Sejak usia jelita (jelang lima puluh tahun), entah kenapa aku suka sekali menonton beberapa serial di Home Garden TV atau disingkat HGTV, sampai akhirnya memutuskan berlangganan!
Keputusan yang tepat sekali, karena sejak pandemi melanda, ya pekerjaanku adalah menonton aneka serial terutama cara merenovasi rumah-rumah tua dengan desain rumah impian.
Sepertinya aku sudah lupa para aktor pemeran film laga Marvel, deh. Di benakku saat ini, para aktor dan aktris terbaik itu hanya para host serial tersebut. Ahaha.. yuk aku list siapa saja host dan acara yang mereka miliki!
- Brother vs Brother, dengan host Jonathan dan Drew Scott, si kembar ganteng.
- Lalu tentu saja ada Alison Victoria si Ratu Dapur dalam serial Kitchen Crashers
- Jasmine Roth! OMG, ini adalah host favorit sejuta umat. Selain cantik, desainnya itu lebih membumi untuk para keluarga, dan selalu ada hidden object desain yang mengejutkan.
- Ben dan Erien Napier, selalu bikin aku nangis kalau nonton, terharu dengan karya mereka yang didedikasikan untuk para klien dengan memorable
- Dave dan Jenny Mars juga kurang lebih pasangan yang memetakan dengan baik keinginan para klien di serial mereka Fixer to Fabulous
- Boise Boys yaitu Luke Caldwell dan Clint Robertson, keduanya tentu saja menjadi daya tarik karena di kota kecil tumbuh rumah-rumah impian mewah!
- Chip & Joanna Gaines, kabarnya sekarang malah buka toko furniture terbesar di US dengan karya mereka yang unik-unik
- Nah, ini another host yang unik, Leanna dan Tom Ford, di acara Restored by the Fords.
Udah, itu doang?
Ya engga, masih ada beberapa lainnya yang desain-desain mereka juga tak kalah memukau. Tuh, kan gimana selama pandemi aku enjoy, karena bisa nonton di rumah saja!
Gimana Sih, Menentukan Desain Rumah Impian Itu?
sumber : homestolove.com.au |
Dari semua tontonan itu, ada beberapa tips berguna tentunya yang kucatat dan satu desain yang bersifat abadi, yakni desain rumah kontemporer dengan interior eklektik. Poin-poinnya adalah sebagai berikut;
Karena otakku sudah tercuci dengan para desainer HGTV ini, maka aku pun juga mencari-cari para desainer rumah dalam negeri. Ya kan, sudah dari dulu kita tahu, bahwa rumah di Indonesia kondisinya pasti jauuuh berbeda dengan rumah dari negeri 4 musim itu.
Beruntung aku kenal dengan salah seorang arsitek ternama di Indonesia, yang telah memiliki beberapa buku panduan tentang hunian tropis, yaitu Ir. Rita Laksmitasari, ST, MT karena beliau adalah salah satu alumni arsitek terbaik Institut Teknologi Indonesia, dan aktif juga di Ikatan Arsitek Indonesia.
Dengan memaksimalkan potensi alam, tentu dengan kreativitas dan desain yang tepat, hunian akan terasa nyaman. Rita Laksmitasari ST, MT mengatakan, sebagai negara yang berada di zona tropis, gaya arsitektur di Indonesia dipengaruhi oleh tiga aspek, yaitu kondisi iklim, arsitektur tradisional, dan arsitektur modern.
Bagaimana dengan rumahku saat ini?
Rumah yang kutempati saat ini, terletak di kota penyokong Ibu Kota, yaitu tepat di pinggiran tol lalu lintas antar kota Karawaci Tangerang. Rumah ini dulunya berada di tepi sawah, namun seiring tiadanya para petani, maka ada sebidang tanah terlantar yang kemudian berubah menjadi danau kecil.
Menurut Rita, merencanakan rumah tinggal di Indonesia pun tidak bisa dilepaskan dari kondisi iklim lingkungan setempat. Arsitektur rumah tropis paling cocok diaplikasikan di Indonesia.
