Sama seperti dalam elemen dasar penulisan fiksi, tulisan nonfiksi naratif (termasuk di dalamnya tulisan perjalanan naratif) yang bagus disangga oleh tiga kaki, yaitu karakter, tindakan, dan adegan.
Menjadikan seseorang yang ditemui di perjalanan sebagai bintang utama dalam tulisan perjalanan naratif adalah salah satu teknik kreatif yang bisa digunakan.
Manusia adalah makhluk yang secara alami merupakan ladang cerita. Lewat kontak antarmanusia, kita belajar banyak hal. Ada banyak manusia yang menginspirasi, yang membuat kita mengenal atau mengenang sebuah tempat atau bahkan memberi pengaruh pada diri kita.
Bertemu Aizah di Singapore
Pucuk dicinta ulam pun tiba!
Aizah ternyata bekerja di Woodlands Regional Library terletak di dekat stasiun MRT Woodlands. Dilansir dari laman Timeout, walaupun perpustakaan ini bukan berskala nasional namun Woodlands Regional Library memiliki bangunan yang besar dan luas dimana di dalamnya menampung ratusan ribu buku.
Perpustakaan ini lebih berfokus kepada anak-anak dengan desain ruangan yang lebih interaktif. Woodlands Regional Library mengoleksi ribuan karya sastra untuk anak-anak dengan judul buku-buku langka yang diterbitkan di tahun 1900an.
Aku menatap kagum saat berkeliling. Perpustakaan Woodland memang sangat ideal untuk anak, karena di beberapa spot terdapat kursi-kursi yang nyaman, dan didesain dengan warna-warni menarik.
Sumber gambar : Woodland Library |
Ketika aku tiba - sengaja lebih cepat supaya bisa berkeliling melihat sekitar - tak sengaja aku melihat Aizah. Dengan cekatan ia sedang membantu beberapa anak yang mencari buku. Ia mengarahkan anak-anak itu (beberapa mengenakan kerudung) ke sebuah lorong yang berisi buku-buku cerita islami. Aizah terlihat sangat paham dengan pekerjaannya.
Ketika melihatku, ia melambai, mempersilakan aku berkeliling sebelum ia rehat makan siang.
Mendapat Sahabat Baru dari Negeri Jiran
Ketika lunch di sebuah kedai - karena Aizah hanya mendapat waktu break satu setengah jam, Aizah bercerita banyak tentang pekerjaannya. Ia sangat senang bekerja di Woodland karena di sini semua orang saling menghargai.
Selain bekerja di perpustakaan, Aizah ternyata terlibat dalam beberapa aktivitas seperti pengkajian remaja, sering menggalang dana untuk korban bencana bahkan sampai negara tetangga. Ia juga aktif dalam kegiatan amal, serta menjadi mentor bagi remaja-remaja putri di lingkungannya.
Yes definitely, hidup di dalam kota majemuk - saat menjalani pekerjaan sosialnya, Aizah menghadapi berbagai tantangan. Dia harus menghadapi stigma dan stereotip tentang wanita berhijab, serta berjuang melawan ketidakadilan sosial.
Aizah tak gentar, karena menurutnya di jaman now rintangan-rintangannya tak datang dari luar namun juga dari dalam. Misalnya saja, ia pernah menemui anak remaja dengan kondisi orangtua yang keduanya harus bekerja hingga larut malam, sehingga anak merasa terpinggirkan. Anak itu dengan mudah mencari kesenangan dengan melakukan hal yang tak sepantasnya, karena kemudahan akses internet.
keliatannya nyaman ya mba perpustakaannya, aku kalo ke sana mungkin bisa betah sih berlama-lama untuk baca berbagai jenis buku
BalasHapusperpustakaan untuk anak memang lebih nyaman yaa Aie
HapusAaaa suka bangeett perpustakaannya nyaman, bikin betah...anak-anak kalau dibawa ke sini bakal lupa deh sama gadget. Dan saya suka cara menulis Mbak Tanti, daebak! Kalau gambarnya nggak usah ditanya lah ya, juwaraakk banget.
BalasHapuswaaa terimakasih banyak untuk apresiasi nya
Hapussenang banget ya Mbak, kalau ketemu dengan sahabat seperti itu bikin adem suasana dan kita jadi semangat untuk bisa berkarya sesuai dengan kemampuan kita ya.
BalasHapusgambarnya cantik-cantik semua Mbak, jadi pengen mewarnai nih :)
Alhamdulillah ya bisa berteman dengan yang sehati. nah tungguin ya kalau coloring book nya jadi aku ijin promosi yaaa
Hapusyeaaayy, asik banget nih bakalan ada coloring book cerita ini ya Mbak? Moga bisa pinang juga nanti coloring booknya.
Hapussukses terus Mbak, lancar-lancar projek coloringnya :)
Salamin sama Azizah, Ciiii. Coba aku ikut lunch pasti larut juga nyimak ceritany
BalasHapusYuhuuu Efi iya nih pasti kita semangat cerita cerita bareng
HapusCantik sekali ilustrasinya Mbak. Karakternya pun sangat cantik. Itu gambarnya pakai aplikasi atau manual Mbak?
BalasHapusterimakasih banyak mbak Gieska. Pakai manual dulu orar oret lalu ditrace ulang pakai paint
Hapusbaru saya tambahkan background dan element dibantu canva mbak, baru diedit untuk finishing
Ilustrasinya bagus banget mbak, karakter Aizah kelihatan cantik ya sesuai dengan alur ceritanya. Rasanya nggak sabar ingin nunggu kelanjutan cerita Aizah nih mbak.
