Perempuan dilatih untuk menerima nilai, bukan untuk memberi nilai.
Dan perempuan yang bernilai, "looks smart yet exclusive" di mataku ada beberapa orang, salah satunya adalah ambu Maria G. Sumitro.Si Pejuang Yang Meraih Impian
Semua manusia berjuang.
Untuk meraih impian, memang kita wajib berjuang. Dan, banyak di luaran sana perempuan-perempuan hebat yang saat ini sedang memperjuangkan impian mereka masing-masing.
Tapi, meraih impian di tengah segala keterbatasan, tentu sulit. Tak semua terlahir dengan sendok emas di tangannya. Bukan hanya dalam arti materi, tapi dengan beberapa "keterbatasan duniawi" lain akibat terjebak dalan sebuah situasi.
Maria G Soemitro, kukenal saat berada di Yogya. Saat itu, Kompasiana mengadakan acara gathering dan kuliner, dan aku bertemu beliau usai sholat sebelum bus memberangkatkan kami kembali ke Jakarta.
Berpenampilan rapih dan chic, membuat wanita ini terlihat sangat anggun dan "mahal" di mataku. Pada saat berkenalan, tak kusangka beliau sangat ramah, menyapa terlebih dahulu. Belakangan kutahu, ia ternyata peraih banyak sekali penghargaan melalui passion yang ia miliki, menulis.
Perempuan dilatih untuk menerima nilai, bukan untuk memberi nilai.
Semua manusia berjuang.
Untuk meraih impian, memang kita wajib berjuang. Dan, banyak di luaran sana perempuan-perempuan hebat yang saat ini sedang memperjuangkan impian mereka masing-masing.
Mengenal Seseorang Melalui Tulisannya
Maria akrab disapa ambu (ibu dalam Bahasa Sunda) di kalangan para blogger. Dari laman blog pribadinya, aku tahu bahwa Ambu memiliki empat anak yang sudah dewasa.
Goresan pena digitalnya sangat kaya, karena ia ternyata memiliki hobby seabreg, mulai dari blogging, memasak, urban farming, fotografi dan aktivis kelola sampah a.k.a penggiat zero waste.
Blog "Curhat Si Ambu" adalah sebuah blog lifestyle, karena beliau juga terkenal sering menulis di laman:
- Kompasiana, di mana Ambu terdaftar pada blog keroyokan tersebut sejak tahun 2010 dan ia memperoleh penghargaan sebagai Kompasianer of TheYear 2012.
- Ambu juga menulis di beberapa blog UGC lain, dan ia juga aktif menulis di blog: Bandung Zero Waste yang khusus ngobrolin tentang sampah.
- Kaisa Indonesia, adalah blog yayasan pendampingan masyarakat menuju masyarakat mandiri, dan memuat pangan lokal asli Indonesia
- Belum cukup sibuk, Ambu juga menulis Green Planet karena kepeduliannya pada climate change, penghijauan, energi terbarukan dan apapun yang berkaitan dengan lingkungan hidup!
- Masih belum semua loh, hobby-nya. Belakangan kutahu Ambu juga sering menulis tentang drama Korea - menceritakan review film yang ia tonton!
Jadi Blogger, Sulitkah?
Karena aku tergabung di beberapa grup yang awalnya kami kelola bersama beberapa blogger senior kelas kakap (kalo aku kelas lalap, yaaaaa... pelengkap!), maka aku sering terlibat percakapan menarik dengan beliau. Yes, apalagi yang kami bahas kalau tidak tentang : attitude, disiplin dan komitmen!
Jadi blogger tidak sulit. Kamu tinggal klik link blogspot atau wordpress, bikin profil dan akun, koneksikan ke media sosialmu, kelar. Kamu bahkan bisa banget mengkaryakan teman-temanmu untuk menulis berbayar di blogmu.
Jadi blogger tidak sulit. Kamu tinggal klik link blogspot atau wordpress, bikin profil dan akun, koneksikan ke media sosialmu, kelar. Kamu bahkan bisa banget mengkaryakan teman-temanmu untuk menulis berbayar di blogmu.
Tapi menjadi blogger berkelas, tak sama dengan "kelas blogger". Dan Ambu adalah salah satu blogger yang besar dari pengalaman. Blogger yang berjuang agar eksis sekaligus berkelas.
Sudah bukan rahasia jika dulu sempat ada era di mana blogger dicap dan terkenal sebagai para penulis dadakan yang serampangan, aji mumpung dan mata duitan! Tak hanya itu, beredar kabar banyak yang membawa keluarganya ke venue acara demi numpang makan!
Belajar dari pengalaman para senior inilah, aku kemudian memilah mana yang beneran blogger berkelas dan meng-kelaskan blogger. Dan Ambu Maria adalah tempat kami saling curhat - kadang tertawa bareng jika menyaksikan fenomena dunia maya yang menggemaskan itu!
Ambu, si Gemar Belajar
Sebagai blogger yang belajar autodidak - sama sepertiku- berkecimpung di dunia blog secara total, harus juga menguasai aneka skill. Ambu pun tak terkecuali.