Contohnya dengan memanfaatkan potensi sinar matahari dan udara segar, tentu akan mengurangi pemakaian listrik dan rumah jadi lebih sehat.
Tapi pemanfaatan potensi sinar matahari dan udara segar juga memiliki konsekuensi, seperti panas, silau, dan adanya gangguan hewan seperti nyamuk atau tikus. Untuk itu butuh desain yang tepat agar sinar matahari dan udara segar dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Selain aspek iklim, arsitektur tadisional juga punya andil dalam membentuk gaya arsitektur di Indonesia. Pengaruh arsitektur tradisional terlihat dari bentuk-bentuk massa, ragam ornamen, dan bentuk-bentuk sambungan konstruksi.
Lebih lanjut Rita pun menyimpulkan, arsitektur rumah tropis dapat dikatakan berhasil bila memenuhi 3 hal ini.
- Semua desainer kondang ini, rata-rata menggunakan rumah lama yang telah puluhan tahun ditempati, bahkan ada yang ratusan tahun lamanya. Hebatnya, desain yang dibuat biasanya sebisa mungkin -masih menggunakan bahan-bahan yang ada
- “Less is more” begitulah bunyi ungkapan yang memiliki arti bahwa hal yang simpel justru mampu memberi nilai yang lebih. Di tengah beragamnya desain hunian yang memperlihatkan keahlian dan kreatifitas para arsitek dan desainer, rumah kontemporer mencerminkan arsitektur masa kini.
- Penggunaan jendela kaca yang lebar sehingga cahaya matahari bisa masuk ke dalam rumah secara lebih leluasa. Nuansa di dalam rumah pada siang hari pun terang dan cerah.
- Warna cat yang diaplikasikan ke dinding maupun ke bagian rumah lainnya di dalam sebuah rumah kontemporer biasanya adalah warna yang netral, tidak terlalu mencolok mata namun juga tidak redup.
Warna-warna cat seperti warna krem, cokelat, putih tulang, putih dan coklat tua merupakan warna-warna yang umum digunakan di dalam sebuah rumah kontemporer. Namun, tidak menutup kemungkinan juga mengkombinasikannya dengan warna kontras lainnya seperti merah dan biru. - Furnitur yang digunakan merupakan furnitur yang bergaya minimalis. Dengan desain yang simpel, sederhana, namun ditata dengan menarik dan tidak berlebihan, akan menambah kesan ringkas dan simpel sebuah rumah kontemporer.
Contohnya, penggunaan kursi dan meja makan dengan desain yang sederhana namun tak akan lekang oleh waktu. Selain itu, benda-benda dekoratif mampu memberikan keunikan suasana di dalam sebuah kontemporer. - Rumah kontemporer didesain tanpa banyak sekat antar ruangan. Biasanya, cukup menggunakan furnitur yang menjadi sebagai pemisah antara ruangan satu dengan lainnya.
- Teknologi juga menjadi salah satu item yang menjadi ciri khas dari rumah kontemporer. Seperti misalnya penggunaan pendingin ruangan, televisi, lampu otomatis dan sebagainya yang menambah kesan futuristik ke dalam rumah kontemporer.
Bahan Bangunan dengan konsep Tropis dan Sustainable Living
Beruntung aku kenal dengan salah seorang arsitek ternama di Indonesia, yang telah memiliki beberapa buku panduan tentang hunian tropis, yaitu Ir. Rita Laksmitasari, ST, MT karena beliau adalah salah satu alumni arsitek terbaik Institut Teknologi Indonesia, dan aktif juga di Ikatan Arsitek Indonesia.
Menurut Rita, dalam serial rumah bertajuk Rumah Tropis - merencanakan rumah tinggal di zona tropis berarti mencari solusi dari kendala yang disebabkan oleh iklim tropis bahkan kalau bisa diubah menjadi berpotensi. Kelembapan udara, panas sinar matahari, curah hujan yang tinggi, semuanya bisa disiasati.
