitas olahraga.
Sport center RS Premier Bintaro melayani atlet dan orang-orang yang suka berolahraga dan memerlukan penanganan yang berorientasi untuk dapat berolahraga lagi dengan bugar.
Jadi bukan sekadar menangani kesembuhan akibat cedera tapi bagaimana mengoptimalkan pasien sesudah pengobatan agar bisa tetap melakukan olahraga.
Uniknya, saat di ruangan konsultasi terdapat "Wall of Fame" atlet yang cedera dan berhasil sembuh kembali.
Untuk lebih jelas mengenai layanan kesehatan apa saja yang diberikan pada atlet, kamu bisa mengunjungi website RS. Premier Bintaro berikut ini ya!
Sesudah kata sambutan dari dr. Sammy, Manager Operasional RS Premier Bintaro, dilanjutkan oleh dr. Ajiantoro, Sp OT yang adalah seorang spesialis ortopedi yang tergabung di dalam tim dokter Spine Center.
Mari kita catat poin-poin penting tentang #SarafKejepit yang kudapat pada sesi Health Talk kali ini yaaa!
- Saraf kejepit bisa terjadi di beberapa area tubuh. Tonjolan bantalan sendi di tulang pinggang misalnya, dapat memberi tekanan pada saraf sehingga menyebabkan rasa sakit yang menjalar ke tungkai bawah.
Saraf yang kejepit di pergelangan tangan juga dapat menyebabkan rasa sakit dan mati rasa di telapak tangan dan jari (sindrom terowongan karpal, carpal tunnel syndrome). - Saraf terjepit atau Hernia Nukleus Pulposus (HNP) tak terjadi secara instan melainkan melalui proses perlahan yang umumnya diawali sakit pinggang akibat sobekan di ligamen atau bantalan tulang belakang, kemudian ada komponen bantalan yang keluar dari posisinya sehingga menjepit bantalan.
Selain itu, bisa juga karena proses degenerasi menyebabkan penebalan pada ligamen-ligamen di sekitar tulang belakang sehingga menjepit saraf yang ada di tulang belakang itu.
- Nyeri saraf kejepit biasanya terasa di tungkai, paha, betis atau leher yang menjalar sampai ke tangan dan lengan. Nyeri yang dialami umumnya sangat hebat, terutama yang menjalar ke kaki dan obat penghilang rasa sakit tak lagi ampuh mengatasinya.
RS Premier Bintaro Sediakan Metode Minimal Invasif
Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat saat ini, tindakan pembedahan pada tulang belakang bisa dilakukan dengan metode minimal invasif, yang merupakan metode terkini untuk mengatasi masalah pada tulang belakang.
“Jadi, masyarakat yang memiliki keluhan pada tulang belakang, dan jika harus diikuti dengan tindakan operasi, mereka tidak perlu takut. Karena sekarang sudah ada bedah tulang belakang dengan metode minimal invasif, yang salah satunya dengan teknik endoskopi.
Dengan teknik ini, pembedahan hanya membutuhkan sayatan kecil selebar 8mm hingga 1 cm saja,” kata dr.Ajiantoro dengan tindakan operasi metode Minimal Invasif, bekas luka yang dtinggalkan hasil operasi akan sangat minim.
Pasien pun bisa menjalani layanan One Day Care, atau bisa pulang beberapa jam setelah operasi. “Tingkat keberhasilannya pun cukup tinggi, di angka 90%-95%,” lanjutnya.
Metode minimal invasif dengan sayatan yang sangat kecil, sekitar 8 mm hingga 1 cm - tentu saja sangat jauuuh berbeda dengan bedah tulang belakang konvensional yang harus melakukan sayatan minimal sepanjang 5 cm.
“Di Rumah Sakit Premier Bintaro, kami menyiapkan operasi dengan teknologi terbaru, sehingga pasien nyaris tidak merasakan apa-apa saat operasi, dan hanya sedikit nyeri pasca operasi karena sayatan yang kecil,” ujarnya.
