Tak hanya sedih karena ditinggal pergi oleh satu-satunya teman hidup, Carl menyesal, mengapa hingga di akhir hayatnya, Ellie belum mendapatkan cita-cita masa kecilnya, yaitu membangun rumah di samping Paradise Falls (sebuah air terjun yang sangat indah di Amerika Selatan)!
Film Animasi Yang Mengajarkan Tentang Literasi Keuangan
Ketika pertama kali aku nonton Disney Pixar's UP! ini, yang terbayang selain kesedihan adalah.. ya, betul tentang #pelajarankeuangan!
Jujurly, aku akhirnya memang menonton UP! lagi beberapa kali setelahnya, dan tidak pernah gagal membuatku menangis.
Film ini mengingatkanku pada impian alm Bapak yang suka sekali traveling. Beliau memang berhasil keliling dunia, tapi karena kerja, sebagai pendesain interior sebuah perusahaan BUMN Kehutanan. Sementara, almarhum memang kalau bepergian itu, suka jika kami semua ikut.
Beliau pasti bermimpi membawa kami dan khususnya ibu bepergian dan ini adalah rencana mereka ketika mereka pensiun kelak.
Jika di film UP! yang jatuh sakit adalah si istri, maka di keluargaku adalah almarhum yang menderita serangan jantung berkali-kali dan akhirnya pergi meninggalkan kami semua untuk selamanya.
Buta Literasi, Sebuah Penyakit Berbahaya
Teman, dari film animasi UP! ini kita belajar bahwa Ellie dan Carl keduanya buta huruf keuangan. Seandainya mereka lebih terdidik secara finansial, ceritanya tentu akan berbeda, mungkin mereka bisa bahagia selamanya bersama di Paradise Falls!
Jadi inilah kesalahan keuangan dan pelajaran yang bisa dipetik dari UP!
Pelajaran #1: Miliki dana darurat terpisah
Saat menabung untuk mimpi, penting untuk PERTAMA memiliki dana darurat terpisah yang akan bertindak sebagai "perisai". Jadi, ketika keadaan darurat sederhana terjadi, Anda tidak perlu menyentuh investasi atau tabungan apa pun yang didedikasikan untuk impian Anda.
Carl dan Ellie adalah sahabat sejak kecil. Mereka tumbuh bersama, jatuh cinta, lalu menikah. Mereka rajin menabung, karena keduanya ingin sekali tinggal di Paradise Falls kelak.
Carl dan Ellie adalah sahabat sejak kecil. Mereka tumbuh bersama, jatuh cinta, lalu menikah. Mereka rajin menabung, karena keduanya ingin sekali tinggal di Paradise Falls kelak.
Tapi, apa yang terjadi?
Peristiwa demi peristiwa, membuat tabungan yang mereka miliki terpakai lagi, lagi dan lagi.
Pelajaran #2: Miliki Asuransi Kesehatan dan Asuransi Kecelakaan
Satu-satunya hal yang dapat diprediksi tentang sakit dan kecelakaan adalah kemungkinan besar satu saat kita akan menemuinya di beberapa titik dalam hidup kita!
Seandainya saja Carl memiliki asuransi perawatan kesehatan, dan seandainya saja mereka mengasuransikan rumah mereka, mereka tidak perlu kan, memecahkan celengan dan menghabiskan semuanya?
Pelajaran #3: Jadilah Wirausaha
Selama 30 hingga 40 tahun bekerja, Ellie dan Carl memiliki pekerjaan yang SAMA. Yaaa pastinya mereka mungkin mendapatkan kenaikan gaji (seperti kewajiban 5% per tahun), tetapi dengan biaya inflasi, itu berarti mereka hanya bertahan hidup!
Kenapa jadi wirausaha?
Kan wirausaha itu susah, saya tidak bisa jualan bla bla bla...
Ingatlah bahwa menjadi wirausaha bukan hanya tentang uang, tetapi sebagai wirausaha, Anda akan dipaksa keluar dari zona nyaman, menciptakan peluang demi peluang baru.
