Mengenal Alfonso Gravina, seorang Seniman yang Melukis dengan Rasa
Minggu, 31 Desember 2023
- 21 comments
Tahan nafasmu dan menarilah bersama pencil warna Alfonso Gravina!
Ya, seorang perupa dari Jerman bernama Alfonso Gravina berhasil menarik perhatian publik dalam sekejap.
Ide Ilustrasi Untuk Journal Tahun Baru
Hai geeengs... sudah jelang akhir tahun 2023, nih!
Untuk beberapa orang, mungkin akhir tahun dan awal tahun baru, tak berdampak apa-apa. Tapi untukku sangat luar biasa.
Aku terbiasa menandai hari dengan kalender Masehi, bukan karena tak menghargai kalender Islam, tapi lebih karena familier saja. Apalagi, pergantian tahun di kalender Masehi seolah dirayakan bersama-sama oleh setiap orang di dunia.
BENARKAH LOGIKA DAN PERASAAN TAK BISA SEIRING DAN SEJALAN?
Kamis, 28 Desember 2023
- 18 comments
Mari bicara tentang rasa dan logika.
Pernahkah kalian bingung ketika hendak memutuskan untuk melakukan sesuatu, tapi seolah tak masuk logika? Benarkah logika dan perasaan itu tak pernah seiring jalan?
Scale Up Business dengan 7 Divisi Bisnis
Selasa, 26 Desember 2023
- 5 comments
MENGAPA ART THERAPY ITU PENTING?
Selasa, 19 Desember 2023
- 8 comments
Hai hai bun... pernah nggak sih, kamu mikir kok banyak seniman yang berkarya meskipun karya mereka nggak laku di pasaran ?
Atau, "Kenapa ya mereka kok nggak papa gitu hidup sederhana yang penting masih bisa berkarya?"
Menguak Misteri di Balik Senyum Monalisa
Kamis, 14 Desember 2023
- 3 comments
Ya, hampir semua tahu, bahwa itu adalah lukisan interpretasi tentang Yesus atau Nabi Isa Almasih AS. Pelukisnya, tak lain adalah Leonardo da Vinci.
ARTI KALIMAT AMBIGU,. MAKNA GANDA ?
Minggu, 10 Desember 2023
- Post a Comment
Setelah setua ini, dan berpuluh tahun belajar Bahasa Indonesia yang baik dan benar, aku baru sadar kalau kalimat ambigu itu - ternyta bukan sekedar kalimat yang bermakna ganda, tapi juga kalimat yang ngebingungin abis.
Jadi ini ngga sekedar teori kalimat ambigu - tapi juga di hidup nyata, ambigu menjadi penyebab banyak orang mis-komunikasi dan mis-interpretasi!
Beberapa ciri-ciri kalimat ambigu:
1. Kalimat ambigu dapat memiliki lebih dari satu arti, sehingga dapat membingungkan pendengar atau pembaca dalam memahaminya.
2. Kalimat ambigu dapat disebabkan oleh penggunaan kata-kata atau frasa yang memiliki lebih dari satu arti atau pengertian.
3. Kalimat ambigu dapat disebabkan oleh kesalahan dalam penggunaan tata bahasa atau struktur kalimat.
4. Kalimat ambigu dapat disebabkan oleh penggunaan kata ganti atau frasa referensi yang tidak jelas atau dapat mengacu pada hal yang berbeda dalam konteks yang sama.
5. Kalimat ambigu dapat disebabkan oleh faktor situasional atau kontekstual, seperti tidak adanya konteks yang jelas atau ketidakjelasan dalam situasi yang sedang terjadi.
Oya sebelum bahas contohnya, aku belajar banyak dari seorang Blogger Surabaya yang terkenal sangat produktif dalam berkarya, namanya kak Maria Tanjungsari atau akrab disapa Maria Tanjung.
Kenapa related dengan artikel kali ini? Karena mbak Maria pernah menuliskan tentang Cara Meningkatkan Skill Komunikasi.
Yup, ternyata meningkatkan skill komunikasi itu gak cuman "paham bahasa Indonesia" aja gaes, tapi juga mengerti - sehingga tak terjadi kesalahpahaman, karena bahasa dan budaya kita yang sangaaat kaya!
Nah sekarang kita ambil beberapa contoh kalimat ambigu yaa...
Kenapa itu salah, soalnya kalau kalimatnya gitu, berarti orang yang penyakitnya bukan penyakit jantung tuh enggak bakalan mati dong. Kalau gitu caranya, berarti yang punya penyakit kanker pasti enggak bakal mati.