Secara rinci, dr. Ajiantoro, Sp.OT pasien dengan keluhan tulang belakang harus menjalani screening atau penegakkan diagnosa (pemeriksaan) sebelum diputuskan atau menjalani operasi.
Sejatinya, kata dr Ajiantoro, sekitar 70%-80% masyarakat pernah mengalami nyeri punggung, dan tak semua harus diakhiri dengan tindakan operasi, jika memang keluhannya sudah bisa diatasi dengan cara pengobatan konvensional.
Namun demi penegakkan diagnosa tersebut, biasanya pasien dengan keluhan nyeri pada tulang belakang harus menjalani serangkaian pemeriksaan penunjang, seperti x-ray, pemeriksaan laboratorium.
Namun demi penegakkan diagnosa tersebut, biasanya pasien dengan keluhan nyeri pada tulang belakang harus menjalani serangkaian pemeriksaan penunjang, seperti x-ray, pemeriksaan laboratorium.
Bahkan jika keluhan masuk dalam kategori yang kompleks maka pasien harus menjalani pemeriksaan MRI (Magnetic resonance imaging) dan Computerized Tomography (CT) scan, yang menggabungkan serangkaian penangkapan citra lewat X-ray dari berbagai sudut tubuh.
“Ada beberapa pasien bisa saja tak perlu tindakan operasi, dan cukup menjalani metode Interventional Pain Management (IPM) dengan pemberian obat, dilanjutkan dengan berobat jalan,” kata dr Ajiantoro.
Tindakan berbasis Interventional Pain Management
Interventional Pain Management (IPM), kata dr Ajiantoro, merupakan suatu tindakan minimal invasif yang dilakukan dengan panduan alat untuk mengobati nyeri akut dan kronik secara jangka panjang atau permanen.
Prosedur IPM, lanjut dr Ajiantoro, dilakukan pada titik nyeri atau titik masalah pada tulang belakang, yang biasanya menggunakan alat penunjang seperti USG dan radiologi. Nantinya hasil USG dan radiologi ini akan memotret titik nyeri dan mengarahkan dokter untuk memberikan solusi pada rasa nyeri yang dirasakan.
“IPM ini memiliki beberapa cara, salah satunya adalah blok syaraf, yang merupakan tindakan minimal invasif, dengan menusuk jarum di lokasi yang dituju dengan bantuan USG (Ultrasonografi), dan disitu dimasukkan obat. Langkah ini bisa menurunkan rasa nyeri. Langkah lainnya bisa dilakukan dengan radio frequecy,” kata dr Ajiantoro.
Di beberapa kasus, langkah IPM ini bisa menghilangkan nyeri secara permanen. Namun di beberapa kasus lainnya metode penghilang nyeri ini ternyata hanya bisa bekerja sementara waktu. Dan setelah dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan, si pasien ternyata harus menjalani operasi.
Namun kembali ditegaskan oleh dr Ajiantoro, bahwa di RS Premier Bintaro, telah tersedia fasilitas bedah tulang belakang yang menggunakan teknologi terbaru, yang memungkinkan tindakan operasi dilakukan secara singkat, dan dengan sayatan yang kecil.
Prosedur IPM, lanjut dr Ajiantoro, dilakukan pada titik nyeri atau titik masalah pada tulang belakang, yang biasanya menggunakan alat penunjang seperti USG dan radiologi. Nantinya hasil USG dan radiologi ini akan memotret titik nyeri dan mengarahkan dokter untuk memberikan solusi pada rasa nyeri yang dirasakan.
“IPM ini memiliki beberapa cara, salah satunya adalah blok syaraf, yang merupakan tindakan minimal invasif, dengan menusuk jarum di lokasi yang dituju dengan bantuan USG (Ultrasonografi), dan disitu dimasukkan obat. Langkah ini bisa menurunkan rasa nyeri. Langkah lainnya bisa dilakukan dengan radio frequecy,” kata dr Ajiantoro.