Pelajaran #4: Jangan Lupakan Impian Anda
Setelah 3 kali mencoba menabung untuk Paradise Falls, tampaknya Carl dan Ellie telah melupakan tujuan mereka untuk pergi ke Paradise Falls. Tabungan mereka dibiarkan menumpuk debu di sudut rak. Ketika akhirnya tabungan itu penuh lagi, Ellie yang sudah lelah dan sakit malah pergi....
Dalam rutinitas kita sehari-hari, sangat mudah untuk melupakan tujuan hidup kita yang lebih besar. Setelah berkali-kali mencoba dan gagal, terkadang lebih mudah untuk melupakan daripada berharap dan kecewa.
Meskipun melupakan mungkin lebih mudah, hal itu tentu saja tidak akan membawa pada kehidupan yang lebih bahagia dan lebih memuaskan.
Memang, sebagian orang memang sudah punya asuransi, tapi sayangnya di Indonesia masih ada masalah umum terkait asuransi ini, yakni:
1. Underinsured
Orang punya asuransi tapi hanya ala kadarnya dan tidak relevan dengan kondisi kehidupannya sekarang. Misalnya beli asuransinya sudah 10 tahun yang lalu pada saat masih kuliah dan single, dan tidak pernah di-review.2. Tidak membaca polis
Akibatnya, orang tidak tahu apa saja manfaat dari asuransi yang dimilikinya.Padahal baca polis itu nomor satu, kalau ada yang tidak dimengerti langsung telepon pihak asuransi jangan ditunda karena ini menyangkut bukan hanya kita, tapi juga penerima manfaatnya!
Miliki Asuransi Kesehatan Sedini Mungkin!
Tak banyak yang sadar, akses kesehatan dan perlindungan keluarga juga terletak pada kepemilikan asuransi. Baik itu berupa asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis dan kecelakaan.
PT. Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) memperkuat komitmen mereka dengan berbagai cara.
Sebagai asuransi yang telah berdiri sejak tahun 1995 di Indonesia, Prudential merupakan bagian dari Prudential plc, sebuah grup perusahaan jasa keuangan terkemuka di Inggris dan berdiri sejak tahun 1875 di Newark, New Jersey, United States.
Selain itu, berkaca pada film animasi UP! ada juga prodak yang memiliki layanan perlindungan pada penyakit kritis.
Apa saja manfaat serta pelayanan yang diberikan jika kita memutuskan untuk memberikan proteksi keluarga di Prudential?
1. Fleksibel
Fleksibilitas dalam menentukan Wilayah Pertanggungan, pilihan kamar, dan batas harga kamar sesuai plan yang dipilih
2. Batas Manfaat
Batas manfaat tahunan hingga sebesar Rp70 Miliar sesuai dengan plan yang dipilih (termasuk PRUSolusi Sehat Limit Booster)
3. Perawatan Tradisional
Manfaat Perawatan Tradisional termasuk obat-obatan herbal dan direkomendasi oleh dokter yang merawat sebelumnya. Nah ini adalah salah satu pelayanan yang unik, karena masyarakat Indonesia khususnya masih percaya pada pengobatan herbal!
1. Fleksibel
Fleksibilitas dalam menentukan Wilayah Pertanggungan, pilihan kamar, dan batas harga kamar sesuai plan yang dipilih
2. Batas Manfaat
Batas manfaat tahunan hingga sebesar Rp70 Miliar sesuai dengan plan yang dipilih (termasuk PRUSolusi Sehat Limit Booster)
3. Perawatan Tradisional
Manfaat Perawatan Tradisional termasuk obat-obatan herbal dan direkomendasi oleh dokter yang merawat sebelumnya. Nah ini adalah salah satu pelayanan yang unik, karena masyarakat Indonesia khususnya masih percaya pada pengobatan herbal!
4. Manfaat Telehealth
Manfaat Telehealth di Indonesia dan Telehealth untuk Perawatan Kanker di Malaysia dan Singapura hanya di Rumah Sakit Rekanan Prudential Indonesia
Nah .. setelah melihat kasus UP! dan masalah yang dihadapi hampir setiap manusia, tak salah jika saat ini, aku memutuskan untuk memiliki proteksi dari Prudential Indonesia, karena mereka menawarkan solusinya!
Tidak ada komentar
Posting Komentar
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)