Ada yang mengatakan, mencari satu saja sahabat, lebih sulit daripada menemukan 1000 musuh.
Dan itu yang kurasakan, ketika usia semakin berkurang saat ini. Circle pertemananku menjadi mengecil, walau tak kurang kudapatkan teman-teman lain yang berasal dari segala penjuru, terutama setelah mengenal dunia maya.
Salah satunya yang kuanggap sahabat (semoga beliau juga yaaa) ketika berada di dunia maya, adalah sosok cantik bernama Annie Nugraha, yang akrab kusapa Yuk Annie.
Kenalan dulu yuk, sama Yuk Annie
>> Yuk Annie, seorang blogger yang juga berprofesi sebagai author, trainer dan crafter.
Sebagai seorang istri dan ibu dari 2 orang anak, Yuk Annie ini lebih dulu kukenal sebagai seorang blogger dan author. Karya-karyanya yang tersebar di beberapa buku, dan tulisannya yang sangat story telling di blog Annie Nugraha sangat memikat pembaca (baca : aku).
Apalagi, aku suka banget baca cerpen-cerpennya yang .. hmmm bagaimana ya menggambarkannya? Kalau disuruh memilih satu kata untuk mewakilinya adalah : cerdas!
Ya, buatku ini adalah penggambaran yang tepat. Yuk Annie ini selalu bertutur seolah sedang ngobrol, bahasanya sederhana dan mudah dipahami, tapi selalu dari hasil pengamatan mendalam. Nah hasil pengamatan inilah yang kemudian ia balut fiksi hingga menjadi sebuah cerpen.
Oya, ada satu kisah horor yang aku ikutin, yang ternyata adalah based on kisah nyata, yaitu Rumah Kontrakan dan Cerita Tentang Dea. Kamu boleh kok ikutin cerpen-cerpennya yang lain, yang telah ia kumpulkan di satu buku, yaitu Tetangga kok Gitu.
Btw Yuk Annie ini juga adalah book reviewer yang baik. Buktinya saat mereview Curhatan Bunda Milenial, beliau sampe japri aku loh! Jadi kalau mau punya rekomendasi buku-buku apa aja yang bagus, bisa kok tengok sini! Btw, ilustrasi di buku Curhatan Bunda Milenial karyaku loh! *promosi
Sekilas Tentang Tetangga Kok Gitu
Punya tetangga memang rasanya nano nano. Mereka ada untuk memberi kita kesempatan bertemu banyak orang dan belajar cara menghadapi mereka. Tujuan utama kita bertetangga tentu saja hidup berdampingan dalam damai dan harmoni, meski pun rasanya kita tak selalu dalam kondisi menyenangkan dan menenangkan.
Di buku Tetangga Kok Gitu ini, Yuk Annie tak hanya menulis seluruh ceritanya tapi juga mengilustrasi sendiri dengan bantuan Rini Uzegan dan menggunakan aplikasi Canva.
Dalam buku ini, Yuk Annie menguraikan beberapa tipe tetangga serta pengalaman (dan pengamatannya) selama bertetangga. Saking uniknya pengalaman Yuk Annie, aku sampe terpana baca bahwa ada kasus KDRT tepat di sebelah rumahnya. Pelakunya adalah sang suami yang doyan mabuk dan berkebangsaan asing! Ada yaaa tetangga kek gitu? Ada!
Ada lagi yang lucu, di buku Tetangga Kok Gitu. Ada anak tetangga yang doyan main ke rumah tetangga lainnya. Karena sebaya, akhirnya anak ini jadi rajin menginap, dan bahkan histeris jika tak pergi ke rumah itu. Hah! Ada ada aja kan yaaaa!
Makanyaaa buku Tetangga Kok Gitu dibeli, biar gak penasaran!
Crafter, Dunia Pernak-pernik
Sebelum menjejak mantap sebagai freelancer, rupanya Ayuk Annie ini dulu adalah pegawai di sebuah PMA selama 17 tahun. Ia menggeluti dunia handmade craft khususnya wire jewelry (perhiasan kawat) sejak tahun 2007, dan tergabung di Indonesian Wire Jewellery Community. Kesibukan untuk berkarya dan pameran baik di dalam dan luar negeri, mungkin yang membuatnya berpikir untuk yok, bisa yook gak usah kerja tetap lagi :)))
Sepak terjang Yuk Annie ini akhirnya ditulis profilnya oleh Katerina S (travelerien) pada majalah Xpress Air In Flight Magazine edisi September 2017
Loh kok bisa kenal mbak Rien?