Di beberapa kasus, langkah IPM ini bisa menghilangkan nyeri secara permanen. Namun di beberapa kasus lainnya metode penghilang nyeri ini ternyata hanya bisa bekerja sementara waktu. Dan setelah dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan, si pasien ternyata harus menjalani operasi.
Namun kembali ditegaskan oleh dr Ajiantoro, bahwa di RS Premier Bintaro, telah tersedia fasilitas bedah tulang belakang yang menggunakan teknologi terbaru, yang memungkinkan tindakan operasi dilakukan secara singkat, dan dengan sayatan yang kecil.
“Sehingga tidak perlu lagi khawatir jika harus datang ke rumah sakit untuk mengatasi keluhan pada tulang belakang,” kata dr Ajiantoro.
Jadi, enam jam pasca tindakan operasi, pasien sudah bisa menjalani proses recovery dan menjalani latihan gerak seperti duduk dan berjalan.
Saran Untuk Menghindari Terkena Serangan Saraf Kejepit
Berikutnya untuk menghindari rasa nyeri atau cedera pada tulang belakang dan leher, dr Aji menyarankan agar selalu melakukan pemanasan sebelum berolah raga.
Jika mengalami pembengkakan atau robek pada otot, penderita harus segera melakuan treatment dengan memberikan es pada lokasi yang nyeri, dan segera beristirahat.
“Jika dirasa nyeri tetap berlanjut, segera periksakan ke dokter dan tidak menganggap enteng nyeri yang dirasakan," pungkas dokter Ajiantoro.
Usai sudah rangkaian health talk kali ini bersama RS Premier Bintaro. Sebenarnya masih banyak yang ingin kuketahui, terutama pada Klinik Stroke Center - terkait adik kandung kesayangan yang meninggal 3 bulan silam akibat stroke.
Semoga masih ada sesi health talk lainnya yang diadakan, sehingga membuat orang awam sepertiku teredukasi dengan baik, dan bahkan bisa ikut berbagi cerita, seperti ceritaku kali ini pada kalian, pembaca blog tersayang.
Semoga dengan edukasi kali ini kita tercerahkan yaaa... sehat-sehat kalian semuaaa! SALAM!
Wah gemes banget sih robot Darby-nya, tapi ternyata bisa bantuin para pasien atau pengunjung ngasih informasi yaaah
BalasHapusTernyata sekarang tehnik pembedahan udah makin canggih yah mbak, hanya dengan sayatan kecil aja dan gak terasa. Tingkat keberhasilan juga tinggi yaaah
Keren ya pake robot. Teknologi semakin canggih jadi kita manusia udah harus selangkah lebih maju lagi demi bersaing dengan para android
Hapuspenasaran nih sama robot Darby nya, bisa bikin anak-anak nggak takut berobat ke RS kalau gini. Apalagi pas masuk rumah sakit bukan aroma obat yang tercium, tapi lemongrass.
BalasHapusIbuku dulu juga kena syaraf kejepit mbak, kalau lagi kambuh, saya aja nggak tega lihat beliau kesakitan bangun dari tempat tidur.
Dengan kemajuan teknologi di bidang kedokteran, di RS premier Bintaro ini, beberapa jam setelah operasi syaraf kejepit, pasien sudah bisa pulang. Wow banget mbak!
Astaghfirullah... Mbak Nanik! Coba mbak dibawa ke rumah sakit terdekat. Mana tau ini bukan saraf kejepit biasa. Kasian kan kesakitan terus... Hiks hiks
HapusWah senangnyaa mbak Tanti bisa mengikuti Blogger & Vlogger Gathering di RS Premiere Bintaro dan berdiskusi tentang kesehatan. Ternyata di RS Premier Bintaro ini telah tersedia fasilitas bedah tulang belakang yang menggunakan teknologi terbaru ya. Pastinya ini akan membantu sekali buat para pasien saraf kejepit.