Dengan memaksimalkan potensi alam, tentu dengan kreativitas dan desain yang tepat, hunian akan terasa nyaman. Rita Laksmitasari ST, MT mengatakan, sebagai negara yang berada di zona tropis, gaya arsitektur di Indonesia dipengaruhi oleh tiga aspek, yaitu kondisi iklim, arsitektur tradisional, dan arsitektur modern.
Bagaimana dengan rumahku saat ini?
Rumah yang kutempati saat ini, terletak di kota penyokong Ibu Kota, yaitu tepat di pinggiran tol lalu lintas antar kota Karawaci Tangerang. Rumah ini dulunya berada di tepi sawah, namun seiring tiadanya para petani, maka ada sebidang tanah terlantar yang kemudian berubah menjadi danau kecil.
Lantas, apa yang harus diperhatikan untuk merencanakan rumah tinggal di Indonesia di masa kini?
Rumah tepi sawah |
Menurut Rita, merencanakan rumah tinggal di Indonesia pun tidak bisa dilepaskan dari kondisi iklim lingkungan setempat. Arsitektur rumah tropis paling cocok diaplikasikan di Indonesia.
Arsitektur rumah tropis dirancang dengan mempertimbangkan kondisi alam. Berarti rancangan tersebut dapat menghemat energi sekaligus baik untuk kesehatan.
Contohnya dengan memanfaatkan potensi sinar matahari dan udara segar, tentu akan mengurangi pemakaian listrik dan rumah jadi lebih sehat.
Tapi pemanfaatan potensi sinar matahari dan udara segar juga memiliki konsekuensi, seperti panas, silau, dan adanya gangguan hewan seperti nyamuk atau tikus. Untuk itu butuh desain yang tepat agar sinar matahari dan udara segar dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Selain aspek iklim, arsitektur tadisional juga punya andil dalam membentuk gaya arsitektur di Indonesia. Pengaruh arsitektur tradisional terlihat dari bentuk-bentuk massa, ragam ornamen, dan bentuk-bentuk sambungan konstruksi.
Lebih lanjut Rita pun menyimpulkan, arsitektur rumah tropis dapat dikatakan berhasil bila memenuhi 3 hal ini.
- Tidak lembap, agar jamur tidak mudah berkembang biak.
- Panas sinar matahari tidak langsung masuk ke dalam rumah.
- Air hujan tidak tampias/masuk ke dalam rumah.
Menggunakan Bahan Bangunan Ramah Lingkungan Adalah “Koentji”
What? Ya, tinggal di hunian tropis itu, lebih tepat jika juga menggunakan bahan bangunan ramah lingkungan.
Isu kerusakan lingkungan akibat pembangunan yang terus meningkat pesat, berimbas pada emisi gas efek rumah kaca, turunnya kualitas udara, kurangnya aliran air tanah dan berkurangnya sumber daya, bikin aku berpikir ulang .. *sok sokan yaaa, emang yang aku bikin tu apartemen…
Eh tapi kan katanya, pertanggungjawaban atas apa yang kita pilih, berdampak kepada kehidupan pribadi. Dan aku memilih hunian sehat, berkonsep tropical dan ramah lingkungan karena memang berharap aku dan keturunanku beserta kucing-kucingku akan hidup nyaman di dalamnya hingga berpuluh tahun yang akan datang. Aamiiin..
Kalau satu orang sepertiku berpikir seperti itu, diikuti sekitar 1.000 orang aja penduduk Indonesia -yang saat ini udah 270 jutaan- lalu kami ramai-ramai meng-influence gaya hidup sehat, semoga saja satu saat Indonesia akan menjadi Negara Ramah Lingkungan dengan Gaya Hidup Berkelanjutan. Semoga.
Back to the topic, pembangunan rumah yang baik tentu dilandasi dengan struktur dan pondasi bangunan rumah harus kuat dan tahan lama. Untuk itu, diperlukan material bangunan yang memiliki kualitas baik dan ketahanan yang bagus, salah satunya semen untuk pembuatan bahan beton ready mix.