Tentu saja bukan karena sama-sama Wong Kito Galo, tapi lebih karena keduanya juga travel blogger . Salah satu tulisan Yuk Annie di link yang kusematkan tadi, adalah keseruan pengalaman Yuk Annie dan Mbak Rien di Krui. Awaasss .. tulisan di blog mbak Rien rada horor yaaa (spoiler).
Yuk Annie mungkin sudah puas menjalani passionnya. Blogger, author, fotografer, crafter, trainer, pengusaha dan pemilik perhiasan FIBI Jewelry. Tapi kesuksesan tak membuatnya jumawa. Jumawa artinya berbangga hati dan berbesar kepala ya. Jumawa bukan temennya Juminten.
Namun begitu, Yuk Annie tetap bersahaja. Ia malah menolak berbagai tawaran yang datang untuk ekspansi usahanya. Ia merasa, FIBI Jewelry adalah sebuah usaha berbasis keluarga, dan kekayaan terbesarnya menurut Yuk Annie adalah menjalin network dengan banyak pihak.
Walau hanya memiliki sebuah workshop mungil, namun Yuk Annie malah jauh lebih menikmati tahapan ini step by step. Tak tergiur dengan mengepakkan sayap lebih besar dengan tawaran kredit!
Saat ini, Yuk Annie masih berkonsentrasi pada dunia pengajaran wire jewelry (private maupun berkelompok) dengan persentase 50% waktunya.
Yuk Annie masih merasa, nguwer (kegiatan membuat wire jewelry) dan menulis cerita-cerita dengan tujuan berbagi kebaikan ke seluruh penjuru dunia, adalah saat-saat langka yang bisa ia nikmati ketika mood sedang bersahabat!
Untuk menikmati karya-karyanya, kamu boleh berkunjung ke laman Craft Activities di blog atau di instagram FIBI Jewelery. Siap-siap ternganga yaaa sama karya-karyanya!
Nih aku spill karya beliau yang sampai ke tanganku, hasil kepoin ig FIBI Jewelry dan menang giveaway! FYI, kalung yang kukenakan bernilai IDR 1 juta rupiah!
>> Duh sampai lupa tanya. Sekarang domisili di mana, Yuk? Sebelumnya pernah di mana saja?
Saat ini, Yuk Annie dan keluarganya, kukutip dari blog AnnieNugraha.com berdomisili di Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Background keluarga Yuk Annie yang memiliki ayah asli dari Pagaralam dan Ibu berdarah Jawa, serta selalu berpindah kota -karena sang Ayah selalu dimutasi kerja setiap 2 tahun- membuat Yuk Annie ini di blognya penuuuh dengan aneka pengalaman karena ia mengalami masa-masa tumbuh kembang serta pengalaman hidup di beberapa kota di Indonesia!
Dan itulah yang sedang kucoba tuliskan secara singkat di sini. Punya latar belakang warna warni ternyata membuat seseorang kaya akan pengalaman, ya?
Punya sahabat yang paket komplit pake telor ini, juga satu episode khusus di hidupku. Banyak teman dumay yang penulis dan blogger, juga membuat aku punya banyak teman dari berbagai suku, agama, dengan perbedaan cara berpikir dan menikmati hidup!
Nah itu dia Yuk Annie di mataku. Sebenernya sih masih banyaaaak karya - kegemaran - dan chit chat yang kami lakukan, yang semua rasanya ingin kutuliskan ha ha haaaa...
Nah itu dia Yuk Annie di mataku. Sebenernya sih masih banyaaaak karya - kegemaran - dan chit chat yang kami lakukan, yang semua rasanya ingin kutuliskan ha ha haaaa...
Untuk hasil kriya yang Yuk Annie kerjakan, bisa dilihat di IG @fibijewelry ya.
Akhir kata, makasih ya Yuk Annie sayang.
Semoga persahabatan kita di dunia maya yang berlanjut ke dunia nyata ini bisa terus berlanjut. Semoga silaturahmi ini till jannah aamiiiien....