BalasHapusaaw makasiiiih, insya ALlah aku lanjut nanti
HapusKenap sih mak Tanti selalu cakep banget ih ilustrasinya. Seru banget ini cerita Aizah dan pendukung gambarnya pun membuat kita jadi membayangkan sosoknya ya.
BalasHapusnah ituuuu .. kenapa yuaaaa
Hapusya kalo gambar ya dicantik-cantikin sih Chi hahahaaaa
Gambar ilustrasinya bagus banget, udh setara di buku ank yg sering kujumpai di toko buku besar.
BalasHapusPerjumpaan yg berkesan ya, ketemu org yg baik saling bertukar cerita memperluas pertemanan
ooow tersanjung daku, semoga terkabul bisa nangkring di tobuk besar aamiiin
HapusMasya Allah, apakah orang Malaysia pada seramah Azizah? Rasanya semakin pengen main ke negeri jiran itu. Pengen punya teman orang sana.
BalasHapuskebetulan jiran yang kumaksud yang S'pore mbak Ida, tak bolehkah disebut negeri jiran juga?
Hapusdi Kementerian Pelancongan kan mereka ramah ramah dan friendly semua mbak, waktu ada event Eat Travel Doodle aku dijamu oleh mereka
HapusDari foto-fotonya saja aku sudah bisa merasakan gimana nyamannya perpustakaan tersebut. Berharap semoga di Indonesia, terutama di daerah ya (bukan di kota) semakin banyak perpustakaan yang ramah anak biar anak-anak semakin gemar membaca. Oiya, coloring book-nya udah terbit mbak? Kepingin beli di mana ya?
BalasHapusNonfiksi naratif berarti storytelling ya Mbak?
BalasHapusTantangan banget.
Biasanya aku nulis non fiksi agak kaku. Kalau pake naratif gini jadi bagus ya
Tadi pas awal baca kirain ini cerpen (fiksi) ternyata non fiksi naratif. Kalau tulisan feature kan ada narasinya juga ya?
BalasHapusDengan suasana perpustakaan yg nyaman gitu anak anak pasti tambah suka baca di perpustakaan.. btw karakter Azizah ini nyata yak
BalasHapusPerpusnya besar banget dan tampak nyaman bikin pengunjungnya pasti betah
BalasHapusKa Tantiii.. kalau coloring booknya terbit, aku uda bisa punya gambaran beberapa ilustrasinya diambil dari blog yaah...
BalasHapusAku pernah berkenalan salah satu alumnus ITB, ka Tanti.. dan karakternya mirip seperti Aizah.
Orangnya sibuk dengan hal-hal yag menurutku sederhana, karena ia sebenernya bisa punya karir yang lebih besar dari itu. Tapi ia mencintai dunia lingkungan hidup dan bekerja sebagai volunteer.
Kebayang-bayang aja sama Aizah di kisahnya ka Tanti nih jadinyaa..
Alhamdulillah rezeki banget Makneng, cari sarapan eh dapat sahabat baru yang menginspirasi banget.. perpustakaannya bagus bangeeet..
BalasHapusAlhamdulillah..
Hapusmemang suka dapet pengalaman baruuu, teman baru dan tempat yang menginspirasi.
Triple kill sekaligus, ka Tanti.
Barakallahu fiik~
cakep banget perpustakaan dan gambarnya juga, rasanya disini aku kawan aku banyak karakternya kaya aizah...btw jadi kepo colouring booksnya apa per episode yaa? ada tema terntentu
BalasHapusBeruntung jika bisa punya atau ketemu sahabat yang paham atau justru sefrekuensi dengan kita
BalasHapusAtau kasi pelajaran baru ke kita
Anyway bagus banget sih ilustrasi gambarnya
Gatel pengen mewarnai nih
Kece badai nih ilustrasi desain fotonya mbak Tanti. Asik ya mbak punya teman baru, banyak insight yang didapatkan. Ini yang menarik, " karena di sini semua orang saling menghargai.". Budaya ini perlu juga diterapkan di Indonesia ketika bekerja. Terkadang, rasa nyaman itu terusik ketika ada teman toxic yang tidak menghargai
BalasHapusLewat cerita ini jadi mudah menggambarkan ketiga elemen tersebut, ya, Kak. Saya perlu baca-baca lagi terkait ini karena masih penasaran dengan nonfiksi naratif. Btw, gambarnya keren banget, Kakak.
BalasHapusSenang ya ketemu seseorang yang inspiratif. Apalagi seorang muslimah. Bisa menambah pertemanan dan kenalan yang membawa nilai positif, pastinya berharga banget sebagai relasi
BalasHapusMasha Allah Mak neng aku salfok sama gambar2nya bagus amat Mak. Mak neng emang jagonya, tulisan jg enak alurnya
BalasHapusWah baru tahu ada perpustakaan di Woodland. Tempatnya cozy banget tuh buat anak-anak. Jadi bisa ada pilihan buat bocil selain jalan-jalan ke tempat wisata di Singapura ya.
BalasHapusIlustrasinya bagus banget mbak buat coloring book. Jadi pengen punya deh coloring book ya.
wah tulisan can ilustrasinya sama-sama cakep. pengen deh saya belajar menulis dengan gaya naratif gini karena enak banget dibacanya
BalasHapusperpustakaannya terlihat nyaman. saya kalo datang kesini kayaknya bakalan lupa waktu, hehehe
BalasHapusbtwbertemu dengan yang sehati itu memang anugerah yaa soalnya sekarang ini jarang banget bisa sekali ketemu langsung klik dan akrab
Cakep banget mba ilustrasinya dan keliatannya perpustakaannya nyaman sekali untuk ngerjain tugas ya, jadi pengen cobain ke perpustakaannya
BalasHapus