DAHSYATNYA TEKNIK TAPPING UNTUK ATASI MASALAH KEUANGAN


Emotional Freedom Techniques (EFT), atau sering disebut "tapping," adalah metode psikologis yang menggabungkan elemen dari terapi akupresur dan terapi kognitif untuk membantu mengurangi stres dan emosi negatif.

Kisah Keola, Wanita Karier 45 Tahun dengan 3 Anak Yang Sukses Mengatasi Masalah dengan metode EFT


Keola telah menjalani kehidupan yang penuh tantangan. Sebagai ibu dari tiga anak, ia harus membagi waktu dan tenaganya antara pekerjaan yang menuntut dan tanggung jawab sebagai ibu. Namun, di balik kesehariannya yang terlihat kuat, ada satu masalah yang terus menggerogoti pikirannya: keuangan.

Tantangan Keuangan yang Mencekam

    Setiap kali Keola melihat tagihan datang atau memikirkan masa depan keuangan anak-anaknya, perasaan cemas dan takut langsung muncul. Meskipun memiliki pekerjaan yang stabil, Keola merasa terjebak dalam siklus kekhawatiran yang tak berujung tentang apakah penghasilannya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, apalagi menabung untuk pendidikan anak-anak atau masa pensiun.

    Tekanan ini tidak hanya mempengaruhi kesejahteraan emosionalnya tetapi juga kinerjanya di tempat kerja. Sering kali, rasa cemas membuatnya sulit berkonsentrasi dan membuat keputusan yang tepat. Keola tahu bahwa ia perlu menemukan solusi untuk mengatasi stres keuangan ini, bukan hanya dengan strategi keuangan, tetapi juga dengan pendekatan yang dapat membantu menenangkan pikirannya.

Penemuan EFT: Sebuah Solusi yang Tak Terduga

    Suatu hari, melalui seorang teman, Keola mendengar tentang Emotional Freedom Techniques (EFT) atau yang lebih dikenal dengan sebutan tapping. Pada awalnya, Keola merasa ragu—bagaimana mungkin mengetuk-ngetuk titik akupunktur di tubuh bisa membantu mengatasi masalah keuangan yang rumit?

    Namun, rasa penasaran dan keinginan untuk menemukan cara yang lebih sehat dalam menghadapi stres mendorong Keola untuk mencobanya. Ia mulai belajar tentang EFT, memahami cara kerjanya, dan bagaimana teknik ini dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah emosional, termasuk ketakutan dan kecemasan terkait keuangan.

Perjalanan Keola dengan EFT

Keola memulai praktik EFT dengan fokus pada ketakutannya akan masa depan keuangan. Dengan mengikuti urutan tapping yang melibatkan titik-titik seperti alis, samping mata, bawah mata, dan lainnya, Keola mulai mengucapkan frasa set-up: "Meskipun saya merasa cemas tentang keuangan saya, saya menerima diri saya sepenuhnya."

    Awalnya, Keola tidak merasakan perubahan yang signifikan. Namun, seiring waktu dan dengan praktik yang konsisten, ia mulai merasakan pergeseran dalam cara pikirnya. Rasa cemas yang sebelumnya begitu kuat mulai berkurang. Ia merasakan ketenangan yang lebih besar ketika menghadapi situasi keuangan yang menantang.

    Keola juga mulai menyadari bahwa banyak ketakutannya terkait keuangan sebenarnya berasal dari keyakinan yang terbentuk selama bertahun-tahun—keyakinan bahwa ia tidak akan pernah cukup atau tidak mampu mengelola keuangan dengan baik. Melalui EFT, Keola berhasil mengurai keyakinan ini, menggantikannya dengan perasaan percaya diri dan kemampuan untuk mengelola keuangannya dengan lebih baik.

Hasil yang Mengubah Hidup

    Dalam beberapa bulan, efek dari EFT mulai terlihat dalam kehidupan Keola. Ia tidak hanya merasa lebih tenang dan mampu mengatasi kecemasan keuangannya, tetapi juga mulai melihat peluang yang sebelumnya terlewatkan. 

    Dengan pikiran yang lebih jernih, Keola bisa membuat keputusan finansial yang lebih bijak, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, dan bahkan mulai menabung untuk masa depan anak-anaknya.

    Keola juga mulai mengajarkan teknik EFT kepada anak-anaknya, membantu mereka mengatasi stres dan emosi negatif yang mungkin mereka hadapi. Bagi Keola, EFT bukan hanya alat untuk mengatasi masalah keuangan, tetapi juga metode untuk menciptakan kehidupan yang lebih seimbang dan harmonis.

    Pengalaman Keola menunjukkan bahwa teknik EFT atau tapping dapat menjadi alat yang sangat kuat dalam mengatasi masalah keuangan, terutama ketika ketakutan dan kecemasan mulai mengambil alih. 