Eh tapi kan katanya, pertanggungjawaban atas apa yang kita pilih, berdampak kepada kehidupan pribadi. Dan aku memilih hunian sehat, berkonsep tropical dan ramah lingkungan karena memang berharap aku dan keturunanku beserta kucing-kucingku akan hidup nyaman di dalamnya hingga berpuluh tahun yang akan datang. Aamiiin..
Kalau satu orang sepertiku berpikir seperti itu, diikuti sekitar 1.000 orang aja penduduk Indonesia -yang saat ini udah 270 jutaan- lalu kami ramai-ramai meng-influence gaya hidup sehat, semoga saja satu saat Indonesia akan menjadi Negara Ramah Lingkungan dengan Gaya Hidup Berkelanjutan. Semoga.
Back to the topic, pembangunan rumah yang baik tentu dilandasi dengan struktur dan pondasi bangunan rumah harus kuat dan tahan lama. Untuk itu, diperlukan material bangunan yang memiliki kualitas baik dan ketahanan yang bagus, salah satunya semen untuk pembuatan bahan beton ready mix.
Nama-nama Produk Semen di Indonesia dan beberapa Keunggulannya
- Semen Gresik
Semen Gresik adalah merk semen terbaik berikutnya, Kualitas dari semen Gresik terbukti kokoh dan andal untuk setiap bangunan. Hal tersebut terbukti dari penggunaan semen Gresik dalam penbangunan berbagai landmark dan struktur monumental. Semen Gresik juga sudah mengantongi sertifikasi ISO 14001 sebagai tanda produk semen yang ramah lingkungan.
- Semen Padang
Semen Padang merupakan merk semen tertua di Indonesia. Sejarah membuktikan bahwa pabrik semen Padang merupakan pabrik semen pertama di Indonesia. Pabrik semen Padang terletak di Indarung, Sumatera Barat. Daerah Indarung terkenal memiliki bahan baku semen terbaik di Indonesia. Sehingga semen Padang memiliki produk semen berkualitas tinggi yang banyak digunakan hingga sekarang. - Semen Tiga Roda
Merk semen terbaik ini bisa digunakan untuk bangunan-bangunan pada umumnya dan mampu menghasilkan permukaan beton atau plester yang lebih rapat dan lebih halus. - Semen Merah Putih
Semen Merah Putih merupakan merk semen berkualitas premium yang memberikan hasil akhir akhir bangunan yang lebih kuat dan tahan lama. Dikarenakan semen Merah Putih menggunakan bahan baku pilihan dengan proses produksi dengan teknologi mutakhir. Semen Merah Putih juga mengandung material pozzolanic untuk memberikan ketahanan bangunan yang lebih lama. - Semen Garuda
Merk semen terbaik berikutnya adalah semen Garuda. Semen Garuda tentu memiliki sejumlah keunggulan seperti, telah memiliki sertifikasi SNI, tahan terhadap serangan sulfat dan kedap air. Tidak hanya itu, semen Garuda mampu menghasilkan permukaan yang halus dan tidak retak dan membuat konstruksi menjadi tahan lebih lama. - Semen Jakarta
Semen Jakarta adalah rekomendasi merk semen terbaik terakhir. Semen Jakarta memiliki harga yang terjangkau, Namun tetap memiliki banyak keunggulan seperti hemat penggunaan, cepat kering, kokoh dan tahan lama serta mampu menghasilkan permukaan yang halus. Karena itu, semen ini cocok untuk konstruksi yang berkualitas tinggi.
Pemilihan Bahan Semen SCG, Demi Terciptanya Impian Hunian Sehat dan Nyaman
Keunggulan utama dari SCG Super Semen adalah inovasi formulanya yang menjadikan semen ini sebagai semen pertama di Indonesia dengan kemampuan mengurangi kuantitas penggunaan semen.
Walaupun kuantitasnya penggunaannya dikurangi, hasilnya sama dengan penggunaan kuantitas semen pada umumnya.
Melalui uji coba yang dilakukan SCG, menggunakan semen biasa sebanyak 10 kg dan semen SCG sebanyak 8 kg untuk pengerjaan plesteran yang sama.
