Namun, di balik semua itu, Thoriq menyimpan impian besar yang mungkin bagi sebagian orang terdengar mustahil: bekerja di perusahaan internasional sebesar Google.
Suatu malam, setelah pulang dari rapat organisasi, Thoriq merenung di kamarnya. Impiannya begitu jelas di benaknya, tapi ia masih merasa jauh dari tujuan itu. Hingga suatu hari, seorang mentor memberitahunya tentang sebuah teknik yang bisa membantu mewujudkan keinginan. Teknik itu sederhana, namun kuat—fokus pada satu keinginan dan visualisasikan setiap hari seolah-olah keinginan itu sudah tercapai.
Thoriq pun mulai menjalankan teknik tersebut. Ia menuliskan 10 impiannya, tapi hatinya selalu kembali pada satu hal: bekerja di Google. Ia kemudian mencetak logo Google, menempelkannya di dinding kamar, dan setiap pagi serta sebelum tidur, ia menatap gambar itu.
Suatu malam, setelah pulang dari rapat organisasi, Thoriq merenung di kamarnya. Impiannya begitu jelas di benaknya, tapi ia masih merasa jauh dari tujuan itu. Hingga suatu hari, seorang mentor memberitahunya tentang sebuah teknik yang bisa membantu mewujudkan keinginan. Teknik itu sederhana, namun kuat—fokus pada satu keinginan dan visualisasikan setiap hari seolah-olah keinginan itu sudah tercapai.
Thoriq pun mulai menjalankan teknik tersebut. Ia menuliskan 10 impiannya, tapi hatinya selalu kembali pada satu hal: bekerja di Google. Ia kemudian mencetak logo Google, menempelkannya di dinding kamar, dan setiap pagi serta sebelum tidur, ia menatap gambar itu.
Ia membayangkan dirinya bekerja di sana, bertemu dengan para inovator dunia, dan berkembang bersama tim hebat. Setiap kali ia melakukan visualisasi itu, rasa percaya dirinya semakin tumbuh.
Hari demi hari berlalu, dan tanpa disadari, langkah-langkah kecil yang ia ambil mulai membawanya lebih dekat pada mimpinya. Ia mengikuti kursus teknologi, membangun jaringan internasional, dan bahkan mendapatkan mentor yang bekerja di perusahaan besar. Rasa ragu yang dulu ada, perlahan menghilang, tergantikan oleh keyakinan bahwa mimpinya tidak sekedar angan-angan.
Ada satu teknik yang bisa membantu mewujudkan banyak keinginan sekaligus. Teknik ini sangat kuat, dan jika diterapkan dengan benar, kamu bisa mencapai berbagai impian seperti pekerjaan idaman, kesuksesan bisnis, uang, kesehatan, hubungan yang lebih baik, dan lainnya.
Saat pertama kali belajar tentang Hukum Tarik-Menarik, saya berhasil mendapatkan pekerjaan impian saya dengan teknik ini. Meski saat itu saya belum paham betul cara kerjanya, saya sangat antusias untuk mencobanya. Sejak itu, ribuan orang yang saya bantu juga berhasil mewujudkan berbagai impian mereka.
Dengan cara ini, kamu akan lebih mudah mewujudkan impian dan mencapai tujuanmu satu per satu.
Intinya, teknik ini ngajarin kita buat fokus pada satu keinginan dulu, terus pakai visualisasi biar makin terasa nyata. Jadi, alih-alih bingung dengan banyak keinginan, kita fokus satu per satu biar lebih mudah tercapai.
Hari demi hari berlalu, dan tanpa disadari, langkah-langkah kecil yang ia ambil mulai membawanya lebih dekat pada mimpinya. Ia mengikuti kursus teknologi, membangun jaringan internasional, dan bahkan mendapatkan mentor yang bekerja di perusahaan besar. Rasa ragu yang dulu ada, perlahan menghilang, tergantikan oleh keyakinan bahwa mimpinya tidak sekedar angan-angan.
"Impian besar dimulai dari langkah kecil yang diulang dengan keyakinan besar."Thoriq kini berada di titik yang ia yakini sebagai permulaan dari segalanya. Ia tahu, untuk mencapai impian itu, yang paling penting bukan seberapa besar langkah awal yang diambil, tapi seberapa konsisten ia melangkah. Setiap hari ia mengingatkan dirinya bahwa impian besar seperti bekerja di Google mungkin tampak jauh, tapi dengan fokus dan kerja keras, tidak ada yang mustahil.
Ada satu teknik yang bisa membantu mewujudkan banyak keinginan sekaligus. Teknik ini sangat kuat, dan jika diterapkan dengan benar, kamu bisa mencapai berbagai impian seperti pekerjaan idaman, kesuksesan bisnis, uang, kesehatan, hubungan yang lebih baik, dan lainnya.
