 |
| sumber : https://voi.id/musik |
Hei, kamu pasti tahu lagu "Bye Bye Bye" yang lagi viral gara-gara film Deadpool dan Wolverine, kan?
Nah, tahukah kamu kalau di balik kesuksesan lagu itu, ada skandal besar yang melibatkan seorang produser legendaris bernama Lou Pearlman?
Gua bakal cerita nih gimana Lou, yang dikenal sebagai "King Maker" dan produser di balik boyband terkenal seperti *NSYNC dan Backstreet Boys, ternyata terlibat dalam skandal Ponzi terbesar dan terlama dalam sejarah!
Ceritanya bermula di tahun '80-an saat Lou terinspirasi untuk bikin boyband setelah melihat kesuksesan New Kids on The Block. Dari situ, dia mulai membentuk Backstreet Boys di tahun '93 dan *NSYNC di tahun '95. Dua boyband ini meledak banget di era '90-an.
Ceritanya bermula di tahun '80-an saat Lou terinspirasi untuk bikin boyband setelah melihat kesuksesan New Kids on The Block. Dari situ, dia mulai membentuk Backstreet Boys di tahun '93 dan *NSYNC di tahun '95. Dua boyband ini meledak banget di era '90-an.
Tapi, di balik kesuksesan itu, ada hal yang bikin anggota boyband marah besar. Ternyata, Lou nggak cuma ngambil bagian dari royalti mereka sebagai produser, tapi juga memasukkan dirinya sendiri sebagai "anggota keenam" Backstreet Boys, jadi dia dapet duit dari jatah mereka juga!
Di tahun '98, Backstreet Boys dan *NSYNC akhirnya memutuskan untuk nuntut Lou karena merasa diperas habis-habisan. Gimana nggak marah, mereka cuma dapet $300 ribu, sementara Lou udah nerima lebih dari $10 juta. Tuntutan itu berujung dengan mereka terpaksa bayar kompensasi $65 juta ke Lou untuk bisa lepas dari kontraknya. Gokil, kan?
Tapi cerita nggak berhenti sampai situ. Lou yang terus ngaku-ngaku kaya dari bisnis sewa pesawat ternyata menjalankan skema Ponzi.
Di tahun '98, Backstreet Boys dan *NSYNC akhirnya memutuskan untuk nuntut Lou karena merasa diperas habis-habisan. Gimana nggak marah, mereka cuma dapet $300 ribu, sementara Lou udah nerima lebih dari $10 juta. Tuntutan itu berujung dengan mereka terpaksa bayar kompensasi $65 juta ke Lou untuk bisa lepas dari kontraknya. Gokil, kan?
Tapi cerita nggak berhenti sampai situ. Lou yang terus ngaku-ngaku kaya dari bisnis sewa pesawat ternyata menjalankan skema Ponzi.
Dia narik dana pensiun dari orang-orang dengan janji bunga tinggi, tapi semua itu bohong. Uangnya diputar untuk bayar investor lama dengan dana investor baru, sampai akhirnya nggak bisa lagi bayar dan semuanya ketahuan.
Ketika skandal ini meledak di tahun 2006, Lou kabur ke luar negeri. Dia sempat mampir ke banyak negara, termasuk Bali, sebelum akhirnya ditangkap. Ternyata, kekayaannya yang dia pamerin selama ini, mulai dari pesawat sampai perusahaan, semuanya palsu. Yang beneran cuma utang dan masalah.
Jadi, di balik kemewahan dunia musik, ternyata ada cerita gelap seperti ini. Lou Pearlman mungkin sukses menciptakan boyband besar, tapi pada akhirnya dia harus bayar mahal atas semua kelicikannya!
Ketika skandal ini meledak di tahun 2006, Lou kabur ke luar negeri. Dia sempat mampir ke banyak negara, termasuk Bali, sebelum akhirnya ditangkap. Ternyata, kekayaannya yang dia pamerin selama ini, mulai dari pesawat sampai perusahaan, semuanya palsu. Yang beneran cuma utang dan masalah.
Jadi, di balik kemewahan dunia musik, ternyata ada cerita gelap seperti ini. Lou Pearlman mungkin sukses menciptakan boyband besar, tapi pada akhirnya dia harus bayar mahal atas semua kelicikannya!
Tidak ada komentar
Posting Komentar
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)