BalasHapusMakasih ya mbak sudah berbagi informasi seputar kesehatan saraf kejepit.
Iya fasilitas bedah tanpa rasa bedah ni mbak Lianny. Semoga bisa menginformasikan ke banyak orang ya mbak
HapusMasyAllah ternyata bagus banget ya rumah sakit premier bintaro ini. Tahun kemari rumah aku deket ama rumah sakit ini. Tapi belum pernah aku dateng ke sana. Dari yang aku tahu dari mulut ke mulut rumah sakit ini memang bagus, lengkap, nyaman banget.
BalasHapusWah belum sempat kenalan udah pindah ke Batam ya Bun
HapusEh tapi ya amit amit jangan ya ke Rumah Sehat aja deh jangan ke rumah sakit
Nyaman banget ya RS. Premier Bintaro ini, fasilitasnya pun lengkap, dan penanganan terhadap keluhan Pasien juga sangat sigap. Btw aku pernah juga mengalami keluhan syaraf kejepit waktu anak pertamaku usia 6 bulanan, walau baru gejala awal namun rasanya sakit banget. Syukurlah saat itu, dengan beberapa kali fisioterapi sakitnya berkurang dan lama2 hilang.
BalasHapusHah .. kok bisa Hani?
HapusSakit luar biasa nyeri ya pastinya! Iya sembuh dengan fisioterapi pastinya karena dilatih pelan pelan
Wah ini sih RS rasa emolll...Keren dan nyaman sekali RS Premier Bintaro ya...Hebat sekali operasi untuk keluhan tulang belakang dengan metode minimal invasif dengan sayatan 8 mm-1cm dan One Day Care saja. Pasti banyak pasien bisa cepat pulih jadinya.Jempol!
BalasHapusHahaha rasa emol banget emang mbak Dian...
HapusDi dekat rumah dikau ada Premier juga kan yah? Ada beberapa premier
Kena syaraf kejepit bikin gak nyaman. Tetapi, setahu saya memang bisa sembuh sendiri. Nah, bisa juga ya untuk kondisi tertentu butuh penanganan lanjutan. Bagus nid di RS Premier Bintaro udah ada fasilitasnya
BalasHapusBisa sembuh dengan terapi tapi kalau yang sudah akut dan nyeri tak tertahan butuh penanganan lebih lanjut ya Mom Chi
HapusWow, fasilitas dan layanan kesehatan di RS. Premier Bintaro wah dan berkualitas sekali 😍 Apalagi kalau pasien mengalami saraf kejepit atau lainnya yang berhubungan dengan ortopedi, pas banget kontrol dan fisioterapi di sini. Nyaman ya, ga kelihatan rumah sakit banget.
BalasHapusNah kalau aku waktu itu terkena saraf kejepit yang masih bisa terapi mandiri dan datang ke Premier ini hanya rawat jalan dan fisioterapi
HapusWow, fasilitas dan layanan kesehatan di RS. Premier Bintaro wah dan berkualitas sekali 😍 Apalagi kalau pasien mengalami saraf kejepit atau lainnya yang berhubungan dengan ortopedi, pas banget kontrol dan fisioterapi di sini. Nyaman ya, ga kelihatan rumah sakit banget.
BalasHapusRS Premier Bintaro lengkap banget ya fasilitasnya. Keliatan megah dan canggih juga RSnya. Penanganan saraf kejepit rekomended nih ke RS Premier Bintaro.
BalasHapusIya mbak canggih banget loh ada MRI 3 TESLA
HapusFasilitas yang ada di Rumah Sakit Premier Bintaro ini lengkap ya mbak Tanti
BalasHapusSuasananya juga nyaman
Pengobatan juga sudah lengkap dan canggih
Nggak perlu harus berobat ke luar negeri lagi ya mbak
Wow canggih banget ya penanganan saraf ke jepit di RS.Premier Bintaro. Ini rumahsakit baru tetapi lengkap banget fasilitasnya dan mewah. Btw mom disana terima BPJS kah?
