Visualisasi vs Dream Book, Penting Mana?

    
Dalam konteks Law of Attraction atau "magnet rezeki", 
memvisualisasi dengan jelas berarti kamu membayangkan keinginan atau tujuanmu seolah-olah sudah tercapai, dengan melibatkan semua indera dan emosi yang mendalam. 

    Kalian pernah gak bikin vision board or vision dream book?

Aku pernah. Niat banget malahan. 
Dulu kan jamannya ada majalah majalah lifestyle keren kayak femina, Tatler, Dewi gitu gitu yaaa.. plus buletin desain interior juga.

    Jadilah, aku menyusun foto anak-anak, menyusun bentuk rumah impian lengkap dengan interior, sampe ke mobil dan sekolah anak-anak, tak lupa dengan kesukaan dan hobiku loh. Keselnya, ada seorang teman yang meminjam dan ... gak dibalikin sampe orangnya pindah kota!

Beuh, rasanya .... kayak dia membawa impianku ikutan pergi juga!

Nah, kenapa sih kita butuh vision board? Kenapa sih kita butuh dream book?

Niat Yang Kuat, Seperti Apa?


    Kali ini aku ingin mengajak kita semua untuk memahami potensi besar dari pikiran kita sendiri. Pernah nggak sih, kita melihat ada orang yang sepertinya mudah banget mewujudkan apa yang mereka inginkan? 

    Aku punya loh teman blogger yang sangat kuat cita-cita dan impiannya, sekaligus konsisten berkarya bernama Bambang Irwanto si Kurcaci Pos. Dan, guess what? Ya, dia berhasil mewujudkan cita-citanya tersebut.

Karena pernah juga punya kontribusi saat menjadi kurcaci, dan pengagum cerita-cerita anaknya, maka aku juga sering mengikuti cerita anak di Blog Berbagi Cerita dan Ceria miliknya.

    Nah, teknik itu ternyata kalau dilakukan hanya dalam tiga hari aja, kamu bisa mulai mengubah mimpimu jadi kenyataan dengan bantuan teknik visualisasi!

    Kekuatan niat adalah kuncinya. 

    Niat itu ibarat peta menuju impian kita. Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah memastikan apa yang benar-benar kita mau. Kadang orang hidup tanpa arah yang jelas, jadi mereka bingung mau kemana. Tapi, begitu kita bisa menjelaskan dengan jelas apa yang kita inginkan, kita akan lebih mudah menuju tujuan itu. Alam semesta ini juga lebih mudah membantu kita kalau niat kita jelas.

    Niat itu nggak cuma sekadar ngomong, “Aku pengen ini atau itu,” 

tapi juga melibatkan komitmen yang dalam untuk benar-benar mengejar impian kita. Ketika kita menyatakan niat kita, kita pada dasarnya mengirim sinyal ke diri sendiri dan ke dunia luar kalau kita serius. 

    Nah, niat yang kuat itu biasanya lebih efektif kalau dibarengi dengan emosi yang mendalam. Jadi, kalau kamu merasa excited, semangat, atau bahkan sedikit takut dengan impianmu, itu bagus, karena emosi akan memperkuat niatmu!

Dream Book, Jembatan Keledai Otak 

  Visualisasi yang jelas adalah salah satu teknik kunci dalam Law of Attraction karena membantu mengarahkan fokus, energi, dan getaran kamu ke tujuan, sehingga kamu lebih selaras dengan apa yang ingin kamu tarik ke dalam hidupmu. 
Dalam konteks magnet rejeki, ini berarti menarik keberlimpahan, peluang, dan kemudahan hidup dengan lebih cepat melalui fokus dan vibrasi positif.
Ketika kamu membayangkan niatmu seolah-olah itu sudah terwujud, kamu nggak cuma melamun. Kamu sedang melatih otakmu untuk siap mewujudkan keinginan itu. Otak nggak bisa membedakan antara hal nyata dan hal yang dibayangkan dengan jelas, jadi ini bisa jadi latihan yang sangat efektif.


Jadi, Visualisasi dan Dream Book, Keduanya Penting

    Menurut penelitian, 
manusia memang membutuhkan panduan di dalam hidupnya. Itu sebabnya, dream book (buku impian) bisa menjadi alat dan panduan pribadi untuk membantu kita mewujudkan mimpi-mimpi dan tujuan dalam hidup.
    Dream book membantu menghubungkan impian, pikiran, dan tindakan menjadi lebih nyata dan terorganisir, sehingga kita bisa lebih terarah dalam perjalanan hidup kita.
  Tujuan dari visualisasi ini adalah untuk menciptakan gambaran yang sangat nyata di dalam pikiran, sehingga otakmu mulai menerima itu sebagai sesuatu yang mungkin terjadi dan menarik hal-hal yang dibutuhkan untuk mencapainya.
  • Memprogram Pikiran untuk Sukses
    Sama seperti dalam
    Law of Attraction, saat kita menulis dan memvisualisasikan impian, pikiran bawah sadar kita mulai bekerja untuk menemukan cara mewujudkannya. Hal ini mengarahkan energi dan tindakan kita ke arah yang lebih selaras dengan tujuan kita.
  • Sebagai Alat Refleksi dan Evaluasi
    Dream book memungkinkan kita untuk melacak perkembangan dan mengevaluasi perjalanan menuju impian. Kita bisa melihat sejauh mana kita sudah berjalan, apa yang masih perlu diperbaiki, atau mungkin, impian baru apa yang muncul di sepanjang jalan.

  • Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi
    Saat membuat dream book, kita bebas mengekspresikan keinginan kita tanpa batas. Ini juga bisa menjadi tempat untuk menampung ide-ide kreatif yang mungkin muncul secara tak terduga, dan membantu kita lebih berani bermimpi besar.

  • Memberikan Rasa Kepemilikan dan Kontrol
    Memiliki dream book memberi kita rasa bahwa hidup ini ada di tangan kita sendiri. Kita merasa lebih bertanggung jawab atas impian dan tujuan karena sudah tertulis dengan jelas. Ini juga membantu menjaga optimisme karena kita tahu arah yang sedang kita tuju.

  • Memperkuat Keyakinan
    Menulis dan melihat impian kita secara fisik bisa memperkuat keyakinan bahwa impian tersebut bisa tercapai. Dengan melihatnya setiap hari, kita mulai percaya lebih dalam pada kemampuan diri sendiri untuk mewujudkan hal-hal yang kita tulis.

Beberapa prinsip penting dari visualisasi yang jelas 

1. Detail yang Hidup

    Bayangkan situasi yang diinginkan dengan sangat detail, seperti lokasi, orang yang ada di sekitar, suara yang terdengar, dan sensasi yang kamu rasakan. Misalnya, jika kamu sedang memvisualisasikan memiliki rumah impian, bayangkan warna dinding, tekstur lantai, suara alam di sekitar, bahkan bau dari ruangan itu.

2. Emosi yang Mendalam

    Merasakan emosi yang terkait dengan tujuan itu sangat penting. Bagaimana rasanya jika keinginanmu sudah tercapai? Apakah kamu merasa bahagia, lega, bersyukur, atau penuh cinta? Emosi ini akan memperkuat sinyal yang dikirim ke alam semesta, karena Law of Attraction bekerja lebih baik saat kamu terhubung dengan perasaan.

3. Konsistensi dan Repetisi:

    Mengulangi visualisasi ini setiap hari membantu memperkuat keyakinanmu dan meningkatkan energi yang kamu pancarkan. Semakin sering kamu memvisualisasikan, semakin otakmu akan menerima ini sebagai kenyataan yang mungkin terjadi.

4. Fokus pada Hasil, Bukan Cara:

    Dalam Law of Attraction, kamu lebih fokus pada apa yang kamu inginkan, bukan bagaimana caranya terjadi. Jadi, kamu harus percaya bahwa hasil akan datang dengan cara yang mungkin tidak terduga, dan biarkan alam semesta yang mengatur jalannya.

5. Keyakinan Tanpa Keraguan:

    Saat memvisualisasikan, penting untuk benar-benar percaya bahwa hal tersebut bisa terjadi. Keraguan atau rasa takut justru akan menarik hal-hal negatif dan menghambat proses manifestasi.

    Ingat, selain jelas soal tujuan, kita juga harus tetap terbuka dengan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Kadang-kadang hasilnya bisa jauh lebih baik daripada yang kita bayangkan, asal kita nggak terlalu kaku dalam berpegang pada satu cara saja.

    Yang terakhir, syukur. Bersyukurlah seolah-olah impianmu sudah terwujud. Ini akan meningkatkan energimu dan membantu membuka jalan bagi aliran keberlimpahan dalam hidupmu. Bersyukur bisa menghilangkan rasa takut atau keraguan yang kadang jadi penghalang terbesar.

    Jadi, intinya adalah: niat kuat, emosi positif, visualisasi yang jelas, fleksibilitas, dan rasa syukur bisa jadi kombinasi yang dahsyat untuk mewujudkan impianmu. Setiap langkah yang kita ambil memperkuat komitmen kita menuju kehidupan yang kita impikan.

the closing statement is....

    Sebagai penutup, coba deh bayangkan kalau hidup kita ini seperti buku cerita, dan kita adalah penulisnya. Lewat *dream book* dan visualisasi, kita nggak cuma bermimpi, tapi kita benar-benar menggambar peta menuju impian kita. 

    Dengan menulis dan membayangkan setiap detailnya, kita pelan-pelan membentuk dunia yang kita inginkan. Jadi, jangan ragu buat memulai langkah kecil ini! Ambil pena, tuliskan impian, bayangkan, dan biarkan buku impian itu mengingatkan kita setiap hari: bahwa semua yang kita cita-citakan mungkin saja jadi nyata. Sekarang, yuk mulai wujudkan cerita hebatmu!

Tidak ada komentar

Posting Komentar

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA BLOG NENG TANTI (^_^)