Sospeso Transparante, Teknik Art dari Italia

 

Sospeso trasparente adalah teknik kerajinan yang dipopulerkan oleh Monica Allegro dari Italia. Teknik ini hampir mirip dengan decoupage, di mana kita memotong dan menempelkan motif pada permukaan tertentu.

Apa beda antara teknik sospeso tranparente dengan decoupage?

Perbedaannya terletak pada tampilan 3 dimensi yang diberikan pada motif yang dipotong dan ditempel pada media. Sedangkan untuk bahan-bahannya, kita bisa lebih bebas berkarya, karena teknik ini mirip dengan metode gunting dan tempel.

Untuk apa sih, kerajinan dengan teknik sospeso transparante ini?

Hasil dari kerajinan sospeso ini dapat diaplikasikan pada berbagai media seperti clutch / dompet, sebagai hiasan pada pigura, wall decor, kalung etnik, atau yang paling sederhana sebagai bros.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat kerajinan sospeso trasparente:

Persiapan Bahan:

• Kain batik: Pilih motif bunga pada kain batik, brokat, atau bahan katun.
  
  
• Jika menggunakan gambar, pilih yang bisa kita cutting dan digunting, jadi pilih kertas yang agak tebal.
  
  
• Mika transparan (mika khusus sospeso): Mika ini lebih tebal, kuat, dan lentur daripada mika biasa.
  
  
• Emboss pad: Digunakan sebagai alas saat mengembos atau membentuk motif menjadi 3 dimensi.
  
  
• Lem  waterbase: Lem khusus untuk sospeso atau decoupage.
  

Carilah lem ultra patheon untuk decoupage - yang secara umum bisa kita bedakan menjadi dua berdasarkan pelarut yang digunakan. 

1. Lem water based atau lem berbasis air. Lem jenis ini menggunakan air dalam proses pembuatan maupun dalam pelarutannya. 

2. Lem water based atau lem berbasis minyak. Lem jenis ini menggunakan bahan solvent dalam proses pembuatan maupun dalam pelarutannya.

Tentu saja, sebaiknya teman-teman memilih yang water based karena aman digunakan dan tidak merusak penciuman.

• Burin: Alat khusus untuk membentuk motif.
  
  

Burin, adalah alat semacam stik.
Jenisnya adalah : Etching, Burnisher, Twisted, Scriber, Scraper,
Elliptic,Tint Burin

Stik dengan ujung tumpul berbagai ukuran. Jadi ujung bulatan yang besar, itu untuk membentuk kelopak bunga yang besar, demikian seterusnya. Tinggal menyesuaikan ukuran kelopak bunga yang akan kita bentuk. Sedangkan ujung burin yang agak panjang, fungsinya untuk membentuk volume pada daun. Begini nih, penampakan burin.

• Bahan craft umum: Manik-manik, peniti bros, kain keras/flanel sebagai alas bros, lem tembak + refill, gunting craft, lilin, dan alat pengering.

Langkah-Langkah: 

a. Potong Motif Bunga: 

- Gunting motif bunga pada kain batik atau kertas - kita sesuaikan dengan gambar yang ingin dikreasikan. 

- Rekatkan guntingan motif tersebut pada mika transparan dengan menggunakan lem. Olesi lagi dengan lem pada bagian atasnya dan tunggu hingga kering sempurna. 

b. Bentuk Motif Menjadi 3 Dimensi:

- Setelah motif melekat pada mika dan kering sempurna, gunting motif tersebut secara presisi mengikuti polanya.

- Agar bisa mudah dibentuk, bakar hasil bunga yang sudah direkat pada mika dengan menggunakan lilin atau menggunakan hair dryer. 

- Gunakan burin untuk membentuk volume pada daun dan kelopak bunga. Burin dengan ujung tumpul berbagai ukuran digunakan untuk membentuk berbagai bagian motif. 

c. Aplikasi Hasil Kerajinan:

- Hasil dari kerajinan sospeso ini dapat diaplikasikan pada berbagai media, seperti clutch/dompet, pigura, wall decor, kalung etnik, atau bahkan sebagai bros.

disclaimer : Karya-karya di bawah ini diambil dari berbagai sumber

Gimana bestie, jadi punya ide untuk berkreasi dari rumah? Tidak terlalu sulit dan hasilnya sangat cantik, ya! Selamat berkarya!