Dari hasil uji coba tersebut, didapatkan hasil bahwa 40 kg semen SCG setara dengan 50 kg semen biasa. Dengan kata lain, produk semen ini membantu menghemat biaya konstruksi.
Selain diformulasi lebih irit, semen ini lebih lembut dan mudah diaduk, dibandingkan semen lain di kelasnya. Hal ini tentu akan memudahkan pekerja konstruksi atau kuli dalam melakukan pekerjaannya. Artinya, proses konstruksi pun bisa berjalan lebih cepat.
Menghasilkan Tembok yang Kuat dan Tahan Lama, Salah Satu Kunci Sustainable Living
Dengan hanya menggunakan 8 kg semen, semen ini bisa menghasilkan luasan yang sama dengan semen biasa sebanyak 10 kg. Bahkan dilihat dari hasil akhirnya, semen ini memiliki hasil akhir yang sama kokohnya dengan semen biasa, meskipun menggunakan semen yang lebih sedikit.SCG menggunakan formula terbaru yang diproduksi menggunakan teknologi nano. Berkat formula dan proses produksinya, produk semen ini diklaim lebih ramah lingkungan dan tentunya lebih hemat.
Semen adalah material pabrikan yang merupakan salah satu komponen utama untuk pekerjaan struktur beton dan pekerjaan pasang dinding, plesteran, acian, pemasangan keramik, yang memiliki unsur pokok:
· Batu kapur (Cao) sebagai sumber utama
· Tanah liat yang mengandung senyawa SiO2, Al2O3, dan Fe2O3
· Pasir kwarsa/batu silika (ditambahkan apabila pada tanah liat sedikit mengandung SiO2)
· pasir besi (ditambahkan apabila tanah liat sedikit mengandung (Fe2O3)
Harga Kompetitif, dengan Standar SNI
Salah satu faktor yang tak boleh terlewat ketika memilih semen adalah harganya. Di pasaran, semen ini dijual dengan harga yang kompetitif dan bersaing dengan semen-semen lainnya.Untuk pasar Indonesia, SCG menjalin kerja sama dengan Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mengembangkan berbagai pengembangan teknologi konstruksi sehingga bisa memberi nilai lebih untuk masyarakat Indonesia.
Tak kalah penting, untuk memilih semen yang berkualitas baik terdapat beberapa faktor yang harus menjadi perhatian, di antaranya:
· Berlogo SNI (Standar Nasional Indonesia)
· Kemasan tidak rusak
· Tidak terlalu lama disimpan, idealnya maksimal penyimpanan semen paling lama 1 bulan
· Tidak menggumpal dan terlihat kasar
· Dilihat dari warnanya idealnya adalah abu-abu kehijauan (grey greenish)
Harga semen SCG dengan berat 40 kg dibanderol dengan IDR 49.200 (data : rumah.com – Januari 2023)
Oya yang tak kalah penting, semen harus disimpan di dalam ruang tertutup, permukaan lantainya harus datar, tidak langsung diletakkan di atas tanah, tumpukan jangan terlalu tinggi, maksimal 10 sak.
Jadi, gak ragu lagi kan memilih Semen PCC 40 kg? Semoga artikel ini bermanfaat yaaa!
saya juga suka nonton konten desain rumah gitu mbak. Seneng aja kalau sudah lihat bentuk rumah yg bagus-bagus. Dan ternyata pemilihan semen itu penting banget ya mbak ketika awal membangun rumah
BalasHapuskebayang ya mbak Maria kalau rumahnya udah jadi dan keren eeeeh... bangunannya prol dari dalam huhhuuhuuuu
BalasHapusSebelum punya rumah sendiri, paling suka mengumpulkan denah rumah minimalis gitu. Berandai-andai kalau mau membangun rumah seperti apa dan bagaimana... Tapi setelah nikah malah menempati rumah mertua, gak bisa deh ngandai nya lagi...