BalasHapusTerima BPJS Dennis. Kan pastinya ada rujukan dari puskesmas terdekat ya
HapusTerima BPJS Dennis. Kan pastinya ada rujukan dari puskesmas terdekat ya
HapusSeru ih ada medical tourism. Hafusnya RS di Indonesia udah mulai mikir.program kaya gini krn fasilitas dan kualitaa doktwr ga kalah sebwnernya sama negara sebelah. Cuma perlu sosialiasai kek gini aja ya mbak
BalasHapusAkhirnya aku baca juga yang kemarin sharing di sosial media tentang health talk di RS Premier Bintaro. Aku penasaran dengan penanganan syaraf kejepit di rumah sakit ini. Terutama di awal bisa bertemu dengan Darby robot ramah yang diudah disetting jadi pemandu bagi calon pasien yang baru pertama datang ke RS.
BalasHapusOlah raga memang rawan kecelakaan dari yang ringan hingga berat. Hanya senam aja kalo nggak ada pemanasan dulu, bisa juga kemungkinan cedera.
Wowww banget ya maak Tanti RS premier bintaro. Rumah sakit kayak mall, bersih gedhe kereen banget, peralatannya juga canggih.
BalasHapusNoted kalau ada keluhan nyeri seperti syaraf kejepit priksanya ke RS premier bintaro
Ternyata Ada Cara lain ya mba untuk menangani saraf kejepit gak selalu harus Operasi..
BalasHapusRS premier Bintaro dokternya professional, layanannya , dan peralatannya modern lengkap rekomendasi pokoknya
Luar biasa lo..semua peralatan medis dan pelayanan juga bangunan dari RS Premier Bintaro ini terbaik. Betul banget ya, kak Tanti.
BalasHapusWisata medis ini bisa juga dilakukan oleh Rumah Sakit yang ada di Indonesia, sehingga dari biaya akomodasi dan transportasi juga lebih terjangkau.
Wah keren, lengkap banget ya fasilitas yang dimiliki RS Premiere Bintaro ini. Terutama buat sakit saraf kejepit. Kudu ke tempat kayak gini nih yang punya sakit ini. Biar bisa segera sembuh.
BalasHapusSaraf kejepit ini kalau gak dirasa berbahaya juga di belakang. Adik iparku pada usia 27 terpaksa harus operasi bagian syaraf tulang belakang. Awalnya kejepit juga dibiarin aja. Akhirnya setelah MRI ketahuan kondisinua.Udah gak bisa nolak harus operasi. RS Primer Bintaro cakep banget nih. Standartnya jauh dibanding RS Premier deket rumahku
BalasHapusWow tulisan makneng Tanti sangat lengkap! Aku bahlan baru tahu kalau dirimu sempat bekerja di perusahaan asuransi dan multivitamin. Seneng ya kemarin itu, kita dapat banyak ilmu baru dan bisa kumpul bareng temen-temen sebentar
BalasHapusBagus banget ya ruangan RS premier Bintaro. Fasilitas dan klinik terapinya juga lengkap. Baca ini jadi tambah pengetahuan tentang saraf kejepit. Jadi ga worry lagi kalau ada keluarga atau kenalan yg kena, bisa kasih rekomendasi ke RS premier
BalasHapusBagus banget RS Premier Bintaro gak kelihatan seperti rumah sakit pada umumnya ya yang kelihatan agak ngeri-ngeri sedap malah berasa kayak di mall. Artikelnya komplit dan detail banget jadi tambah wawasan nih mengenai bidang kesehatan.
BalasHapusMertuaku sering banget kena saraf kejepit begini mba Tant, rekomendasi banget ini sih buat yang ada di Bintaro ya. Kalau di Comal belum nemu soalnya kota kecil
BalasHapus