    Dengan menggunakan EFT, Keola tidak hanya berhasil mengatasi kecemasannya, tetapi juga mendapatkan kembali kendali atas keuangan dan masa depannya. Bagi siapa saja yang merasa terjebak dalam kecemasan keuangan, EFT bisa menjadi solusi yang layak dicoba—sebuah cara untuk tidak hanya mengatasi masalah, tetapi juga mengubah cara pandang dan menciptakan kehidupan yang lebih baik.

Apa Sih Metode EFT Yang Digunakan Ini?

Teknik ini melibatkan menepuk-nepuk (tapping) dengan jari pada titik-titik akupunktur di tubuh sambil fokus pada masalah atau emosi tertentu.
Prinsip EFT didasarkan pada keyakinan bahwa emosi negatif disebabkan oleh gangguan dalam sistem energi tubuh. Dengan mengetuk titik-titik tertentu, seseorang dapat mengurangi intensitas emosi tersebut, mengurangi stres, kecemasan, trauma, dan masalah emosional lainnya.

Berikut adalah langkah umum yang dilakukan dalam EFT:

Identifikasi Masalah atau Emosi 
Pertama, tentukan masalah atau emosi yang ingin Anda atasi.

Penilaian Intensitas
Nilai intensitas emosi atau masalah tersebut pada skala 0-10.

Frasa Set-Up
Sambil mengetuk titik-titik tertentu, ucapkan frasa yang mengakui masalah dan menerima diri sendiri, misalnya, "Meskipun saya merasa cemas, saya menerima diri saya sepenuhnya."

Tapping 
Tepuk-tepuk titik akupunktur pada tubuh (seperti di atas alis, samping mata, di bawah mata, dll.) sambil tetap fokus pada masalah yang dihadapi.

Penilaian Ulang
Setelah selesai, nilai kembali intensitas emosi atau masalah tersebut untuk melihat apakah ada perubahan.

Teknik ini digunakan oleh beberapa orang untuk mengatasi berbagai masalah emosional dan fisik, meskipun bukti ilmiah mengenai efektivitasnya masih dalam perdebatan.

Urutan Titik Akupuntur untuk tapping EFT

Dalam teknik EFT atau tapping, ada beberapa titik akupuntur yang biasanya digunakan. Berikut adalah urutan titik-titik akupunktur yang umum digunakan dalam sesi EFT:

1. Karate Chop (KC)
Bagian samping tangan (tepi luar telapak tangan di bawah jari kelingking). Ini adalah titik set-up yang digunakan untuk menetapkan frasa set-up sebelum tapping dimulai.

2. Top of the Head (TH)
Puncak kepala, tepat di tengah.

3. Eyebrow (EB)
Bagian dalam alis, dekat dengan pangkal hidung.

4. Side of the Eye (SE)
Bagian samping mata, di tulang yang berada di sisi luar mata.

5. Under the Eye (UE)
Di bawah mata, di tulang pipi.

6. Under the Nose (UN)
Di antara hidung dan bibir atas.

7. Chin (CH)
Di tengah dagu, di lekukan antara bibir bawah dan ujung dagu.

8. Collarbone (CB)
Tepat di bawah tulang selangka, kira-kira satu inci ke bawah dan satu inci ke samping dari bagian tengah tulang dada.

9. Under the Arm (UA)
Sekitar 4 inci di bawah ketiak, di samping tubuh (sejajar dengan puting).

Urutan ini diikuti dengan mengetuk setiap titik sekitar 5-7 kali sambil tetap fokus pada masalah atau emosi yang ingin diatasi. Proses ini dapat diulang beberapa kali sampai intensitas emosi berkurang.



14 komentar

  1. Menarik nih, saya baru tahu kalau bisa dilakukan dengan tehnik taping, biasanya saya hanya memaksa pola pikir untuk bisa tetap di masalah, nggak melulu menambahkan dengan OT lainnya.
    Salah satunya dengan dzikir, jadi pas lagi OT lain, segera dzikir biar pikiran lain nggak masuk dulu, dan mengaburkan masalah utama.
    ternyata bisa dengan tehnik taping juga ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget, tehnik taping memang bisa jadi tambahan yang powerful selain dzikir. Kalau dzikir bikin hati lebih tenang dan fokus, taping bantu melepas emosi negatif yang terkunci di tubuh. Jadi, bukan cuma pikiran yang dibantu, tapi juga perasaan lebih plong. Keduanya saling melengkapi biar kita bisa lebih rileks dan fokus hadapi masalah tanpa terlalu terbebani. Yuk, coba gabungkan keduanya, pasti manfaatnya makin terasa!

      Hapus
  2. Teknik taping ini bisa disebut juga acupressure ya? Menarik juga bahasannya kalau teknik sederhana seperti taping ini ternyata bisa membuat pola pikir bergeser ke arah yang lebih baik.