BalasHapusPadahal bangun rumah dengan bahan yang peduli lingkungan itu sudah direncanakan
Ternyata kini, bahan bangunan pun menunjang sustainable living
BalasHapusSaya baru tahu kalo ada banyak jenis semen, kirain semua sama
Kudet banget ya saya?
Biaya konstruksi bisa lebih hemat dengan hasil yang oke ya. Ini tentunya membantu buat yang ingin bangun rumah atau bangunan apa aja nih menggunakan semen SCG ini
BalasHapusAku baru tahu lho kalau ada semen bermerk SCG. Beruntung aku baca artikel keren ini. Bukan main ya keunggulan semen SCG. Next kalau bangun rumah atau renovasi rumah, aku pake SCG yang ramah lingkungan sekaligus ramah di rekening...
BalasHapusWoaahh sama kita. Aku juga rajin nonton beberapa program di HGTV. Bener-bener inspiratif. Apalagi buat aku yang memimpikan punya rumah pensiun yang nyaman, aman, ngangenin, ramah lingkungan dan layak menyambut anak-anak dan cucu-cucu. Pengen juga ada creative gallery dan area workshop. Duuhh impian banget pokoknya.
BalasHapusYang pasti rumahnya kudu lapang, lega, gak sempit barang dan mudah dibersihkan dengan cahaya yang baik. Tentu saja dengan kualitas bangunan yang jempolan. Semoga diijabah oleh Allah SWT.
Mbaaa, itu tayangan ttg rumah emang luar biasa inspiring yaahh😍
BalasHapusdaku juga demen bangettt
Btw, soal semen memang ngga boleh sembarangan pilihnya yaa
Seneng banget kalo ada produk ramah lingkungan begini. Apa lagi untuk kebutuhan krusial seperti bangun rumah
BalasHapusWah iya ya, sekarang mah kita harus segala ramah lingkungan. Soalnya kerusakan dan pencemaran memang sudah sangat memprihatinkan. Untuk pemilihan bahan bangunan juga kudu nih merhatiin ramah lingkungan atau enggak. Dan pastinya, ramah lingkungan adalah prioritas. Tapi tentu juga, tanpa mengabaikan kualitas bahan bangunannya. Kayak semen ini ya.
BalasHapusProduk semen2 PPC emang terkenal ramah lingkungan dan bagus memang, dan sudah banyak digunakan dalam pembuatan jalan2 tol, tidak hanya sebatas bangunan rumah saja. Keren ya, semakin banyak perusahaan yang peduli akan perubahan iklim, maka menciptakan produk pun harus ramah lingkungan. Mari kita dukung...
BalasHapuspakai arsitek kayaknya penting ya mbak, merasakan banget jika yg mengerjakan rumah sembarangan jadinya mengecewakan. Apalagi soal bahan bangunannya, wajib cermat supaya bangunan rumah tetap kokoh dipakai long lasting
BalasHapusMeskipun belum memiliki tabungan cukup, saya suka cek desain-desan rumah yang bisa untuk di masa depan nanti. Pengennya punya rumah yang ada di tengah sawah. Jadi suatu saat nanti tetap ada sawah yahg bisa di lihat.
BalasHapusDengan desain rumah simple praktis dan ramah lingkungan, semua materialnya pun kudu yang mendukung untuk mengurangi jejak karbon sebuah bangunan yang dibangun. Seneng banget ada semen yang mewujudkan kesempurnaan sebuah bangunan beserta idealismenya.
BalasHapusDesain sekeren apapun, jika material nggak bagus bisa ancur. I agree semen adalah kunci dari semua desain menjadi perfect
BalasHapusRumah idaman yang kokoh gak gampang ambrol, tentunya pemilihan dan pemakaian semen yang berkualitas jadi tahan lama rumah kita sampai berpuluh-puluh tahun
BalasHapusAh cantik banget desain rumanya
BalasHapusBiar rumah bisa kokoh berdiri, pastinya memilih semen yang berkualitas ya mbak
Aku saat renovasi rumah aku pakai Semen Gresik
it's a very good idea
BalasHapus