Saat pertama kali belajar tentang Hukum Tarik-Menarik, saya berhasil mendapatkan pekerjaan impian saya dengan teknik ini. Meski saat itu saya belum paham betul cara kerjanya, saya sangat antusias untuk mencobanya. Sejak itu, ribuan orang yang saya bantu juga berhasil mewujudkan berbagai impian mereka.
Langkah Pertama: Fokus pada Satu Keinginan
Banyak orang bingung karena memiliki banyak keinginan. Kuncinya adalah fokus pada satu keinginan yang paling penting untuk diwujudkan saat ini. Mulailah dengan menuliskan 10 keinginanmu di kertas, lalu dari 10 itu, pilih tiga yang paling penting. Setelah itu, dari tiga keinginan tersebut, tentukan satu keinginan yang ingin segera kamu wujudkan.Langkah Kedua: Visualisasikan Keinginanmu
Temukan gambar yang sesuai dengan keinginanmu, seperti foto rumah idaman, mobil yang kamu inginkan, atau pekerjaan impian. Tempelkan gambar tersebut di tempat yang sering kamu lihat, misalnya di dekat tempat tidur. Setiap hari, lihat gambar itu dan bayangkan dirimu sudah mencapai keinginan tersebut. Rasakan perasaan bahagia saat keinginanmu terwujud.Kekuatan Konsistensi
Lakukan visualisasi ini setiap hari, setidaknya dua kali, di pagi hari dan sebelum tidur. Teknik ini telah terbukti sangat efektif untuk banyak orang. Fokuslah pada satu keinginan sampai terwujud, dan setelah itu, kamu bisa beralih ke keinginan lainnya.Dengan cara ini, kamu akan lebih mudah mewujudkan impian dan mencapai tujuanmu satu per satu.
Intinya, teknik ini ngajarin kita buat fokus pada satu keinginan dulu, terus pakai visualisasi biar makin terasa nyata. Jadi, alih-alih bingung dengan banyak keinginan, kita fokus satu per satu biar lebih mudah tercapai.
Hukum tarik menarik ini memang sekarang semakin populer ya, mbak. Adikku juga menerapkan ini sekarang dan memang banyak keinginan dia yang terkabul. Kalau aku belum sih mungkin karena azzamnya kurang kuat
BalasHapusBetul banget, Mbak! Hukum tarik menarik atau *law of attraction* ini sekarang makin banyak yang praktikkan, dan ternyata memang berpengaruh ke hasil, ya. Aku juga punya teman yang sering menerapkan ini dan alhamdulillah banyak keinginannya yang tercapai. Tapi memang, kata orang kuncinya harus yakin, fokus, dan azzam-nya harus kuat biar bisa menarik energi positif. Semoga dengan niat yang makin kuat, keinginan-keinginan Mbak juga makin cepat terkabul. Aamiin!
HapusPersis kayak suamiku..
BalasHapusHobinya ngliatin mobil. Katanyaa.. itu jadi boosternya dia karena punya impian besar di sana.
Aah.. iyayaya..
Kalo aku selama ini dengan menuliskannya, ka Tanti.
...and it works!
Yang paling terasa baru-baru ini adalah impian nonton konser.
Hihihi.. aku sampe nangis karena aku dapet tiket nonton seperti keinginanku.
MashaAllaa~
Allah Maha Baik.
MashaAllah, keren banget ceritanya! Ternyata impian itu memang bisa jadi booster luar biasa, ya, apalagi kalau punya hobi yang bisa terus mengingatkan kita sama tujuan besar kita. Aku setuju banget, menuliskan impian tuh powerful banget! Rasanya seperti lebih “hidup” dan ngasih energi positif.
HapusMasyaAllah, Alhamdulillah untuk tiket konser impiannya! Allah memang Maha Baik dan kasih kejutan dengan cara-Nya sendiri. Semoga impian-impian lain pun bisa terwujud ya!
kerennnn!!
BalasHapusthankyouuu
Hapuskalo punya keinginan, biasanya suka saya tuliskan, Mba. saya rincikan keinginan apa aja yang paling ingin saya wujudkan dan setelah itu mulai berusaha untuk mewujudkannya. tentu untuk mendukung tercapainya keinginan itu tak lupa untuk berdoa agar yang diimpikan bisa terwujud
BalasHapusWah, keren banget, Mbak! Apa yang Mbak lakukan sebenarnya mirip banget sama konsep scripting dalam Law of Attraction
HapusDengan menuliskan keinginan secara rinci, itu seperti memberikan energi dan fokus yang lebih kuat ke dalam pikiran kita, seolah-olah kita sudah “mengalami” apa yang kita impikan. Ditambah dengan doa, kita nggak cuma berusaha secara nyata, tapi juga melibatkan kekuatan batin untuk menarik keinginan itu jadi kenyataan. Semoga semua impian Mbak bisa tercapai ya!