Ia terbukti belajar mengenal berbagai platform media, media sosial, tren konten, periklanan, dan beberapa skill lain seperti;
pengetahuan di bidang komputer, audio, video, serta desain grafis
pemahaman desain software dan teknik media digital modern, pemahaman tentang gagasan secara teoritis, dan nilai estetika media digital
Belajar membuat konten menarik sekaligus SEO
Kemampuan berkomunikasi, mengumpulkan data, dan berorganisasi yang baik
Sehingga, tak salah jika ia akhirnya menguasai medan perang!
Ah masih banyak jika diulas tentang Ambu. Ia adalah seorang blogger Paket Komplit! Kalau kamu penasaran, kamu boleh banget berkunjung ke blog Curhatan si Ambu di sini ya linknya! Salaaam!
Ia terbukti belajar mengenal berbagai platform media, media sosial, tren konten, periklanan, dan beberapa skill lain seperti;
pengetahuan di bidang komputer, audio, video, serta desain grafis
pemahaman desain software dan teknik media digital modern, pemahaman tentang gagasan secara teoritis, dan nilai estetika media digital
Belajar membuat konten menarik sekaligus SEO
Kemampuan berkomunikasi, mengumpulkan data, dan berorganisasi yang baik
Sehingga, tak salah jika ia akhirnya menguasai medan perang!
Ah masih banyak jika diulas tentang Ambu. Ia adalah seorang blogger Paket Komplit! Kalau kamu penasaran, kamu boleh banget berkunjung ke blog Curhatan si Ambu di sini ya linknya! Salaaam!
Blogger kece satu ini makin salut apalagi konsisten banget menulis di blog, patut dicontoh. Banyak banget pengalamannya Mbak, jadi blogger sebenarnya juga enggak sulit tetapi juga enggak mudah. Ada baiknya dicoba dulu gitu, ya, asal mau belajar pasti bisa. Terima kasih sharingnya!
BalasHapusBlogger kayak mbak Anisa juga kece banget loh selalu komen pertama, nuhuuuun
HapusMashaAllah. Luar biasa. Salah satu panutan blogger ini sih. Banyak kebisaan dengan beragam ilmu.
BalasHapusSetuju yuk Annie, termasuk dirimu loh
HapusAlhamdulilah bagus benar tulisannya
BalasHapusTerimakasih, terimakasih juga backlinknya ... barakallah
Jadi malu, saya gak sebagus itu
Hanya sebanyak mungkin mengisi hidup dengan belajar
supaya bisa bangun pagi dengan semangat hehehe
Iya nih kagum sama semangatnya ambu, malu kalo ga produktif tulisannya
HapusWah Kece nih, aku Bangga juga jadi Blogger. Tetap Semangat, Konsisten dan bermanfaat buat kita 🚩🥳👩💻
BalasHapusAnak-anak senang banget kalau diajak acara blog kulineran. Tapi kantong mak jadi bolong. Mereka pingin coba makanan yang baru. Tapi tak apa anak-anak jadi senang. Mak juga senang. Biasanya kalau diundangan tak boleh bawa anak dan terpaksanya anak dibawa karena gak ada yang jaga aku minta ijin. Tapi banyak juga lho pengundang yang meminta anak-anak dibawa. Karena produknya memang untuk keluarga. Sekarang anak-anak sudah besar. Mereka sudah tidak mau diajak pergi. Emaknya pun tidak menulis seperti dulu lagi.
BalasHapusAseliii bener banget. Ambu ini orangnya produktif bangetttt aku pun senang bisa kenal sama beliau.
BalasHapusKepengen kek Ambu dan Mak neng yg slalu produktif, sehat-sehat ya Ambu dan Mak neng ❤️❤️❤️
BalasHapusJadi pengen belajar lagi biar jadi blogger yang berkelas, sempet vakum menulis, semangatnya memang luar biasa ya, bisa jadi inspirasiku
BalasHapusKenal Bu Maria karena satu Danone blogger academy. beliau emang aktif sihh. Keliatan bugar juga... Aktif dalam banyak hal. Yang muda2 kayak aku aja suka males.... 😂😂
BalasHapusMasyaallah, patut dicontoh Ambu ini, ternyata orangnya produktif banget ya, pengen juga seperti beliau jadi blogger berkelas. Inspiratif! :)
BalasHapusAmbu emang pantas lah jadi panutan, tulisan dan dedikasinya top bgt deh. Senang bisa kenal dengan beliau.
BalasHapusWah keren mbak Maria ya, semoga penuh berkat selalu dalam setiap tulisan yg dibagikan.
BalasHapusMbak Tanti juga luar biasa semoga sehat dan sejahtera senantiasa ya.
Salam Blogger ❤
Iya, Ambu salah satu inspirasiku dalam menulis blog
BalasHapusApalagi aku baru beberapa tahun terakhir ini menggeluti zero waste mbak
Mbak Tanti juga, selalu jadi inspirasi bahwa blogger nggak hanya jago nulis tapi harus punya attitude dan komitmen