2. Generalisasi yang terlalu umum.
Iya, generalisasi kan artinya umum, berarti generalisasi yang terlalu umum tuh kalimat umum yang umum banget. Bingung kan? sama. Langsung aja deh contohnya gini kalo bingung:
- Cowok Jakarta tuh ganteng-ganteng.
Di kalimat tersebut, berarti kita memukul rata secara menyeluruh kalau cowok Jakarta ganteng-ganteng. Padahal kan enggak semuanya, masih ada yang kutu kupret semua, kayak....
3. Penalaran dilandasi oleh alternatif yang tidak tepat dalam pemilihan kata -ini dan -itu.
Contoh:
Kalau kamu tidak menuruti nasihat ayah, kamu tinggalkan rumah ini!
Ada yang ganjil dari kata rumah ini. Iya, disana tuh rumahnya siapa! Rumah nenek lo, rumah tetangga lo, rumah hantu, atau rumah Pak RT, kan enggak jelas.
4. Penyebab yang salah nalar yang disebabkan oleh kesalahan menilai sesuatu sehingga terjadi pergeseran makna.
Contoh:
Ada yang ganjil dari kata rumah ini. Iya, disana tuh rumahnya siapa! Rumah nenek lo, rumah tetangga lo, rumah hantu, atau rumah Pak RT, kan enggak jelas.
4. Penyebab yang salah nalar yang disebabkan oleh kesalahan menilai sesuatu sehingga terjadi pergeseran makna.
Contoh:
Setelah dia membersihkan makam leluhur, besoknya dia hamil!
Ini kalimat ekstrim banget, ini musrik!
Ini kalimat ekstrim banget, ini musrik!
Haha... Iya, dalam fikiran kita, habis tuh orang bersihin makam tuh orang jadi hamil, jadi itu berarti lo dihamilin sama makam! Padahal sebenernya belum tentu maksudnya gitu, bisa aja emang udah waktunya hamil (perbuatan suaminya) setelah kemarin dia bersihin makam. Tapi karena kesalahan pengucapan, kalimat itu jadi ambigu.
5. Analogi yang salah.
Contoh:
5. Analogi yang salah.
Contoh:
Raditya Dika adalah seorang penulis yang jago Stand up comedy. Berarti, Radit juga harus jadi penulis agar bisa jago Stand Up comedy ?
Nah, pemikiran seperti itu adalah sebuah analogi yang salah. Belum tentu dengan jadi seorang penulis, kita bisa langsung jago Stand up comedy!
6. Argumentasi bidik orang.
Kata dosenku dulu sih, argumentasi bidik orang tuh artinya "sikap yang salah menghubungkan seseorang dengan tujuan yang salah".
Contoh:
Nah, pemikiran seperti itu adalah sebuah analogi yang salah. Belum tentu dengan jadi seorang penulis, kita bisa langsung jago Stand up comedy!
6. Argumentasi bidik orang.
Kata dosenku dulu sih, argumentasi bidik orang tuh artinya "sikap yang salah menghubungkan seseorang dengan tujuan yang salah".
Contoh:
Gimana dia mau nyanyi lagu rock, lah nyanyi lagu dangdut saja tidak bisa...
Nah dalam kalimat tersebut disebutkan seolah-olah karena orang itu enggak bisa nyanyi dangdut, berarti orang itu enggak bakal bisa nyanyi rock. Padahal kan itu belum tentu!
Nah dalam kalimat tersebut disebutkan seolah-olah karena orang itu enggak bisa nyanyi dangdut, berarti orang itu enggak bakal bisa nyanyi rock. Padahal kan itu belum tentu!
Justru sebaliknya, para penyanyi dangdut santai saja nyanyi lagu rock, karena terbiasa dengan suara tinggi, sementara penyanyi rock kalau ditantang nyanyi lagu dangdut dengan aneka cengkoknya, bisa dipastikan langsung nyerah, kecuali Judika!
BEDA MAKNA
Selain dari kalimat diatas, ada juga kata-kata sama yang bermakna beda kayak:
- bisa (bisa ular atau dapat),
- tahu (mengerti atau makanan tahu), dll.
APA BEDA ANTARA DOODLE NAME ART DAN GRAFITY?
Kamis, 07 Desember 2023
- Post a Comment
Doodle name art seni membuat nama secara dekoratif |
Doodle Name? Apa itu?
Doodle name, adalah salah satu cara membuat doodle dengan tujuan tertentu yaitu membuat nama secara dekoratif.Lantas apa bedanya dengan grafity?
Apa bedanya dengan doodle biasa?
Langganan:
Postingan (Atom)