Semoga tambah sukses, baik di bidang literasi dan craftmanship, serta menjadi entrepreneur sukses biar kita-kita kecipratan suksesnya hihi.. Oya semoga bisa pindah ke Bali dan menjalani impianmu di sana sekeluarga. Aamiiin.
Aku bahagiaaaaaa bangettt bs kenal MakNeng, mba Annie, mba Rien
BalasHapusKaka² yg full talenta, sangat bersahaja dan baiiikk ga ada obat😍
InsyaAllah besok Jumat mb Annie ada pameran d ShangriLa Sby.
Kami mau meet up, smoga lancaarrr dan seruuu yah 😆
Waaa aku juga bahagia ketemu banyak blogger top markotop yang humble kayak Nurul :))
HapusMashAllah~
BalasHapusRasanya senang sekali berada di circle yang sesuai dengan kita ((eh, maksudnya, kak Tanti, kak Annie dan kak Rien)). Saling memberi semangat, saling mendukung karya sahabat dan yang paling penting, kita selalu tahu bahwa ada lantunan doa yang selalu dipanjatkan meski tak sering berjumpa di dunia nyata.
Indahnya, kak Tanti menuliskan mengenai kak Annie.
“True friends are never apart, maybe in distance but never in heart.”
Juminten jumawa 😆😆 mba Tantiiiii
BalasHapusSahabat itu kayaknya memang sulit dilupakan seperti reyhaaan 😅 masya Allah mba Annie ini multitalenta banget ya sama seperti sohibnya kang dudel ituuh. Penasaran mau kepoin hasil craftnya mba Annie ah.😍
Aku juga suka baca tulisan-tulisan mbak Annie yang selalu detail di blognya saat membahas sebuah topik.
BalasHapusBtw bukuku Tetangga Kok Gitu hilang mbak, ketinggalan di hotel pas dibawa ke luar kota.
Happy Saturday happy morning mom Tanti. Memiliki sahabat itu selalu menyenangkan. Aku walaupun belum pernah bertemu muka dengan Kak Annie Nugraha tetapi merasa so dekatttt....sekali, beliau orang yang cerdas, friendy & humble. Sama deh dengan dikau mom Tanti
BalasHapusKapan ya kita ketemuan Kak Dennise. Pengen ngobrol banyak deh. Secara ya kita seumuran. Pasti pengalamannya sejenis di era yang sama
HapusAahh.. Memang persahabatan bisa didapat dari mana aja yaa omaa. Jadi mau kenal juga deh sama Yuk Annie ini, seasik oma Tanti juga deh kayanya ya, hehehe
BalasHapusMba Annie dan Mba Neng Tanti, kalian blogger panutan. Karena kesibukannya nggak hanya blogger tapi ada juga yang lain. Kayakba Annie tuh ngerti awalnya dulu sebagai crafter, bros nya kece semua. Nah gabung di grup BW dan sekarang arisan, aku baru tahu kalo karya bukunya udah banyak. Kemarin aku ngulik blognya ikut penasaran dengan buku Tetangga Kok Gitu, karya saat mba Annie tengah kena covid ya kayaknya.
BalasHapusWah, multi talenta ya mba Annie Nugraha ini. Aku sempat baca cerpennya dan tercengang lho. Berasa banget terbawa suasana mencekam yang ada nuansa horornya. Semoga langgeng persahabatannya ya mba. Senang jika mempunyai sahabat yang memberi banyak insight kepada kita..
BalasHapusSenangnya ya mba punya sahabat yang juga lengkap bisa selalu penuh karya dan juga selalu memotivasi. Smoga selalu kompak dan bersama selalu
BalasHapusSalam kenal buat Yuk Annie. Senangnya punya sahabat yang klop. Harus diakui kalau bertambahnya usia, orang terdekat emang akan berkurang. Gak papa sih, yang penting kita hepi meski hanya sahabatan sama satu orang, hehehe
BalasHapusSaya sudah sering dengar nama Kak Annie Nugraha tapi belum kenal. Aiih mudah2an suatu hari bisa kenal langsung sama beliau. Multi talenta beneran dan pastinya inspiratif. Mak Neng juga inspiratif. Makasih sudah menulis profil beliau di blog Mak Neng..
BalasHapusMakasih Mbak Lisdha. Salam kenal juga
HapusSenengnyaa punya teman sahabat yang satu frekuensi ya makk...meski sudah berumur circle pertemanan berkurang tapii kan ada group wa dr alumni SD SMP SMA Kuliah kerja tetangga group hobby kan???