    BalasHapus
    Balasan


    1. Ya, betul sekali! Teknik taping ini mirip dengan acupressure karena sama-sama menstimulasi titik-titik energi di tubuh, tapi bedanya taping dikombinasikan dengan afirmasi positif. Jadi, selain membantu melepas blok energi, juga membantu kita mengubah pola pikir secara perlahan. Sederhana tapi dampaknya besar! Pola pikir jadi lebih terbuka, dan kita bisa lebih mudah mengatasi berbagai masalah tanpa terlalu terbebani.


      Hapus
  3. Tapping ini dilakukan sendiri setelah tau mana aja titik yang dibutuhkan ya, ka Tanti??
    Hasil yang ga instan ini butuh kesabaran dan ketekunan dalam melakukan teknik EFT ini.
    Termasuk bagian dari "percaya" juga yaa.. Percaya bahwa setiap yang kita sugestikan itu pasti akan membantu badan dan mental menjadi lebih baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget! Setelah tahu titik-titik yang tepat, tapping ini bisa dilakukan sendiri, kapan pun dibutuhkan. Memang hasilnya nggak instan, butuh kesabaran dan konsistensi. Tapi itulah prosesnya, ya—sambil kita terus percaya bahwa apa yang kita sugestikan ke tubuh dan pikiran pasti akan memberikan dampak positif. Kuncinya di keyakinan dan niat untuk terus memperbaiki diri, baik secara mental maupun fisik. Terus semangat ya, efek positifnya akan terasa semakin kuat dengan waktu!

      Hapus
  4. Wah metode tapping ini ternyata bisa dilakukan sendiri ya. Tapi kayaknya kalau cuma baca begini nggak terlalu ngerti jadi pastinya ada pelatihan khusus ya mbak buat bisa melakukannya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup, metode tapping ini memang bisa dilakukan sendiri, tapi setuju banget, kalau cuma baca bisa agak bingung ya. Biasanya memang ada pelatihan atau workshop khusus supaya kita paham tekniknya dengan benar. Setelah belajar langsung, baru deh kita bisa praktek sendiri kapan pun butuh. Kalau kamu tertarik, bisa coba cari pelatihan EFT atau tapping di youtube atau media sosial, pasti lebih mudah untuk dipahami dan dipraktekkan sehari-hari

      Hapus
  5. Wah, saya kira metode tapping itu cara mengatur keuangan. Rupanya akunpuntur di titik-titik tertentu biar emosi kita stabil dan pengambilan keputusannya jadi tepat.

    Pengej nih kayaknya plong juga gitu rasanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe, iya, banyak yang awalnya kira begitu! Tapi ternyata tapping ini lebih ke metode untuk menyeimbangkan emosi dan energi di tubuh. Kalau emosi kita stabil, otomatis pengambilan keputusan—termasuk soal keuangan—juga jadi lebih bijak dan tenang. Rasanya emang plong banget setelah tapping, kayak beban-beban emosional lepas gitu. Coba deh, kamu pasti bakal merasakan manfaatnya juga

      Hapus
  6. Mba izin save artikelnya, saya belakangan ini lihat metode ini di bberapa sosial media, saya pikir awalnya afirmasi soal uang, mungkin hampirmirip ya, dan baca artikel mba Tanti jadi tahu bahwa ini adalah metode EFT

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tentu, silakan save ya! Metode EFT atau tapping memang belakangan sering muncul di berbagai media, dan banyak yang awalnya mengira ini semacam afirmasi soal keuangan. Meskipun ada unsur afirmasi positifnya, EFT ini lebih fokus ke pelepasan emosi yang terjebak dalam tubuh. Jadi, sambil kita melakukan tapping di titik-titik tertentu, kita juga memperbaiki pola pikir dan energi yang nantinya bisa berpengaruh ke berbagai aspek, termasuk keuangan. Senang bisa berbagi info, semoga bermanfaat ya

      Hapus
  7. Wah, sku badu tahu metode ini
    Menarik ini ya mbak
    Bisa diterapkan ya
    Siapa tahu dengan menerapkan metode ini jadi lebih bijak dalam mengatur keuangan
    Dan bisa mencapai financial freedom

    BalasHapus
  8. Iya, metode ini memang menarik banget! Selain buat melepaskan emosi negatif, EFT juga bisa bantu kita lebih tenang dan bijak dalam mengambil keputusan, termasuk soal keuangan. Kalau pikiran lebih jernih dan emosi stabil, kita jadi lebih terarah dalam mengatur keuangan. Siapa tahu, dengan rutin menerapkan EFT, bisa semakin dekat ke financial freedom yang kita impikan. Semangat coba ya, semoga hasilnya positif!

    BalasHapus

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)