SETELAH INI KAMU GA BAKAL NGELUH LAGI TENTANG BEBAN HIDUP


Dhenok Hastuti, yang akrab disapa Ibu Meong oleh para pengikut setianya, bukan hanya sekadar blogger yang suka berbagi cerita, tapi juga seorang pencari kebebasan batin. 

Dalam salah satu tulisan terkenalnya, ia membahas metode Letting Go: Sistem Pragmatis untuk Membebaskan Diri dari Hambatan dan Keterikatan, sebuah pendekatan yang membantunya melepaskan diri dari beban emosional dan keterikatan yang selama ini menghalangi perjalanan hidupnya. 

Dengan gaya yang ringan namun dalam, Ibu Meong mengajak pembaca untuk belajar membebaskan diri dari segala hal yang tak lagi berguna dan menemukan kedamaian sejati di tengah kesibukan hidup.

Tak jauh beda dengan tulisan si Ibu Meong, kali ini aku ingin berbagi certia perjalanan Mas Faiz dengan Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT)nya. Hmm.. apa lagi itu? Kuy, ikutin perjalanan spiritualnya, dan mengapa hal ini bisa mengubah finansial seseorang!

Mas Faiz adalah pendiri Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT), sebuah teknik yang menggabungkan berbagai metode terapi untuk membantu orang mengatasi masalah emosional dan fisik secara mandiri.

Berawal dari pengalamannya merawat ibunya yang terkena stroke selama tujuh tahun dan bergulat dengan stres serta gangguan bipolar, Mas Faiz menempuh perjalanan panjang mencari solusi untuk menyembuhkan dirinya sendiri. 

Ia belajar berbagai teknik terapi di dalam dan luar negeri, seperti NLP, self-hypnosis, tapping, hingga menemukan SEFT. Teknik ini menggabungkan spiritualitas dengan terapi untuk memberikan kebebasan dari berbagai masalah psikologis dan fisik.

Perjalanan spiritual dan profesionalnya dipenuhi oleh pencarian panjang akan metode penyembuhan yang aplikatif dan mudah diterapkan oleh orang awam. Ia berhasil menyempurnakan SEFT dan mengajarkannya kepada ribuan orang melalui program-program pelatihan.

Mas Faiz Zainudin, pendiri Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT), punya perjalanan hidup yang luar biasa. Dia bukan berasal dari keluarga kaya, bahkan tumbuh sebagai yatim piatu. Namun, pengalaman hidupnya yang penuh tantangan justru membentuknya menjadi pribadi yang ingin membantu banyak orang. 

Berawal dari merawat ibunya yang terkena stroke selama 7 tahun, Mas Faiz sering kali merasa stres berat hingga dianggap menderita bipolar. Namun, bukannya menyerah, ia terus belajar mencari solusi, mendalami ilmu psikologi, mengikuti pelatihan, bahkan hingga ke luar negeri.

Suatu hari, dia diundang oleh seorang guru hipnoterapi asal Amerika untuk belajar teknik penyembuhan baru yang lebih cepat dari hipnoterapi. Setelah mempraktikkan teknik tersebut dan menambahkan elemen spiritual, lahirlah SEFT. Teknik ini dirancang agar bisa digunakan oleh siapa saja, bahkan orang awam, untuk menyembuhkan diri sendiri dari masalah emosional dan fisik. 

Salah satu kisah paling mengesankan adalah saat Mas Faiz membantu seorang wanita hamil yang selalu muntah ketika menelan air liur. Setelah diterapi, masalah emosinya teratasi dan ia tak lagi muntah. Kisah-kisah seperti ini menggerakkan Mas Faiz untuk terus menyebarkan SEFT, hingga sekarang telah melibatkan ribuan alumni yang membantunya mengubah hidup orang banyak. 

Salah satu prestasinya adalah mengadakan pelatihan 25 hari untuk mengubah mentalitas kekurangan (scarcity mentality) menjadi mentalitas berkelimpahan (abundance mentality), yang menghasilkan perubahan finansial luar biasa bagi para pesertanya. 

Hingga kini, SEFT telah membantu puluhan ribu orang mengatasi masalah mereka dan memberdayakan diri sendiri melalui pendekatan spiritual yang sederhana namun kuat.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)