BalasHapusInternet membuat kita banyak teman di dunia maya yang satu frekuensi yaa
wah ini blogger lawas panutanku. hehehe. Dulu pertama ketemuan di Srikandi Blogger apa Asean Blogger, hehehe lupa. sukses juga ya untuk Yuk Annie
BalasHapusKok aku ngakak di bagian Juminten ya kwkw
BalasHapusMbak Tanti, saat mengenal Mbak Annie Nugraha - meski masih di dunia maya dan belum pernah bertemu muka, asli aku ada enggak pedenya. ya ampun udahlah dia tuh bisa ngecraft, nulispun pinter, ngajar juga, ahli potret memotret, pengusaha juga..duh berasa diborong semua sama Mbak Annie. Sukses buat Mbak Tanti dan Mbak Annie...Kalia dua perempuan hebat! Sehat selalu ya Mbak
Salah seorang blogger yang paling ingin saya temui langsung itu adalah Mbak Dian Restu. Saya seperti menemukan salah seorang sahabat meski belum sempat bersapa langsung. Ingin ngobrol banyak tentang apa aja. Kapan yok Mbak kita ketemuan.
HapusWah baru tahu kalau bapaknya mbak Annie pindah2 tugas san bikin sering pindah.
BalasHapusAku pertama kali ketemu mbak Annie pas ada acara apa yaa dulu kalau gk salah di dekat Cikeas atau apa yaa acara Tidore gtu.
Yg soal tulisan tetamgga sepeetinya pernah dishare jg di FB apa ya hehe. Perhiasannya apik2 ya mbak. Craft emang sebaiknya dibuat tekin dan gak pasaran ya. Eksklusif lha istilahnya. Mungkin ini yang dijaga bener sama mbak Annie😁
Wah berarti kita ketemuan di acara launching lomba menulis TIDORE UNTUK INDONESIA ya. Tahun 2017 itu. MashaAllah dah lama banget ya. Kapan yok kita ketemuan lagi. Semoga ada event blogger di tahun-tahun berikutnya.
HapusMba Annie ini saya pernah baca bukunya yang Tetangga Masa Gitu bagus isinya. Terus hasil gelang wirenya juga cantik deh. Tulisannya di blog juga runut, mengalir dan orangnya juga ramah. Seneng sih bisa kenal Mba Annie Nugraha
BalasHapusMashaAllah. Saya juga senang banget bisa kenalan dengan Lia. Ramah dan mengesankan banget. Semoga terus awet ya Lia.
HapusAku juga punya pendant buatan Fibi Jewelry lho mbaaa... sukaaa banget. Karya2 Mba Annie Nugraha ini cantik-cantik. Melambangkan keanggunan dan kematangan kalau menurutku. :)
BalasHapusMashaAllah. Semoga perhiasannya tetap awet dan meninggalkan kenangan ya Mbak Uniek. Makasih untuk complimentnya
HapusSetuju, circle pertemanan akan mengecil seiring bertambahnya usia! Salam kenal untuk Yuk Anie, senangnya bisa punya sahabat paket komplet seperti beliau ya, mbak. Semoga suatu saat kita bisa ketemu dan kenalan lebih dekat ~
BalasHapusSalam kenal juga Mbak. Semoga suatu saat kita bisa bertemu langsung ya. Aamiin YRA
HapusAku suka banget dengan jewelry seperti tipe yang dibuat Bu Annie, Mak. Cakep-cakep dan keliatan menarik saat dipakai. Bisa menunjang outfit basic yang mungkin keliatan biasa aja tapi langsung menawan saat ditambah pemakaian aksesoris yang spesial.
BalasHapusMashaAllah. Makasih banget untuk semua complimentnya Tanti. Sampai tidak bisa berkata-kata. Rasa-rasanya semua sejarah hidup ku terurai di sini hahahaha. Tapi yang pasti semoga yang sudah ditulis Tanti bisa menyemangati diriku untuk hidup lebih baik lagi dan mampu menjadi perempuan yang bermanfaat bagi banyak orang hingga nyawa menutup mata. Aamiin Yaa Rabbalalaamiin.
BalasHapusMakasih banyak juga untuk backlinknya ya. Semoga berkah untuk semua.